Bisnis Digital: Definisi, Manfaat, Contoh, & Kelebihannya

Bisnis Digital: Definisi, Manfaat, Contoh, & Kelebihannya

Oleh Rahmawati

07 November 2023

Article Image

Pernah kepikiran nggak sih, kenapa sekarang banyak banget orang mulai jualan atau buka usaha lewat internet aja? Mulai dari yang jualan baju, jadi konten kreator, sampai buka jasa desain—semuanya masuk ke yang namanya bisnis digital.

 

Meski kelihatannya simpel, bisnis digital tetap nggak bisa dijalani asal-asalan. Sebelum terjun ke dunia ini, kamu perlu tahu dulu jenis-jenis sampai kelebihan dan kekurangannya supaya usahamu bisa berkembang.

 

Lantas, sebenarnya apa itu bisnis digital? Apa saja jenis, kelebihan, kekurangan, dan contohnya? Yuk, cari tahu bareng-bareng di artikel ini!

 

Apa Itu Bisnis Digital?

Bisnis digital adalah segala jenis kegiatan usaha yang memanfaatkan teknologi digital, seperti internet, aplikasi, dan platform online untuk mengelola operasi bisnis, berinteraksi dengan pelanggan, dan melakukan transaksi.

 

Dalam praktiknya, bisnis digital nggak butuh tempat fisik kayak toko atau kantor. Semua prosesnya bisa dijalankan secara online, mulai dari promosi/pemasaran, penjualan, sampai layanan pelanggan. 

 

Biasanya, bisnis digital punya jangkauan yang lebih luas dan fleksibel. Kamu bisa jualan ke siapa aja, kapan aja, dan dari mana aja, cukup modal internet dan strategi yang pas.

 

Apa Manfaat Bisnis Digital?

Tujuan Bisnis Digital

Sumber: Freepik

 

Sebenarnya, setiap model bisnis pasti punya tujuan yang jelas, termasuk bisnis digital. Nah, berikut beberapa manfaat utama dari bisnis digital yang perlu kamu tahu.

 

1. Meningkatkan Pengalaman Pelanggan

Bisnis digital bikin pelanggan lebih gampang belanja atau pakai layanan. Mulai dari proses yang cepat, tampilan yang user-friendly, sampai respons yang cepat dari CS, semuanya bisa meningkatkan kepuasan pelanggan.

 

2. Efisiensi Proses Kerja

Dengan sistem digital, banyak proses bisnis yang bisa otomatis. Jadi, kerjaan yang biasanya makan waktu bisa diselesaikan lebih cepat dan rapi.

 

3. Mengurangi Biaya Operasional

Bisnis digital nggak butuh banyak biaya untuk sewa tempat, cetak brosur, atau stok barang di awal. Banyak hal bisa dilakukan online, jadi lebih hemat biaya operasional.

 

4. Mengembangkan Proses Pengambilan Keputusan

Data dari website, media sosial, atau platform penjualan bisa dianalisis untuk tahu apa yang paling diminati pelanggan. Dari situ, keputusan bisnis bisa dibuat dengan lebih tepat.

 

5. Punya Keunggulan Dibanding Kompetitor

Dengan sistem yang lebih canggih dan respons cepat terhadap pasar, bisnis digital bisa lebih unggul. Apalagi kalau udah ngerti cara promosi online yang efektif, peluang untuk menang di pasar makin besar.

 

Baca Juga: 10 Contoh Bisnis Digital Populer & Peluangnya di Masa Depan

 

Jenis-Jenis Bisnis Digital

Setiap bisnis digital punya cara main yang beda-beda, tergantung bidang dan target pasarnya. Supaya kamu bisa lebih paham, berikut beberapa jenis bisnis digital yang paling umum ditemui saat ini.

 

1. E-commerce

Jenis bisnis digital ini memungkinkan perusahaan menjual produknya langsung lewat website atau aplikasi sendiri. Artinya, perusahaan itu mengelola seluruh proses penjualan, dari produk hingga pengiriman, lewat platform mereka.

