Jurusan Manajemen Keuangan: Mata Kuliah, Prospek Kerja, Gaji

Jurusan Manajemen Keuangan merupakan bidang studi yang mengajarkan cara ngatur keuangan biar bisnis atau organisasi tetap sehat secara finansial. Di sini, kamu bakal paham cara ngelola uang sampai ngambil keputusan keuangan yang tepat buat perusahaan.

Penasaran sama Jurusan Manajemen Keuangan? Yuk, kita bahas bareng! Mulai dari mata kuliah, prospek kerja, sampai skill yang bakal kamu pelajari di jurusan yang satu ini. Baca sampai selesai, ya!

Apa itu Jurusan Manajemen Keuangan?

Sumber: Freepik

Jurusan Manajemen Keuangan adalah jurusan yang menggabungkan antara ilmu manajemen dan keuangan. Di sini, kamu bakal belajar cara ngelola keuangan perusahaan atau organisasi supaya tetap stabil dan berkembang.

Di jurusan ini, kamu juga bakal ngerti gimana cara ngatur uang, investasi, bikin perencanaan anggaran, sampai ngambil keputusan keuangan yang penting buat bisnis atau organisasi. Tujuannya biar perusahaan bisa terus berkembang dan nggak kekurangan dana.

Kalau kamu kuliah di Universitas Cakrawala, Jurusan Manajemen Keuangan masuk ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Jadi, kamu bakal dapetin pembelajaran yang nyambung antara ilmu ekonomi dan bisnis, yang pastinya bikin kamu lebih siap terjun ke dunia kerja.

Kenapa Harus Memilih Jurusan Manajemen Keuangan?

Jurusan Manajemen Keuangan itu pilihan yang menarik, karena nggak cuma ngajarin soal uang, tapi juga membuka banyak peluang buat masa depan. Buat kamu yang pengen karier cerah di dunia bisnis dan keuangan, jurusan ini bisa jadi pilihan yang worth it!

Nah, ini dia beberapa alasan kenapa kamu harus memilih Manajemen Keuangan:

• Prospek Kerja Luas – Karena sektor bisnis dan keuangan terus berkembang, lulusan jurusan ini punya kesempatan kerja yang luas, mulai dari perusahaan asuransi, bank, sampai lembaga pemerintah.
• Gaji Tinggi – Di bidang finance, kamu bisa aja dapatin gaji awal sekitar Rp 4,5-15 juta per bulan tergantung posisi. Siapa yang nggak mau, kan?
• Industri yang Stabil – Keuangan itu sektor yang stabil, lho. Di mana pun kamu kerja, baik perusahaan besar maupun kecil, pasti butuh layanan keuangan buat mengelola uang mereka.
• Skill yang Selalu Relevan dan Dicari Perusahaan – Kamu bakal belajar skill yang dibutuhkan banyak perusahaan, seperti analisis data, manajemen risiko, dan pengambilan keputusan yang tepat dalam hal keuangan.
• Banyak Pilihan Spesialisasi – Jurusan ini punya banyak spesialisasi, jadi kamu bisa pilih yang sesuai dengan minatmu, misalnya di perbankan syariah, investasi, akuntansi dan audit, atau manajemen risiko.
• Peluang Karier Internasional – Jurusan Manajemen Keuangan juga membuka peluang kerja di perusahaan internasional atau di luar negeri. Kamu bisa bekerja di sektor keuangan global, bahkan di industri cryptocurrency!
•  Peluang Kewirausahaan dan Bisnis – Lulusan jurusan ini nggak cuma bisa kerja di perusahaan, tapi juga bisa memulai bisnis sendiri, seperti jadi konsultan keuangan atau perencana keuangan pribadi.

Baca Juga: Kuliah Jurusan Finance! Pelajari Skill Penting untuk Karir

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

Terus, kuliah di Jurusan Manajemen Keuangan itu belajar apa, ya? Nah, selama 4 tahun kuliah atau 8 semester, kamu nanti bakal belajar berbagai hal yang penting banget buat mengelola keuangan perusahaan.

