Apa Itu Digital Marketing? Ini Definisi, Manfaat, hingga Toolsnya

Apa Itu Digital Marketing? Ini Definisi, Manfaat, hingga Toolsnya

Oleh Alifia Kamila

14 November 2023

Article Image

Digital marketing adalah strategi marketing untuk mempromosikan produk atau layanan menggunakan channel digital.

Kali ini, kita akan membahas secara menyeluruh mulai dari pengertian digital marketing, manfaatnya, berbagai jenis strategi yang dapat kamu terapkan, hingga peluang karir yang menjanjikan di bidang ini. 

Yuk, simak artikel ini untuk memahami lebih dalam dan mempersiapkan diri dalam bersaing di dunia digital!

Apa itu Digital Marketing

 

Digital marketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan media digital untuk mempromosikan produk atau layanan. Ini bisa dilakukan melalui situs webmedia sosial, atau bahkan aplikasi mobile untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Dengan digital marketing, perusahaan bisa mengarahkan pesan pemasaran mereka langsung ke target audiens secara lebih efektif dan lebih hemat biaya

Selain itu, hasil dari setiap kampanye dapat diukur dengan mudah menggunakan tools pendukung untuk mengetahui apakah strategi yang digunakan berhasil atau tidak.

Manfaat Digital Marketing

 

Apa saja sih manfaat digital marketing buat bisnis atau perusahaan? Berikut adalah beberapa keuntungan dari digital marketing yang pastinya nggak hanya menguntungkan perusahaan, tapi juga memberikan pengalaman yang lebih baik buat konsumen.

1. Jangkauan Lebih Luas

 

Dengan digital marketing, kamu bisa menjangkau audiens yang lebih banyak di seluruh dunia, nggak terbatas oleh lokasi. 

 

Misalnya, kamu bisa menggunakan iklan Facebook untuk menjangkau orang di luar negeri atau menjual produk di pasar internasional tanpa biaya pengiriman tinggi.

2. Lebih Efisien Biaya

 

Digital marketing jauh lebih hemat dibandingkan metode pemasaran tradisional. Contohnya, kampanye iklan di Google Ads memungkinkan kamu untuk mengatur anggaran dengan lebih fleksibel, dan hanya membayar untuk hasil yang nyata, seperti klik atau konversi.

3. Hasil Analisa yang Lebih Akurat

 

Salah satu keuntungan besar dari digital marketing adalah kemampuan untuk melacak hasil secara real-time

 

Dengan Google Analytics atau alat analisis lainnya, kamu bisa tahu siapa yang mengunjungi website, dari mana mereka berasal, dan apa yang mereka lakukan di halaman sehingga bisa lebih cepat melakukan penyesuaian. 

 

Baca Juga: 10 Tugas Digital Marketing, Ternyata Nggak Cuma Bikin Konten!

Jenis Digital Marketing

 

Digital marketing punya banyak jenis yang bisa digunakan untuk mempromosikan produk atau layanan. Penasaran apa saja jenisnya? Berikut ini adalah beberapa jenis yang paling sering dipakai.

1. Sosial Media Marketing

 

Sosial media marketing melibatkan penggunaan berbagai platform seperti Instagram, Facebook, dan Twitter untuk membangun hubungan dengan audiens dan mempromosikan produk. 

 

Misalnya, influencer marketing yang biasanya memanfaatkan pengaruh orang terkenal, seperti selebgram, untuk menjangkau audiens lebih luas.

2. SEO (Search Engine Optimization)

 

SEO bekerja dengan mengoptimasi website agar mudah ditemukan di hasil pencarian Google. Ketika kamu mencari produk atau informasi tertentu, teknik SEO membantu website untuk tampil di halaman pertama 

Dengan begitu, laman situs yang kamu miliki lebih mudah dijangkau oleh pengguna yang mencari solusi terkait.