 

Contohnya, Zalora yang menjual produk fashion secara langsung di situsnya tanpa lewat perantara. Ada juga Sociolla yang menawarkan produk kecantikan lewat platform mereka sendiri.

 

2. Marketplace

Marketplace adalah jenis bisnis digital yang menyediakan platform untuk banyak penjual menjual produk mereka dalam satu tempat. Di sini, perusahaan marketplace hanya bertugas sebagai perantara antara penjual dan pembeli.

 

Contohnya, Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee yang memungkinkan berbaga penjual membuka toko mereka di platform tersebut untuk menjual berbagai produk.

 

3. Subscription

Model bisnis di mana pengguna membayar biaya berlangganan untuk mendapatkan akses ke konten atau layanan digital, seperti Netflix atau Spotify.

 

4. Ad-Supported

Pendapatan utama model ini berasal dari iklan yang tayang di platform. Facebook dan Instagram adalah contoh paling umum karena mereka kasih layanan gratis tapi dapat duit dari brand yang pasang iklan.

 

5. On-demand

Model bisnis yang menyediakan layanan atau produk yang dapat diakses kapan aja sesuai kebutuhan pengguna. Contohnya kayak layanan ojek online atau streaming video yang bisa dipakai langsung saat dibutuhkan. 

 

Apapun jenis bisnis digital Anda, jangan lupa untuk mencatat keuangan secara rapih agar mudah dalam menentukan keputusan keuangan. Untuk memudahkan pencatatan keuangan bisnis, Anda dapat menggunakan software akuntansi seperti Accurate Online untuk otomasi laporan keuangan dan monitor kondisi keuangan secara real time.

Contoh Ide Bisnis Digital yang Menjanjikan

Contoh Ide Bisnis Digital yang Menjanjikan

Sumber: Freepik

 

Nah, kalau kamu udah mulai kepikiran buat terjun ke dunia bisnis digital, tapi masih bingung mau mulai dari mana, tenang aja. Ada banyak banget ide bisnis digital yang bisa kamu coba sesuai minat dan skill kamu!

 

Berikut beberapa contoh bisnis digital yang bisa jadi inspirasi!

 

1. Menjual Produk Digital

Kalau kamu punya keahlian di bidang tertentu, kamu bisa banget jualan produk digital kayak e-book atau kursus online. Misalnya, kamu jago masak, desain, atau bahasa asing, tinggal kemas jadi materi digital dan pasarkan lewat platform online.

 

Nggak cuma itu, buat kamu yang punya bakat musik, karya lagumu bisa dijual lewat platform kayak Tunecore atau SoundCloud. Atau kalau kamu jago desain, bisa juga jualan template, logo, sampai konten visual buat sosial media—semuanya bisa jadi cuan!

 

2. Konsultan Digital Marketing

Punya pengalaman atau ilmu soal digital marketing? Itu bisa kamu ubah jadi jasa konsultasi, lho. Banyak bisnis yang butuh bantuan buat mengembangkan strategi pemasaran online mereka.

 

Mulai dari bikin konten, mengatur iklan, sampai optimasi SEO, semua bisa kamu tawarkan sesuai skill. Model bisnis ini cocok buat kamu yang pengen kerja fleksibel tapi tetap berdampak besar.

 

3. Menyediakan Jasa Online

Jastip alias jasa titip juga termasuk salah satu contoh bisnis digital, apalagi kalau kamu sering bepergian atau tinggal di luar negeri. Kamu bisa bantu orang lain dapetin barang yang susah dicari atau hanya ada di negara tertentu.

 

Selain itu, dropshipping juga jadi pilihan menarik karena kamu bisa jualan tanpa harus stok barang. Tinggal kerja sama sama Supplier dan fokus promosikan produk lewat platform online.

