Oleh Alifia Kamila
•
02 July 2024
Strategi digital marketing sekarang jadi kunci utama bagi setiap bisnis yang ingin berkembang di dunia online. Ada banyak cara yang bisa digunakan untuk menarik perhatian audiens dan meningkatkan penjualan, dari media sosial hingga iklan berbayar.
Mungkin kamu sudah sering lihat brand atau produk yang muncul di feed Instagram atau halaman pencarian Google, kan? Nah, itu semua adalah contoh dari strategi digital marketing yang efektif.
Di artikel ini, kita bakal bahas 10 strategi digital marketing yang bisa dipakai oleh semua jenis bisnis. Jadi, kalau kamu tertarik untuk masuk ke dunia digital marketing atau bahkan buat bisnis sendiri, jangan lupa simak artikel ini sampai habis!
Sumber: Freepik
Digital marketing adalah cara memasarkan produk atau layanan menggunakan platform digital, seperti website, media sosial, dan email. Jadi, seluruh proses promosi sekarang bisa dilakukan secara online untuk menjangkau lebih banyak orang.
Kenapa ini penting? Karena hampir semua orang di dunia ini sekarang online! Dari cari makanan lewat Google, belanja di Instagram, sampai berinteraksi di TikTok, semuanya terjadi di dunia digital.
Nah, di sinilah digital marketing berperan besar untuk membantu bisnis berkembang dan terus menarik perhatian audiens.
Dengan memanfaatkan teknologi dan platform digital, kamu bisa menghubungkan brand dengan audiens secara lebih efektif, cepat, dan hemat biaya.
Digital marketing itu nggak bisa dilakukan sembarangan. Setiap kampanye harus punya strategi terukur yang sesuai dengan tujuan promosi atau target audiens yang ingin dijangkau.
Tanpa strategi yang tepat, hasilnya bisa jauh dari harapan, lho! Di bawah ini ada 10 strategi digital marketing yang penting untuk kamu ketahui. Pastinya, bakal membantu bisnis atau brand mencapai tujuannya secara efektif.
SEO adalah strategi untuk meningkatkan peringkat website di mesin pencari seperti Google. Dengan SEO, bisnis dapat lebih mudah ditemukan oleh audiens yang mencari produk atau layanan yang mereka tawarkan.
Dengan mengoptimasi konten dan menggunakan kata kunci yang tepat, SEO dapat membantu bisnis menarik trafik organik tanpa harus mengeluarkan biaya untuk iklan.
Jika website kamu muncul di halaman pertama pencarian, kemungkinan besar kamu akan mendapatkan lebih banyak pengunjung yang potensial.
Menurut HubSpot, penerapan strategi SEO untuk seluler atau smartphone dinilai lebih efektif. Pasalnya, 54 persen konsumen lebih sering menggunakan ponsel saat mencari jawaban di mesin pencari.
Dengan strategi ini, algoritma akan mengindeks website kamu supaya lebih mudah muncul di SERP versi mobile.
Content marketing fokus pada pembuatan dan distribusi konten yang bermanfaat untuk audiens. Bentuknya bisa berupa blog, video, infografis, atau bahkan podcast.
Kreativitas dalam membuat konten sangat penting di sini. Konten yang menarik akan meningkatkan engagement, mengajak audiens untuk berinteraksi dan membagikan konten tersebut.
Namun, perlu diingat juga kalau konten yang diunggah juga harus bersifat informatif dan bisa menjawab kekhawatiran konsumen.
Dengan begitu, konten tersebut nantinya bisa membantu meningkatkan SEO karena mesin pencari lebih menyukai situs yang menawarkan informasi yang bernilai.
Social media marketing adalah tentang memanfaatkan platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok untuk membangun hubungan dengan audiens. Mulai dari membuat posting, menjalankan kampanye iklan, hingga berinteraksi langsung dengan pengikut.
Di dunia yang sangat terhubung, media sosial adalah cara yang sangat efektif untuk menjangkau audiens.
Dengan membuat konten yang menarik dan konsisten, kamu bisa menarik perhatian orang-orang yang mungkin tertarik dengan produkmu.
Menariknya lagi, platform media sosial juga menyediakan tools untuk menargetkan audiens yang sangat spesifik berdasarkan minat dan perilaku mereka.
Email marketing adalah cara yang sangat efektif untuk tetap terhubung dengan pelanggan atau audiens yang sudah menunjukkan minat pada suatu brand.
Kamu bisa membangun hubungan yang lebih dekat dengan audiens dengan mengirimkan newsletter, promo, atau konten eksklusif.
Selama ini, nggak sedikit yang mengira kalau email marketing hanya sebatal mengirimkan email promosi secara terus-menerus. Padahal, kamu juga harus memikirkan bagaimana caranya tetap memberikan konten bernilai agar audiens merasa dihargai.
Apabila dilakukan dengan benar, email marketing bisa menyumbang traffic yang signifikan. Sebab, email marketing dinilai memiliki ROI (Return of Investment) yang sangat tinggi. Kamu bisa menghasilkan profit besar tanpa memerlukan banyak biaya.