Setiap mata kuliahnya juga diukur pakai sistem SKS (Satuan Kredit Semester), yang jadi semacam "poin" buat kamu kumpulin sepanjang kuliah. Biasanya, buat lulus dari jurusan ini, kamu perlu mencapai total 144 SKS.

Biar makin kebayang, yuk simak daftar mata kuliah manajemen keuangan yang bakal kamu pelajari di Universitas Cakrawala!

Semester 1

Semester 2

Semester 3

Semester 4

Semester 5

Semester 6

Semester 7

Semester 8

Prospek dan Gaji Lulusan Manajemen Keuangan

Lulusan Jurusan Manajemen Keuangan punya banyak banget peluang kerja yang bisa diambil di berbagai sektor, nggak cuma terbatas di dunia perbankan atau perusahaan keuangan aja.

Nah, inilah beberapa prospek kerja yang bisa kamu pertimbangkan setelah lulus dari Jurusan Manajemen Keuangan!

1. Investment Analyst

Pertama, kamu bisa jadi Investment Analyst, yaitu orang yang tugasnya menganalisis berbagai peluang investasi, mulai dari saham, obligasi, hingga properti, supaya bisa ngasih saran yang tepat buat keputusan keuangan. Kayak jadi "detektif" investasi gitu, deh!

Menariknya, kebutuhan Investment Analyst itu termasuk tinggi, lho, baik di Indonesia maupun global. Bahkan, menurut IBIS World, sektor keuangan dan asuransi di seluruh dunia butuh jutaan tenaga kerja di posisi ini. Artinya, kesempatan kerjanya gede banget.

Di Indonesia, sebagai Investment Analyst, kamu bisa dapetin rata-rata gaji sekitar Rp 10.500.000-Rp 15.000.000 per bulan. Cukup menggiurkan, bukan?

Tapi, buat sukses di profesi ini, kamu harus punya beberapa skill penting, kayak analisis data, manajemen risiko, dan komunikasi yang jelas buat ngerjain tugas-tugas utama ini:

• Menganalisis tren pasar dan kondisi ekonomi buat nentuin pergerakan investasi yang tepat
• Menyusun laporan yang mudah dipahami supaya orang bisa buat keputusan investasi dengan cepat
• Memantau performa investasi yang ada dan kasih rekomendasi buat perbaikan
• Menilai risiko dan potensi keuntungan dari berbagai jenis investasi
• Ngasih masukan soal alokasi dana terbaik buat portofolio investasi

2. Financial Analyst

Selanjutnya, kamu bisa jadi Financial Analyst, yaitu orang yang menganalisis data keuangan perusahaan buat memastikan langkah-langkah keuangan yang tepat dan bikin perusahaan berkembang lebih baik.

Saat ini, prospek kerja Financial Analyst juga makin dicari. Apalagi karena hampir semua semua perusahaan di berbagai sektor butuh “penasehat” finansial yang bisa memprediksi tren keuangan, ngelola biaya, dan bikin keputusan investasi yang bijak.

Seorang Financial Analyst bisa dapetin rata-rata gaji mulai dari Rp 8.000.000-Rp 11.000.000 per bulan. Tapi, sebagai Financial Analyst, kamu juga perlu menguasai skill riset, pemodelan keuangan, sampai analisis teknikal untuk mengerjakan tugas-tugas kompleks seperti:

• Menganalisis laporan keuangan perusahaan buat memastikan kondisi keuangan yang sehat
• Menyusun proyeksi keuangan dan anggaran supaya perusahaan bisa lebih efisien
• Mengidentifikasi peluang efisiensi biaya buat meningkatkan profit
• Memberikan rekomendasi strategi keuangan yang pas buat mendukung keputusan bisnis
• Menilai risiko dan keuntungan dari keputusan investasi yang akan diambil

3. Aktuaris

Kamu suka banget hitung-hitungan dan analisis data? Jadi Aktuaris bisa jadi pilihan karier yang pas banget buat kamu! Kerjaan ini tugasnya menganalisis data statistik untuk memprediksi risiko keuangan, kayak di bidang asuransi, investasi, dan pensiun.