 

4. Membuat Konten di Media Sosial

Kalau kamu aktif di media sosial dan punya banyak followers, jadi Influencer atau Content Creator bisa jadi sumber penghasilan. Kamu bisa promosikan produk, bikin konten kreatif, atau kerja sama dengan brand.

 

Selain itu, kamu juga bisa bikin podcast tentang topik yang kamu suka, lalu hasilkan uang lewat iklan, sponsor, atau jualan merchandise. Atau, kalau kamu suka nulis, blogging bisa jadi jalan, tinggal pilih topik, konsisten nulis, dan monetisasi lewat iklan atau afiliasi.

 

5. Membuka Toko Online

Mau jualan produk fisik? Bikin toko online bisa jadi cara paling simpel dan efisien. Kamu bisa jual apa aja, dari baju, aksesoris, sampai barang elektronik.

 

Kalau pengen lebih spesifik, kamu bisa buka toko online niche yang menyasar ke pasar tertentu, misalnya produk bayi atau makanan organik. Bahkan, kamu bisa manfaatin media sosial kayak Instagram dan Facebook buat jualan tanpa perlu website sendiri.

 

6. Membuat Website atau Aplikasi Mobile

Buat kamu yang jago coding atau punya tim IT, ide ini cocok banget. Kamu bisa bikin website atau aplikasi mobile yang memecahkan masalah sehari-hari, kayak aplikasi keuangan, pendidikan, atau layanan travel.

 

Potensi cuannya gede, apalagi kalau solusi yang kamu tawarkan unik dan dibutuhkan banyak orang. Sekali jadi, aplikasi ini bisa jadi aset jangka panjang!

 

7. Affiliate Marketing

Affiliate marketing adalah contoh bisnis digital yang potensial sejak tahun 2021 dan masih terus berkembang. Kamu cukup promosikan produk orang lain lewat link khusus, dan bakal dapat komisi setiap ada pembelian lewat link kamu.

 

Cocok banget buat kamu yang aktif di blog, YouTube, atau media sosial. Tanpa perlu stok barang, kamu tetap bisa dapat penghasilan pasif kalau strategi promosi kamu tepat!

 

Kelebihan Bisnis Digital

Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Digital

Sumber: Freepik

 

Bisnis digital punya banyak keunggulan yang bikin model ini makin diminati, terutama di kalangan pelaku usaha masa kini. Nah, berikut beberapa kelebihan utama bisnis digital.

 

1. Jangkauan Pasar yang Luas

Kelebihan bisnis digital yang pertama adalah bikin kamu bisa jualan ke mana aja tanpa batasan lokasi. Pelanggan dari luar kota atau luar negeri pun tetap bisa beli produk kamu lewat internet.

 

Dengan bantuan media sosial dan platform online, kamu bisa memperluas pasar lebih cepat. Jadi nggak cuma dikenal di daerahmu aja, tapi bisa punya pelanggan dari berbagai wilayah.

 

2. Biaya Operasional Rendah

Kalau dibandingkan sama bisnis konvensional, bisnis digital jauh lebih hemat karena tidak memerlukan biaya sewa toko, listrik, atau karyawan fisik. Makanya, model bisnis ini cocok banget buat yang baru mulai usaha dengan modal terbatas.

 

3. Fleksibilitas

Salah satu kelebihan bisnis digital yang paling menarik adalah fleksibilitasnya. Kamu bisa berbisnis dari mana aja, cukup modal laptop dan koneksi internet. Waktu kerja juga bisa kamu atur sendiri sesuai kebutuhan, jadi nggak terlalu terikat aturan ketat.

 

4. Kemudahan Skalabilitas

Kelebihan bisnis digital lainnya adalah mudahnya berkembang dalam waktu cepat. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa aja memperluas jangkauan bisnis tanpa harus keluar biaya besar.

 

Misalnya, kalau bisnis konvensional butuh buka cabang buat berkembang, bisnis digital beda cerita. Kamu cukup optimasi promosi online atau tambah stok di marketplace. Jadi, bisnis bisa tumbuh lebih cepat dengan modal yang lebih efisien.