PPC adalah jenis iklan berbayar di mana kamu hanya membayar ketika seseorang mengklik iklanmu.
Langkah ini bisa dilakukan melalui Google Ads, Facebook Ads, atau platform lain yang menyediakan layanan iklan berbayar. PPC membantu menjangkau audiens yang lebih spesifik berdasarkan kata kunci dan perilaku mereka.
PPC juga sangat efektif untuk menarik trafik cepat dan meningkatkan konversi dalam waktu singkat. Namun, strategi ini membutuhkan pengelolaan anggaran yang cermat untuk memastikan kamu mendapatkan hasil maksimal dengan biaya yang efisien.
Affiliate marketing adalah bentuk pemasaran saat sebuah bisnis bekerja sama dengan afiliasi untuk mempromosikan produk mereka.
Para afiliasi akan mendapatkan komisi setiap kali mereka berhasil menjual produk melalui link afiliasi yang disediakan.
Ini adalah strategi yang bagus karena bisnis tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk iklan upfront. Sebaliknya, mereka hanya membayar berdasarkan hasil yang diterima.
Affiliate marketing pun sangat menguntungkan untuk bisnis yang ingin memperluas jangkauan tanpa risiko besar.
Baca Juga: Peranan Penting E-Commerce di Era Ekonomi Digital
Kamu pasti nggak asing dengan nama Tasya Farasya, Awkarin, atau Fadil Jaidi, kan? Nah, mereka lah yang disebut sebagai influencer atau selebgram yang kerap menerima kerja sama dengan sebuah bisnis berupa endorsement.
Saat ini, influencer marketing menjadi salah satu strategi yang paling banyak dilakukan saat ini.
Strategi ini memanfaatkan orang-orang yang sudah memiliki pengikut banyak di media sosial atau platform lainnya untuk mempromosikan produk.
Kehadiran influencer dapat membantu bisnis untuk menjangkau audiens yang lebih besar, terutama jika audiens mereka cocok dengan target pasar bisnis tersebut.
Dengan endorsement dan influencer yang tepat, produk atau layanan akan lebih mudah dikenal dan dipercaya. Ini adalah strategi yang sangat efektif di kalangan audiens muda yang lebih sering mengikuti para influencer di platform seperti Instagram atau YouTube.
Video marketing adalah strategi yang menggunakan video untuk mempromosikan produk atau layanan. Video dapat memberikan informasi lebih mendalam dan menarik dibandingkan dengan konten lainnya.
Menurut Wyzowl, 87% orang mengatakan bahwa mereka telah membeli suatu produk setelah menonton video tentang produk tersebut.
Video juga terkesan lebih mudah dibagikan. Itu berarti audiens dapat membantu menyebarluaskan pesan bisnis. Platform seperti YouTube, Instagram, dan TikTok menyediakan kesempatan luar biasa untuk menggunakan video dalam strategi pemasaranmu.
Online PR adalah tentang mengelola reputasi bisnis di dunia maya. Ini termasuk menanggapi ulasan, berinteraksi di forum online, atau melakukan kerja sama dengan media untuk meningkatkan citra positif brand.
Reputasi yang baik sangat penting di dunia digital karena audiens cenderung akan membeli produk dari bisnis yang mereka percayai.
Dengan memonitor percakapan online dan merespons secara profesional, kamu dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan audiens dan memperbaiki citra brand jika terjadi masalah.
Retargeting adalah strategi yang digunakan untuk menjangkau kembali audiens yang sudah berinteraksi dengan sebuah merek, seperti mengunjungi website atau menambah produk ke keranjang belanja, tapi mereka belum melakukan pembelian.
Dengan iklan retargeting, kamu dapat mengingatkan audiens tentang produk yang mereka lihat dan mendorong mereka untuk menyelesaikan pembelian.
Strategi ini sangat efektif karena kamu sudah menargetkan orang yang sudah menunjukkan minat sehingga kemungkinan terjadi proses pembelian lebih tinggi. Strategi ini jelas membantu meningkatkan konversi dan penjualan.
Sumber: Freepik
Setelah mengetahui berbagai strategi, nggak bisa dipungkiri kalau digital marketing menawarkan peluang besar. Meski begitu, masih ada beberapa kesalahan umum yang biasa dilakukan suatu bisnis sehingga menghambat keberhasilan kampanye pemasaran.
Mengetahui kesalahan-kesalahan ini dan bagaimana cara menghindarinya akan membantu kamu menjalankan strategi yang lebih efektif dan efisien. Adapun berikut adalah tiga kesalahan yang harus dihindari.
Salah satu kesalahan terbesar dalam digital marketing adalah tidak menargetkan audiens dengan tepat.
Banyak pemasar yang menganggap semua orang adalah audiens potensial, padahal setiap kampanye harus memiliki audiens yang spesifik. Tanpa pemahaman yang baik tentang siapa yang ingin dijangkau, iklan atau konten yang dibuat bisa sia-sia dan tidak efektif.