3. Email Marketing

 

Email marketing memberikan cara yang langsung untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Mulai dari mengirimkan newsletter yang menginformasikan produk baru hingga penawaran khusus. 

 

Nggak heran kalau email marketing banyak dimanfaatkan karena memungkinkan suatu brand tetap berada dalam perhatian pelanggan dengan cara yang lebih personal dan langsung.

4. Content Marketing

 

Buat yang suka scrolling media sosial, kamu pasti sering ketemu sama konten promosi dari sebuah merek. Nah, inilah yang disebut sebagai content marketing

 

Content marketing fokus pada penyediaan konten yang bermanfaat untuk audiens, bisa berupa artikel, video tutorial, atau infografis. Tujuannya untuk memberi nilai lebih kepada audiens sehingga mereka lebih tertarik untuk mengikuti atau membeli produk yang ditawarkan.

5. Ads (Iklan Digital)

 

Iklan digital seperti Google Ads dan Facebook Ads memungkinkan bisnis untuk menargetkan audiens secara lebih spesifik. 

 

Dengan memilih demografi atau minat tertentu, iklan ini membantu bisnis terlihat di antara individu yang benar-benar tertarik dengan produk atau layanan yang ditawarkan.

 

bisnis digital

Kelebihan Digital Marketing

Digital marketing pastinya punya banyak kelebihan yang bisa bikin banyak perusahaan melirik untuk menggunakan metode promosi ini. Lantas, apa saja sih kelebihannya? Yuk, simak daftarnya di bawah ini!

1. Hasilnya Terukur dan Tepat Sasaran

Salah satu kelebihan terbesar digital marketing adalah kemampuannya untuk mengukur hasil kampanye secara real-time

Misalnya, dengan Google Analytics, kamu bisa tahu berapa banyak orang yang mengunjungi situs, berapa lama mereka bertahan, dan apakah mereka melakukan pembelian. 

Terbukti, 72 persen pemasar melaporkan ROI (Return on Investment) yang positif dari kampanye email mereka sepanjang 2024.

2. Lebih Luas Cakupannya

Digital marketing bisa menjangkau audiens global dengan sangat mudah. Kamu nggak perlu khawatir soal batasan geografis karena platform digital bisa diakses siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. 

Menurut survei terbaru, setidaknya ada 85 persen konsumen yang melakukan riset online terlebih dahulu sebelum membeli suatu barang. Angka ini menunjukkan betapa pentingnya digital marketing

3. Lebih Murah dari Sisi Cost

Dibandingkan dengan iklan tradisional seperti TV atau billboarddigital marketing memakan biaya yang jauh lebih murah. 

Dengan anggaran kecil, kamu bisa memulai kampanye dan tetap dapat menjangkau audiens yang luas. Iklan media sosial dan SEO adalah contoh cara hemat namun efektif untuk mempromosikan bisnis.

4. Interaksi Langsung dengan Konsumen

Salah satu hal seru tentang digital marketing adalah kamu bisa berinteraksi langsung dengan pelanggan. 

Di media sosial, kamu bisa langsung menjawab pertanyaan mereka, menerima feedback, dan membangun hubungan yang lebih personal dengan audiens. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan loyalitas dan membangun kepercayaan.

5. Bisa Disesuaikan dengan Berbagai Jenis Bisnis

Digital marketing sangat fleksibel dan bisa disesuaikan dengan tipe bisnis apapun, mulai dari startup kecil hingga perusahaan besar. Semua jenis digital marketing bisa disesuaikan dengan tujuan bisnis dan target audiens yang kamu miliki.

Kekurangan Digital Marketing

Kekurangan Digital Marketing.webp

Sumber: Freepik

Meskipun digital marketing punya banyak kelebihan, bukan berarti nggak ada tantangan yang menghambat. 

Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan lebih dulu sebelum terjun ke dunia pemasaran digital. Nah, berikut beberapa kekurangannya. 