Prospek kerja di bidang ini juga cerah banget, lho! Menurut Bureau of Labor Statistics (BLS), peluang kerja buat Aktuaris diprediksi bakal naik 24% dari 2020-2030. Banyak perusahaan asuransi dan keuangan yang lagi butuh Aktuaris buat bantu kelola risiko dengan lebih baik.

Di Indonesia, gaji seorang Aktuaris bisa mulai dari Rp 12.000.000-Rp 14.500.000 per bulan. Wah, gaji segitu cukup menjanjikan banget, kan?

Tapi, untuk sukses jadi Aktuaris, kamu harus kuasai beberapa skill seperti matematika, statistik, analisis data, dan juga skill bikin model prediksi. Tujuannya, biar kamu bisa ngerjain tugas-tugas berikut ini:

• Menganalisis data statistik buat menghitung dan memprediksi risiko keuangan yang bisa terjadi
• Membuat model matematika buat ngebantu prediksi kemungkinan kerugian
• Menyusun strategi keuangan yang bisa bantu perusahaan asuransi atau investasi
• Memberikan rekomendasi buat harga premi dan dana pensiun yang pas
• Menilai dampak keuangan dari kebijakan bisnis atau investasi yang diambil

Baca Juga: 10 Tugas Manajemen Keuangan yang Harus Kamu Tahu!

4. Account Officer

Kamu juga bisa jadi Account Officer, yaitu mengelola hubungan dengan nasabah atau klien, terutama yang terkait dengan keuangan, seperti kredit, tabungan, atau investasi.

Profesi ini punya prospek yang oke banget! Banyak perusahaan mulai dari bank, lembaga pembiayaan, sampai perusahaan asuransi pasti butuh Account Officer buat ngelola hubungan baik dengan klien dan menjaga kepuasan mereka.

Di Indonesia, gaji seorang Account Officer bisa mulai dari Rp 6.250.000-Rp 8.125.000 per bulan. Tapi, buat jadi Account Officer yang andal, kamu harus punya skill, seperti komunikasi yang baik, negosiasi, dan pengetahuan keuangan yang cukup.

Berikut ini beberapa tugas yang bakal kamu lakukan sebagai Account Officer:

• Mengelola dan mengawasi akun klien atau nasabah agar tetap berjalan lancar
• Menyusun dan mengevaluasi proposal pinjaman atau investasi sesuai kebutuhan klien
• Memberikan saran dan solusi keuangan untuk nasabah agar bisa mencapai tujuan finansial mereka
• Memastikan layanan keuangan yang diberikan sesuai dengan kebijakan perusahaan dan peraturan yang berlaku
• Menjaga hubungan baik dengan klien dan memastikan mereka puas dengan layanan yang diberikan

5. Risk Analyst

Terakhir, kamu bisa jadi Risk Analyst, yaitu orang yang punya peran penting buat bantu perusahaan mengidentifikasi dan mengelola berbagai risiko yang bisa ganggu kelangsungan bisnis, seperti risiko finansial, operasional, dan bahkan hukum.

Dengan berkembangnya industri dan makin kompleksnya pasar, profesi ini juga makin dibutuhkan. Apalagi setiap perusahaan butuh strategi buat ngelindungin diri dari potensi kerugian yang nggak diinginkan. Jadi, peluang kerjanya semakin gede banget!

Di Indonesia, gaji seorang Risk Analyst bisa mulai dari Rp 10.000.000-Rp 11.000.000 per bulan, cukup menjanjikan buat kamu yang tertarik ambil spesialisasi di manajemen risiko.

Buat jadi Risk Analyst, kamu perlu punya kemampuan analisis yang tajam, pemahaman keuangan yang kuat, dan kemampuan komunikasi yang oke. Tugas utamanya meliputi:

• Mengidentifikasi berbagai risiko yang bisa terjadi dalam kegiatan perusahaan
• Menyusun dan mengimplementasikan strategi untuk mitigasi risiko
• Menilai dampak potensi risiko terhadap keuangan dan operasional perusahaan
• Menganalisis data keuangan dan operasional untuk memprediksi kemungkinan risiko
• Memberikan rekomendasi kepada manajemen supaya bisa mengurangi atau bahkan menghindari risiko yang bisa merugikan

Baca Juga: Jadi Ahli Finance Digital? Kuasai 5 Skill Ini Sekarang

Pengetahuan dan Skill yang Didapatkan

Sumber: Freepik

Selama kuliah di Jurusan Manajemen Keuangan, kamu bakal belajar banyak skill, dari yang teknis sampai yang ngebantu cara kerja dan berpikir kamu di dunia kerja. Yuk, intip skill apa aja yang bakal kamu pelajari di jurusan ini!