 

5. Potensi Penghasilan Lebih Besar

Nggak ada batasan waktu dan lokasi bikin peluang penghasilan makin luas. Kamu bisa dapat order kapan aja, bahkan saat tidur pun masih bisa dapat notifikasi pembelian.

 

Banyak bisnis digital yang awalnya kecil, tapi berkembang pesat karena konsisten dan pintar baca pasar. Kalau strateginya tepat, cuannya pun bisa makin maksimal.

 

6. Peluang Bisnis yang Selalu Berkembang

Tren digital terus berubah dan ini justru jadi peluang baru. Kamu bisa terus eksplorasi ide, produk, atau layanan yang lagi diminati pasar.

 

Di samping itu, pemerintah pun mendukung pertumbuhan ekonomi digital lewat kebijakan dan infrastruktur, lho. Tujuannya biar masyarakat bisa berbisnis lebih efisien dan terhubung ke pasar global.

 

Baca Juga: 5 Alasan Memilih Jurusan Bisnis Digital, Prospek Kerja Luas!

 

Kekurangan Bisnis Digital

Meskipun terlihat menjanjikan, bisnis digital tetap punya tantangan yang perlu kamu perhitungkan. Ini dia beberapa kekurangan bisnis digital yang perlu kamu tahu sebelum terjun ke bidang ini.

 

1. Persaingan yang Ketat

Di dunia bisnis digital, saingannya banyak banget. Hampir semua orang bisa buka toko online atau bikin konten digital sendiri.

 

Karena itu, kamu harus punya strategi yang kuat dan beda dari yang lain. Tanpa keunikan, bisnismu bisa tenggelam di antara pesaing lainnya.

 

2. Sulitnya Membangun Kepercayaan Pelanggan

Pelanggan online nggak bisa pegang atau lihat produk secara langsung. Jadi, mereka butuh keyakinan dulu sebelum memutuskan beli.

 

Kalau nggak ada testimoni, review, atau tampilan toko yang meyakinkan, calon pelanggan bisa ragu. Kepercayaan jadi hal penting yang harus dibangun pelan-pelan.

 

3. Risiko Keamanan Data

Kekurangan lain dari bisnis digital adalah rentan sama ancaman siber, seperti peretasan atau pencurian data. Kalau nggak hati-hati, data penting bisa bocor dan merugikan bisnis.

 

Selain bikin rugi secara finansial, masalah ini juga bisa merusak reputasi bisnis. Maka itu, sistem keamanan digital wajib jadi perhatian utama.

 

4. Bergantung pada Koneksi Internet

Bisnis digital sangat tergantung pada internet. Kalau jaringan lemot atau putus, operasional bisa terganggu.

 

Misalnya, kamu nggak bisa balas chat pelanggan, update stok, atau proses pembayaran. Hal kecil kayak gini bisa bikin pelanggan kabur ke toko lain.

 

5. Perubahan Tren yang Cepat

Di dunia digital, hal yang lagi tren hari ini bisa hilang besok. Algoritma media sosial, minat pasar, bahkan gaya promosi bisa berubah dalam waktu singkat.

 

Makanya, bisnis digital harus selalu siap beradaptasi. Kalau telat mengikuti tren, bisnis bisa tertinggal dan kurang diminati pasar.

 

Baca Juga: Jurusan Bisnis Digital: Mata Kuliah, Prospek Kerja dan Gaji

 

Prospek Kerja yang Berhubungan dengan Bisnis Digital

Peluang Kerja Bisnis Digital

Sumber: Freepik

 

Setelah tahu seluk-beluk bisnis digital, kamu mungkin masih penasaran: “Kalau terjun ke bidang ini, bisnis digital kerja apa aja sih?” Tenang, peluangnya luas banget dan nggak melulu soal buka usaha sendiri, kok!

 

Berikut beberapa jenis pekerjaan yang bisa kamu tekuni di dunia bisnis digital—siapa tahu ada yang cocok buat kamu!