1. Kompetisi yang Ketat

Di dunia digital, kamu nggak cuma berhadapan dengan satu atau dua pesaing, tapi ribuan bisnis lainnya juga ingin tampil di halaman pertama Google atau Instagram. Jadi, kalau nggak punya strategi yang solid, kamu bisa kalah saing, meski produk kamu keren banget.

2. Memerlukan Keahlian Khusus

Salah satu tantangan digital marketing adalah kamu perlu menguasai keterampilan khusus untuk mengelola kampanye online yang efektif. Mulai dari SEO, content marketing, hingga pembuatan iklan yang menarik.

Semua keterampilan itu butuh waktu dan usaha untuk dipelajari. Kalau nggak paham, kamu nggak bakal bisa meraih hasil yang maksimal untuk perusahaan.

3. Ketergantungan Teknologi

Nggak bisa dipungkiri, digital marketing sangat bergantung pada teknologi dan platform yang bisa berubah sewaktu-waktu. 

Contohnya, algoritma Google atau Instagram bisa tiba-tiba berubah yang bikin strategi yang sebelumnya jadi nggak efektif lagi. Kalau nggak terus mengikuti perkembangan teknologi, kamu bisa ketinggalan tren dan hasilnya nggak sebaik yang diharapkan.

Prospek Karier Digital Marketing

Setelah belajar tentang kelebihan dan kekurangan digital marketing, kamu mungkin bertanya-tanya, "Kerja apa aja sih di dunia digital marketing?" 

 

Nah, buat menjawab rasa penasaran kamu, berikut beberapa prospek karier yang bisa dipilih. Penjelasannya lengkap dengan tugas dan skill yang dibutuhkan, lho!

1. Digital Marketer

Prospek utama di bidang digital marketing adalah sebagai Digital Marketer. Tugas utamamu adalah merancang dan mengelola strategi pemasaran yang menggunakan berbagai platform digital. 

Kamu juga mengatur kampanye iklan, mencari cara untuk menarik audiens melalui email marketing, SEO, dan social media, serta mengukur keberhasilan kampanye tersebut. 

Untuk menjalani pekerjaan ini, kamu perlu keterampilan dalam analisis data, pengetahuan tentang platform digital, dan kemampuan untuk mengelola anggaran pemasaran secara efisien. 

2. Social Media Specialist

Sebagai Social Media Specialist, kamu akan bertanggung jawab untuk mengelola dan mengembangkan keberadaan bisnis di berbagai platform sosial media seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan TikTok. 

Kamu dituntut untuk membuat konten yang menarik, berinteraksi dengan audiens, memantau tren di media sosial, serta menjalankan kampanye iklan di platform tersebut. 

Beberapa keahlian yang diperlukan meliputi kemampuan berkomunikasi dengan audiens, penulisan kreatif, dan strategi media sosial. 

Jika kamu menyukai dunia sosial media dan tahu bagaimana cara menarik perhatian audiens dengan konten yang menarik, posisi ini bisa jadi pilihan yang cocok.

3. SEO Specialist

SEO Specialist berfokus pada meningkatkan peringkat website di hasil pencarian mesin pencari seperti Google. 

Kamu bertanggung jawab dalam memastikan website bisnis muncul di halaman pertama pencarian untuk kata kunci yang relevan dengan produk atau layanan yang ditawarkan. 

Maka dari itu, kamu perlu keterampilan dalam penelitian kata kunci, optimasi on-page, dan strategi backlink. Seorang SEO Specialist juga harus selalu mengikuti perkembangan algoritma mesin pencari dan mencari cara untuk menyesuaikan teknik SEO agar tetap relevan. 

4. Performance Marketer

Performance Marketer berperan besar dalam menjalankan kampanye iklan berbayar, seperti Google Ads atau Facebook Ads dengan fokus pada hasil yang terukur. 

Pekerjaan utama mereka adalah memastikan setiap iklan yang dijalankan memberikan ROI (Return on Investment) yang positif, seperti klik atau konversi. 