Untuk menghindari ini, lakukan riset audiens dengan seksama dan gunakan data dari alat analisis untuk mengetahui lebih banyak tentang karakteristik, perilaku, dan preferensi audiensmu.
Pastikan setiap kampanye difokuskan pada orang-orang yang paling mungkin tertarik dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan.
Mengabaikan analisis data dan pengukuran kinerja dapat mengarah pada keputusan yang salah dan pemborosan anggaran. Akibatnya, kamu nggak bakal bisa memperbaiki atau meningkatkan strategi pemasaran di masa depan.
Oleh karena itu, penting untuk selalu menggunakan alat seperti Google Analytics dan platform media sosial untuk melacak metrik kunci, seperti conversion rate, click-through rate, dan engagement.
Dengan data yang akurat, kamu bisa membuat perubahan yang diperlukan untuk mencapai tujuan pemasaran lebih efisien.
Konten yang tidak konsisten atau tidak relevan dengan audiens bisa membuat brand kamu terlihat tidak profesional dan kehilangan audiens.
Dalam digital marketing, penting untuk memiliki suara dan pesan yang konsisten di seluruh platform, baik itu di website, media sosial, maupun email marketing.
Untuk menghindari ini, kamu bisa menyusun rencana konten yang jelas, menyesuaikan dengan kebutuhan audiens, dan memastikan konsistensi dalam pengiriman pesan.
Baca Juga: Mengapa USP Menentukan Keberhasilan Bisnis Digital? Ini Penjelasannya
Sekarang, kamu pasti sudah lebih paham tentang strategi digital marketing. Selain itu, masih banyak aspek-aspek lain yang harus dikuasai jika kamu tertarik menekuni bidang ini.
Namun, kamu nggak usah khawatir! Sebab, Cakrawala University siap membantumu membangun karier sebagai Digital Marketer melalui program S1 Digital Bisnis.
Melalui program ini, kamu akan diajak belajar lebih dalam tentang Manajemen, Digital Marketing & Analytics, hingga Marketing Management dengan kurikulum berbasis industri dan bimbingan dosen praktisi.
Nggak cuma itu, Cakrawala University juga telah menyiapkan Program 1 Tahun Fokus yang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di kelas selama 3 tahun + 1 tahun mengikuti magang atau terlibat dalam proyek perusahaan mitra.
Ada pula Program Penyaluran Kerja dengan koneksi lebih dari 840+ perusahaan mitra yang membantu kamu mencapai karier setelah lulus.
Keren banget, kan? Segera bergabung dengan Cakrawala University dan lakukan konsultasi di sini.
Berita Terkait
Simak di Sini Apa Saja Mata Kuliah Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
01 November 2023
Mengenal Lebih Dekat Jurusan Sistem Informasi dan Prospek Kerjanya
Universitas Cakrawala
•
07 November 2023
Kuliah Kelas Karyawan: Definisi, Jadwal, Biaya, dan Jurusan
Universitas Cakrawala
•
07 November 2023
Bisnis Digital : Definisi, Konsep, Contoh, dan Peluangnya
Rahmawati
•
07 November 2023
Kuliah Kelas Karyawan di Jakarta - Cakrawala University
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
Ini Perbedaan Institut, Universitas, Sekolah Tinggi dan Politeknik Agar Tidak Tertukar
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
10 Prospek Karier Ilmu Komputer, Gajinya Menjanjikan
Universitas Cakrawala
•
05 March 2025
Jurusan Manajemen Keuangan: Mata Kuliah, Prospek Kerja, Gaji
Universitas Cakrawala
•
12 March 2025
10 Prospek Kerja Jurusan Sains Data dengan Gaji Tinggi!
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Hard Skill dan Soft Skill : Perbedaan, Contoh dan Tips Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Brainstorming : Pengertian, Tujuan, Contoh serta Cara Melakukannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
10 Prospek Kerja dan Gaji Lulusan Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Daftar Mata Kuliah S1 Sistem Informasi Universitas Cakrawala? Cek Disini!
Rahmawati
•
27 February 2025
Teknologi Digital : Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Blended Learning : Pengertian, Manfaat dan Tahapannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Apa Itu Marketing Analysis, Tugas hingga Jenjang Karirnya dan Gajinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Digital Literacy : Pengertian, Contoh, dan Cara Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Transformasi Digital, Fungsi dan Contoh Penerapannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Analis Keuangan, Tugas, Gaji dan Skill yang Harus Dimiliki
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Apa Itu Manajemen Keuangan, Prinsip dan Fungsinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
10 Prospek Kerja Manajemen Keuangan dengan Gaji Menjanjikan!
Rahmawati
•
17 November 2023
Apa Itu Digital Marketing? Ini Definisi, Manfaat, hingga Toolsnya
Alifia Kamila
•
14 November 2023
Digital Marketer : Tugas, Prospek Kerja, Jenjang Karir, dan Gaji
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Auditor Adalah: Pengertian, Kode Etik, Jenis-jenis dan Tugasnya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Wajib Tahu, Ini Dia Manfaat Teknologi Informasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023