 

1. Digital Marketer

Pertama, kamu bisa banget jadi Digital Marketer, yaitu orang bertugas merancang semua strategi pemasaran digital, mulai dari iklan, media sosial, sampai SEO dan email. Hampir semua bisnis sekarang butuh sosok ini buat bantu produknya lebih dikenal luas di internet.

 

Nah, karena perannya penting, nggak heran kalau profesi ini terus diburu dan punya penghasilan yang kompetitif. Yap, seorang Digital Marketer bisa digaji mulai dari Rp 4.300.000 sampai Rp 6.500.000 per bulan, tergantung skill dan pengalaman.

 

2. Content Marketing Manager

Kalau kamu jago bikin konten yang menarik, profesi ini cocok buat kamu! Content Marketing Manager bertugas bikin strategi konten, mengatur tim kreatif, dan memastikan semua konten punya dampak besar buat audiens.

 

Di dunia bisnis digital, konten adalah senjata utama buat menarik perhatian dan membangun kepercayaan pelanggan. Soal gaji juga nggak main-main yagaji Content Marketing Manager ada di kisaran Rp 10.000.000 sampai Rp 25.000.000 per bulan.

 

3. Business Analyst

Peluang kerja bisnis digital selanjutnya adalah menjadi Business Analyst, yaitu orang yang tugasnya mengevaluasi proses bisnis dan memberikan saran supaya bisnis tersebut lebih efisien dan tepat sasaran.

 

Perusahaan digital tentu butuh banget profesi ini karena semua keputusan sekarang banyak yang berbasis analisis data. Gaji Business Analyst juga lumayan, mulai dari Rp 4.000.000 sampai Rp 7.000.000 per bulan.

 

4. Marketing Analyst

Satu lagi profesi yang nggak jauh-jauh dari data, Marketing Analyst. Job desk-nya adalah mengumpulkan dan mengolah data pemasaran, biar strategi yang dipakai perusahaan makin tajam dan tepat.

 

Posisi ini makin penting karena bisnis digital butuh data buat memahami perilaku pelanggan. Gaji Marketing Analyst biasanya berkisar antara Rp 6.500.000 sampai Rp 10.700.000 per bulan.

 

5. SEO/SEM Specialist

Terakhir, ada SEO/SEM Specialist, yaitu ahli yang bertugas mengoptimalkan website agar bisa muncul di peringkat atas mesin pencari, seperti Google. Mereka mengatur strategi supaya website dapat banyak pengunjung dan berujung ke peningkatan penjualan.

 

Profesi ini penting banget karena pelanggan sekarang lebih sering cari info lewat internet. Di Indonesia, gaji SEO/SEM Specialist ada di kisaran Rp 5.400.000 sampai Rp 20.000.000 per bulan.

 

Mau Sukses Berkarier di Dunia Bisnis Digital? Persiapkan Sekarang Juga!

Nah, itulah bahasan lengkap soal bisnis digital, mulai dari pengertian dasarnya, jenis, keunggulan, sampai daftar peluang kerja yang bisa kamu incar. Semuanya nunjukkin kalau bisnis digital itu penuh potensi kalau kamu siap mengambil kesempatan.

 

Tapi, buat bisa sukses dan ambil peluang itu, nggak cukup cuma modal nekat, ya. Kamu tetap butuh skill yang relevan dan dipakai langsung di lapangan kerja.

 

Program Studi Bisnis Digital di Universitas Cakrawala bisa jadi pilihan paling pas buat kamu yang mau serius berkarier di bidang ini. Kamu bakal belajar langsung dari dosen praktisi dan dapat pengalaman praktis lewat program 3 tahun kuliah + 1 tahun praktik.

 

Nggak cuma itu, kampus ini juga punya Program Penyaluran Kerja yang terhubung ke 840+ perusahaan mitra—jadi setelah lulus, peluangmu buat langsung kerja makin besar!