Kalau tertarik dengan profesi ini, kamu harus menguasai analisis data, kemampuan untuk mengoptimalkan kampanye iklan, dan pemahaman yang mendalam tentang platform iklan digital. 

5. CRM Specialist

Sebagai CRM Specialist, kamu bertugas untuk membangun dan memelihara hubungan jangka panjang dengan pelanggan melalui sistem manajemen hubungan pelanggan (CRM). 

Kamu akan bertanggung jawab untuk mengumpulkan data pelanggan, mengelola interaksi dengan mereka, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. 

Skill yang diperlukan di sini adalah kemampuan komunikasi yang baik, pemahaman tentang customer journey, dan kemampuan untuk menggunakan perangkat lunak CRM untuk mempersonalisasi pengalaman pelanggan. 

Sejumlah keahlian tersebut sangat penting dalam menciptakan loyalitas pelanggan yang akhirnya mendorong penjualan berulang.

Gaji Digital Marketing

Gaji di bidang digital marketing bisa sangat bervariasi tergantung pada posisi, pengalaman, dan lokasi. Setiap profesi tentu memiliki rentang gaji yang berbeda. 

 

Semakin tinggi pengalamanmu, semakin besar juga kemungkinan untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Biar nggak bingung, ini dia gambaran mengenai nominal gaji untuk lima profesi di digital marketing

Tools Digital Marketing

Tools Digital Marketing.webp

 

Sumber: Freepik

 

Ada berbagai alat atau tools keren yang bisa bantu kamu memaksimalkan segala strategi pemasaran. Kumpulan tools ini membantu kamu agar kampanye digital yang telah dirancang dapat berjalan sukses dan efektif. 

 

Nah, kamu bisa simak berbagai tools dalam bidang digital marketing di bawah ini!

  • HubSpot: Platform all-in-one yang menyediakan alat untuk email marketing, manajemen media sosial, SEO, dan analisis web.
  • Hootsuite: Alat manajemen media sosial yang memungkinkan penjadwalan posting, pemantauan percakapan, dan analisis kinerja di berbagai platform seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. 
  • Google Analytics: Tool dari Google yang menyediakan data mendalam tentang trafik website, perilaku pengunjung, dan kinerja konten.
  • Adobe Experience Cloud: Kumpulan alat yang menawarkan analisis web, manajemen konten, dan personalisasi pengalaman pengguna. 
  • Buffer: Alat manajemen media sosial yang memudahkan penjadwalan posting, analisis kinerja, dan kolaborasi tim dalam mengelola akun media sosial.
  • Canva: Platform desain grafis yang memungkinkan pembuatan konten visual menarik untuk media sosial, blog, dan materi pemasaran lainnya tanpa memerlukan keahlian desain profesional.
  • Mailchimp: Layanan email marketing yang menawarkan penyusunan kampanye, otomatisasi pengiriman, dan analisis hasil untuk membantu kamu terhubung dengan audiens melalui email yang efektif.
  • Surfer SEO: Alat yang membantu dalam optimasi konten untuk mesin pencari dengan memberikan rekomendasi berbasis data untuk meningkatkan peringkat di Google.
  • Jasper AI: Platform pembuatan konten berbasis AI yang membantu dalam menghasilkan teks untuk artikel, posting media sosial, dan materi pemasaran lainnya dengan cepat dan efisien.

Skill Digital Marketing

Untuk sukses di dunia digital marketing, kamu butuh skill khusus yang bisa mendukung strategi pemasaranmu. Keterampilan di digital marketing bisa dibagi jadi dua jenis, yaitu soft skills dan hard skills

 

Yuk, cek keterampilan yang perlu dikuasai supaya kamu bisa jadi pro di dunia digital marketing

Soft Skills

Soft skills itu keterampilan yang berkaitan dengan cara kamu berinteraksi dengan orang lain dan berpikir kreatif. Dalam digital marketingsoft skills sangat penting untuk membangun hubungan dan beradaptasi dengan perubahan. 