Hard Skill yang Didapatkan di Jurusan Manajemen Keuangan

Kamu bakal belajar keterampilan teknis yang langsung berguna buat mengelola dan menganalisis keuangan di berbagai perusahaan.

• Pencatatan Transaksi Keuangan – Ini penting buat bantu nyatat transaksi keuangan perusahaan supaya semuanya tercatat rapi dan nggak ada yang kelupaan.
• Penyusunan Laporan Keuangan – Kamu bakal diajari cara bikin laporan keuangan yang gampang dipahami, kayak neraca keuangan dan laporan laba rugi, buat tahu gimana kondisi keuangan perusahaan.
• Pengetahuan Perpajakan – Skill ini penting buat bantu ngitung dan ngatur pajak yang harus dibayar, supaya semuanya sesuai sama aturan yang berlaku.
• Perhitungan Dasar Akuntansi – Kamu bakal belajar dasar-dasar akuntansi kayak pembukuan dan jurnal, yang penting banget buat nyusun laporan keuangan yang benar.
• Analisis Performa Keuangan – Dengan skill ini, kamu bisa menganalisis laporan keuangan perusahaan dan kasih saran buat ningkatin strategi keuangannya.
• Mengoperasikan Microsoft Excel – Kamu bakal jago banget pakai Excel buat ngatur data, bikin laporan, dan ngitung hal-hal penting dalam keuangan.
• Kemampuan Statistika – Dengan skill ini, kamu bakal bisa pakai data statistik buat analisis keuangan dan prediksi apa yang bakal terjadi ke depannya.
• Memahami Standar Akuntansi GAAP dan IFRS – Kamu juga bakal paham banget sama standar akuntansi yang dipakai di seluruh dunia dan di Indonesia, biar laporan keuangan yang kamu buat selalu tepat.

Soft Skill yang Didapatkan di Jurusan Manajemen Keuangan

Selain keterampilan teknis, kamu juga bakal mengembangkan soft skill yang bikin kamu lebih siap menghadapi berbagai tantangan di dunia kerja nanti.

• Kemampuan analitis – Bikin kamu lebih jeli dalam mengolah data dan mengambil keputusan yang tepat buat perusahaan.
• Kemampuan berpikir kritis – Membantu kamu dalam menganalisis situasi secara mendalam dan mencari solusi yang tepat buat masalah keuangan yang ada.
• Kemampuan komunikasi – Bikin kamu lebih lancar dalam menyampaikan ide dan informasi ke orang lain, baik itu rekan kerja atau klien.
• Kemampuan presentasi dan negosiasi – Mengasah kemampuan kamu buat menyampaikan materi atau argumen dengan jelas dan meyakinkan.
• Kemampuan kerja sama tim – Bikin kamu lebih efektif dalam bekerja bareng tim buat mencapai tujuan bersama.
• Kemampuan pemecahan masalah – Bantu kamu menemukan solusi kreatif buat masalah yang muncul, terutama yang berhubungan dengan keuangan.
• Kesadaran pasar – Menumbuhkan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi pasar dan tren yang bisa mempengaruhi keputusan bisnis.

Gelar Lulusan Manajemen Keuangan

Di Universitas Cakrawala, setelah lulus dari program studi Manajemen Keuangan, kamu bakal mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi (S.E.).

Gelar ini penting karena nunjukkin kalau kamu udah menguasai ilmu manajemen, ekonomi, dan keuangan, yang pastinya bakal jadi nilai plus pas cari kerja atau lanjut kuliah. Selain itu, gelar ini juga bikin kamu punya peluang karier yang lebih terbuka lebar di banyak bidang!