 

Masih penasaran atau mau tahu lebih lanjut soal jurusan ini? Yuk, konsultasi gratis di sini sekarang dan mulai langkah pertamamu bareng Universitas Cakrawala!

 

Referensi

  1. What is digital business? [Buka]
  2. 10 Key Digital Transformation Goals & Objectives (2025) [Buka]
  3. Pemerintah Serius Hadapi Masa Transisi Ekonomi Digital [Buka]
  4. Salary: Digital Marketing in Indonesia 2025 [Buka]
  5. Content Marketing Manager in Indonesia 2025 - Salary [Buka]
  6. Gaji Business Analyst di Indonesia [Buka]
  7. Salary: Market Analyst in Indonesia 2025 [Buka]
  8. Salary: SEO Specialist in Indonesia [Buka]
Link Banner

Share

Berita Terkait

Simak di Sini Apa Saja Mata Kuliah Bisnis Digital

Universitas Cakrawala

01 November 2023

Mengenal Lebih Dekat Jurusan Sistem Informasi dan Prospek Kerjanya

Universitas Cakrawala

07 November 2023

Kuliah Kelas Karyawan: Definisi, Jadwal, Biaya, dan Jurusan

Universitas Cakrawala

07 November 2023

Kuliah Kelas Karyawan di Jakarta - Cakrawala University

Universitas Cakrawala

13 November 2023

Ini Perbedaan Institut, Universitas, Sekolah Tinggi dan Politeknik Agar Tidak Tertukar

Universitas Cakrawala

13 November 2023

10 Prospek Karier Ilmu Komputer, Gajinya Menjanjikan

Universitas Cakrawala

05 March 2025

Jurusan Manajemen Keuangan: Mata Kuliah, Prospek Kerja, Gaji

Universitas Cakrawala

12 March 2025

10 Prospek Kerja Jurusan Sains Data dengan Gaji Tinggi!

Universitas Cakrawala

14 November 2023

Hard Skill dan Soft Skill : Perbedaan, Contoh dan Tips Meningkatkannya

Universitas Cakrawala

14 November 2023

Brainstorming : Pengertian, Tujuan, Contoh serta Cara Melakukannya

Universitas Cakrawala

16 November 2023

10 Prospek Kerja dan Gaji Lulusan Bisnis Digital

Universitas Cakrawala

18 November 2023

Daftar Mata Kuliah S1 Sistem Informasi Universitas Cakrawala? Cek Disini!

Rahmawati

27 February 2025

Teknologi Digital : Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Universitas Cakrawala

18 November 2023

Blended Learning : Pengertian, Manfaat dan Tahapannya

Universitas Cakrawala

16 November 2023

Apa Itu Marketing Analysis, Tugas hingga Jenjang Karirnya dan Gajinya

Universitas Cakrawala

15 November 2023

Digital Literacy : Pengertian, Contoh, dan Cara Meningkatkannya

Universitas Cakrawala

15 November 2023

Apa Itu Transformasi Digital, Fungsi dan Contoh Penerapannya

Universitas Cakrawala

15 November 2023

Apa Itu Analis Keuangan, Tugas, Gaji dan Skill yang Harus Dimiliki

Universitas Cakrawala

14 November 2023

Apa Itu Manajemen Keuangan, Prinsip dan Fungsinya

Universitas Cakrawala

15 November 2023

10 Prospek Kerja Manajemen Keuangan dengan Gaji Menjanjikan!

Rahmawati

17 November 2023

Apa Itu Digital Marketing? Ini Definisi, Manfaat, hingga Toolsnya

Alifia Kamila

14 November 2023

Digital Marketer : Tugas, Prospek Kerja, Jenjang Karir, dan Gaji

Universitas Cakrawala

16 November 2023

Auditor Adalah: Pengertian, Kode Etik, Jenis-jenis dan Tugasnya

Universitas Cakrawala

15 November 2023

Wajib Tahu, Ini Dia Manfaat Teknologi Informasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Universitas Cakrawala

18 November 2023

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Barat, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.