  • Kreativitas: Keahlian ini penting banget untuk bikin konten yang bisa menarik perhatian audiens dan berbeda dari yang lain.

  • Komunikasikemampuan komunikasi yang baik akan membantu kamu dalam menyampaikan pesan secara efektif. Baik untuk menulis copy iklan, mengelola sosial media, atau berinteraksi dengan pelanggan.
  • Analitis: Kamu perlu kemampuan untuk menganalisis data dan melihat pola yang ada. Data analytics membantu kamu memahami audiens dan mengevaluasi performa kampanye digital. 
  • Pemecahan Masalah: Di dunia digital marketing, masalah bisa muncul kapan saja. Oleh karena itu, kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan cepat sangat dibutuhkan.
  • Manajemen Waktu: Keahlian ini sangat krusial untuk memastikan bahwa kamu bisa menyelesaikan berbagai tugas dalam waktu yang terbatas tanpa kehilangan kualitas.

Hard Skills

Hard skills adalah keterampilan teknis yang lebih terukur dan sering kali memerlukan pelatihan atau pengetahuan khusus. Ada beberapa hard skills yang harus kamu kuasai biar makin jago di bidang digital marketing.

  • SEO (Search Engine Optimization): SEO adalah keterampilan wajib untuk mengoptimasi website dan konten agar mudah ditemukan di Google. 
  • Social Media Marketing: Memahami cara mengelola media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter tidak kalah penting untuk mempromosikan produk atau jasa yang ditawarkan. 
  • Google Analytics: Google Analytics membantu kamu melacak performa website dan mengetahui dari mana trafik datang. 
  • Copywriting: Copywriting adalah keterampilan menulis pesan yang bisa mendorong audiens mengambil langkah berikutnya sangat penting, baik itu di iklan, blog, atau email marketing.
  • Pengelolaan Iklan Berbayar (PPC): Kemampuan untuk mengatur dan mengoptimalkan kampanye PPC akan membantu kamu menjangkau audiens yang lebih spesifik dan mengukur hasilnya.

KPI Digital Marketing

KPI atau Key Performance Indicators adalah metrik yang digunakan untuk mengukur kesuksesan suatu kampanye atau strategi digital marketing.

Dengan KPI, kamu bisa tahu apakah kampanye yang dijalankan sudah mencapai tujuan yang diinginkan atau belum. Berikut ini ada lima jenis KPI digital marketing yang sering digunakan.

1. Traffic Website

  • Definisi KPI: Mengukur jumlah pengunjung yang datang ke website dalam periode tertentu.
  • Fungsi: Untuk melihat apakah kampanye pemasaran berhasil menarik perhatian audiens.
  • Contoh KPI: Jumlah pengunjung per bulan.
  • Cara Menghitung: Menggunakan Google Analytics untuk melacak jumlah pengunjung dan sumber trafik.

2. Conversion Rate

  • Definisi KPI: Mengukur persentase pengunjung yang melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk atau mengisi formulir.

  • Fungsi: Untuk menilai seberapa efektif kampanye dalam mengubah pengunjung menjadi pelanggan.
  • Contoh KPI: Persentase pengunjung yang membeli produk setelah mengunjungi halaman tertentu.
  • Cara Menghitung: (Jumlah konversi ÷ Jumlah pengunjung) × 100.

3. Cost Per Acquisition (CPA)

  • Definisi KPI: Mengukur biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan satu pelanggan baru.
  • Fungsi: Untuk mengetahui apakah biaya kampanye sesuai dengan pendapatan yang dihasilkan.
  • Contoh KPI: Biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan 1 pelanggan baru.
  • Cara Menghitung: Total biaya iklan ÷ Jumlah pelanggan baru yang diperoleh.