Baca Juga: 10 Contoh Manajemen Keuangan untuk Bisnis di Perusahaan

Apakah Jurusan Manajemen Keuangan Sulit?

Mungkin kamu sempat berpikir kalau jurusan Manajemen Keuangan itu sulit, tapi tenang aja! Di program studi ini, semua mata kuliahnya pasti diajarkan dari dasar banget, jadi kamu bisa paham pelan-pelan sesuai kemampuanmu.

Tapi, walaupun begitu, biar lebih siap masuk di jurusan ini, kamu tetap butuh pengetahuan dasar tentang ekonomi atau matematika yang udah kamu pelajari di SMA. Dengan dasar itu, kamu bakal lebih gampang, deh, buat nyerap materi kuliah yang ada.

Tertarik Kuliah di Jurusan Keuangan? Universitas Cakrawala Aja!

Kalau kamu tertarik mendalami dunia keuangan dan ingin siap menghadapi tantangan di industri, Jurusan Keuangan di Universitas Cakrawala bisa jadi pilihan yang tepat!

Di sini, kamu nggak cuma dapet teori aja, tapi juga pengalaman langsung dengan mata kuliah yang relevan sama kebutuhan dunia kerja. Dosen-dosen yang mengajar juga dosen praktisi berpengalaman, jadi kamu bisa belajar langsung dari ahlinya!

Lebih seru lagi, kamu kuliah dengan Program 1 Tahun Fokus, yang bikin kamu bisa lulus dalam 3 tahun + 1 tahun terakhir fokus magang atau proyek bareng perusahaan, supaya langsung siap kerja!

Jangan khawatir soal pekerjaan, karena Universitas Cakrawala punya program penyaluran kerja ke 840+ perusahaan mitra, jadi peluang kerja setelah lulus jadi lebih besar!

Gimana? Tertarik kuliah di Manajemen Keuangan? Langsung cek info lebih lengkap atau konsultasi di sini, yuk, dan siapin masa depanmu dari sekarang! Jangan sampai kelewatan, ya!

FAQ

1. Apa itu jurusan Manajemen Keuangan?

Jurusan Manajemen Keuangan adalah program studi yang mempelajari cara mengelola dan merencanakan keuangan dalam berbagai perusahaan atau organisasi. Kamu bakal belajar cara mengelola aset, menganalisis keuangan, dan merencanakan investasi.

2. Apa saja mata kuliah yang ada di jurusan Manajemen Keuangan?

Di jurusan ini, kamu bakal belajar tentang akuntansi, ekonomi, perpajakan, analisis keuangan, manajemen risiko, sampai investasi. Setiap mata kuliah dirancang buat membekali kamu dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja.

3. Lulusan jurusan Manajemen Keuangan bisa kerja apa aja?

Tenang, lulusan Manajemen Keuangan bisa kerja di berbagai sektor, seperti perbankan, perusahaan asuransi, lembaga investasi, atau perusahaan multinasional. Beberapa posisinya adalah Financial Analyst, Investment Analyst, Aktuaris, Account Officer, Risk Analyst, dan masih banyak lagi.

4. Apakah aku harus punya latar belakang ekonomi buat masuk jurusan ini?

Nggak harus, kok! Meskipun punya dasar ekonomi atau matematika dari SMA bisa membantu, jurusan Manajemen Keuangan mengajarkan semua materi dari dasar, jadi kamu bisa belajar dari nol.

5. Apa saja kelebihan kuliah di jurusan Manajemen Keuangan?

Kelebihannya, kamu bisa dapet banyak peluang kerja luas di sektor keuangan, belajar keterampilan praktis yang langsung dibutuhkan di dunia kerja, dan pastinya bakal berguna banget buat ngatur keuangan pribadi juga!

Referensi

1. Finance and Insurance in the US [Buka]
2. Salary: Investment Banking in Jakarta, Indonesia [Buka]
3. Financial Analyst Salary in Indonesia [Buka]
4. Actuaries: Occupational Outlook Handbook [Buka]
5. Salary: Actuary in Jakarta, Indonesia [Buka]
6. Salary: Account Officer in Jakarta, Indonesia [Buka]