4. Return on Investment (ROI)

  • Definisi KPI: Mengukur keuntungan yang diperoleh dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk kampanye pemasaran.

  • Fungsi: Untuk mengetahui apakah investasi dalam kampanye digital marketing menguntungkan.
  • Contoh KPI: Keuntungan bersih yang dihasilkan dari kampanye digital marketing.
  • Cara Menghitung: (Pendapatan - Biaya Kampanye) ÷ Biaya Kampanye × 100.

5. Engagement Rate

  • Definisi KPI: Mengukur tingkat interaksi pengguna dengan konten yang dibagikan di media sosial.

  • Fungsi: Untuk menilai apakah konten yang dibuat memikat audiens dan mendorong mereka untuk berinteraksi.
  • Contoh KPI: Like, komentar, dan share pada postingan media sosial.
  • Cara Menghitung: (Jumlah interaksi ÷ Jumlah pengikut) × 100.

Baca Juga: Mata Kuliah Manajemen Keuangan S1 - Universitas Cakrawala 

Raih Peluang Karier Digital Marketing Bersama Cakrawala University

Di era serba digital, bukan hal yang mengherankan kalau kemampuan digital marketing sangat diperlukan di berbagai industri. 

 

Untuk kamu yang tertarik mendalami bidang digital marketing, program S1 Digital Bisnis di Cakrawala University menjadi pilihan tepat untuk meraih karier impianmu!

 

Kamu akan diajak untuk mempelajari Digital Marketing & Analytics, Marketing Management, E-Commerce, dan masih banyak mata kuliah lain yang relevan dengan industri ini. 

 

Dengan kurikulum berbasis industri dan bimbingan dari dosen praktisi, kamu bakal memperoleh keterampilan yang siap diaplikasikan di dunia kerja. 

 

Cakrawala University juga hadir dengan Program 1 Tahun Fokus yang memungkinkanmu untuk memperdalam teori di kelas selama 3 tahun, ditambah memanfaatkan 1 tahun terakhir untuk mengikuti magang atau proyek bersama perusahaan mitra. 

 

Ditambah lagi, Program Penyaluran Kerja yang terjalin dengan 840+ mitra akan membuka peluang besar untuk karier cemerlang setelah lulus. 

 

Jangan sampai lewatkan kesempatan ini! Daftar sekarang dan lakukan konsultasi di sini

FAQ

1. Apa itu Digital Marketing?

Digital marketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan media digital seperti situs web, media sosial, dan email untuk mempromosikan produk atau layanan.

2. Apa saja yang harus dikuasai dalam Digital Marketing?

Di digital marketing, kamu harus memiliki keahlian dalam bidang SEO, social media marketingcontent marketing, email marketing, dan Google Ads. Selain itu, kamu juga akan mempelajari cara mengukur hasil kampanye dengan menggunakan analisis data seperti Google Analytics.

3. Apa prospek karier Digital Marketing?

Buat yang menguasai skill di digital marketing, kamu bisa berkarier di banyak bidang, seperti digital marketer, social media specialist, SEO specialist, content creator, bahkan jadi performance marketer. Dunia digital marketing terus berkembang, jadi peluangnya sangat besar!

4. Apakah perlu punya pengalaman di bidang IT untuk belajar Digital Marketing?

Nggak perlu khawatir, kamu nggak harus punya latar belakang IT untuk belajar digital marketing! Kamu hanya perlu menguasai SEO hingga strategi iklan digital. Jadi, selama kamu tertarik dan siap belajar, kamu bisa sukses di bidang ini.

5. Apa perbedaan antara Digital Marketing dan Pemasaran Tradisional?

Pemasaran tradisional lebih fokus pada iklan di TV, radio, atau billboard, sedangkan digital marketing menggunakan platform online untuk memasarkan produk. 

Digital marketing juga memungkinkan kamu untuk menjangkau audiens yang lebih luas dengan biaya lebih efisien dan hasil yang lebih mudah diukur.

Referensi

  1. 10 Fakta Statistik Digital Marketing Tahun 2024 [Buka]
  2. Salary: Digital Marketing in Indonesia 2025 [Buka]
  3. Salary: Social Media Specialist in Indonesia 2025 [Buka]
  4. Salary: SEO Specialist in Indonesia 2025 [Buka]
  5. Salary: Performance Marketing in Jakarta 2025 [Buka]
  6. Salary: CRM Specialist in Indonesia 2025 [Buka]
  7. 25 best AI marketing tools I’m using to get ahead in 2025 [Buka]
  8. 16 Best Digital Marketing Tools in 2024 [Buka]

 

Link Banner

Share

Berita Terkait

Simak di Sini Apa Saja Mata Kuliah Bisnis Digital

Universitas Cakrawala

01 November 2023

Mengenal Lebih Dekat Jurusan Sistem Informasi dan Prospek Kerjanya

Universitas Cakrawala

07 November 2023

Kuliah Kelas Karyawan: Definisi, Jadwal, Biaya, dan Jurusan

Universitas Cakrawala

07 November 2023

Bisnis Digital : Definisi, Konsep, Contoh, dan Peluangnya

Rahmawati

07 November 2023

Kuliah Kelas Karyawan di Jakarta - Cakrawala University

Universitas Cakrawala

13 November 2023

Ini Perbedaan Institut, Universitas, Sekolah Tinggi dan Politeknik Agar Tidak Tertukar

Universitas Cakrawala

13 November 2023

10 Prospek Karier Ilmu Komputer, Gajinya Menjanjikan

Universitas Cakrawala

05 March 2025

Jurusan Manajemen Keuangan: Mata Kuliah, Prospek Kerja, Gaji

Universitas Cakrawala

12 March 2025

10 Prospek Kerja Jurusan Sains Data dengan Gaji Tinggi!

Universitas Cakrawala

14 November 2023

Hard Skill dan Soft Skill : Perbedaan, Contoh dan Tips Meningkatkannya

Universitas Cakrawala

14 November 2023

Brainstorming : Pengertian, Tujuan, Contoh serta Cara Melakukannya

Universitas Cakrawala

16 November 2023

10 Prospek Kerja dan Gaji Lulusan Bisnis Digital

Universitas Cakrawala

18 November 2023

Daftar Mata Kuliah S1 Sistem Informasi Universitas Cakrawala? Cek Disini!

Rahmawati

27 February 2025

Teknologi Digital : Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Universitas Cakrawala

18 November 2023

Blended Learning : Pengertian, Manfaat dan Tahapannya

Universitas Cakrawala

16 November 2023

Apa Itu Marketing Analysis, Tugas hingga Jenjang Karirnya dan Gajinya

Universitas Cakrawala

15 November 2023

Digital Literacy : Pengertian, Contoh, dan Cara Meningkatkannya

Universitas Cakrawala

15 November 2023

Apa Itu Transformasi Digital, Fungsi dan Contoh Penerapannya

Universitas Cakrawala

15 November 2023

Apa Itu Analis Keuangan, Tugas, Gaji dan Skill yang Harus Dimiliki

Universitas Cakrawala

14 November 2023

Apa Itu Manajemen Keuangan, Prinsip dan Fungsinya

Universitas Cakrawala

15 November 2023

10 Prospek Kerja Manajemen Keuangan dengan Gaji Menjanjikan!

Rahmawati

17 November 2023

Digital Marketer : Tugas, Prospek Kerja, Jenjang Karir, dan Gaji

Universitas Cakrawala

16 November 2023

Auditor Adalah: Pengertian, Kode Etik, Jenis-jenis dan Tugasnya

Universitas Cakrawala

15 November 2023

Wajib Tahu, Ini Dia Manfaat Teknologi Informasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Universitas Cakrawala

18 November 2023

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Bar., Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.