Oleh Universitas Cakrawala
•
25 February 2025
Manajemen keuangan perusahaan merupakan sistem yang sangat kompleks. Meskipun banyak yang menyangka bahwa aktivitas keuangan perusahaan hanya berfokus untuk memperoleh keuntungan saja, kenyataannya corporate finance mencakup lebih besar.
Setiap perusahaan berupaya untuk tetap kompetitif dan berkembang dengan tujuan mempertahankan serta meningkatkan nilai asetnya.
Dalam konsep corporate finance, hal ini mencakup berbagai strategi keuangan yang bertujuan untuk meningkatkan nilai perusahaan melalui perencanaan dan pengelolaan modal secara efektif.
Artikel ini akan membahas mengenai corporate finance. Simak informasi selengkapnya di bawah ini!
Corporate finance adalah bidang keuangan yang berfokus pada bagaimana perusahaan mengelola sumber daya keuangannya untuk meningkatkan nilai perusahaan bagi pemegang saham.
Secara umum, corporate finance mencakup tiga aspek utama, yakni investasi modal, pembiayaan modal, dan likuiditas jangka pendek.
Salah satu aspek utama dalam corporate finance adalah mengelola investasi modal serta memanfaatkan modal jangka panjang perusahaan secara efektif.
Keputusan terkait investasi modal umumnya berfokus pada proses penganggaran modal. Melalui proses ini, perusahaan menentukan kebutuhan pengeluaran modal, memperkirakan arus kas di masa depan dari proyek yang direncanakan, serta mengevaluasi kelayakan investasi.
Selain itu, corporate finance juga mencakup analisis dan perbandingan antara investasi yang direncanakan dengan potensi hasilnya, hingga akhirnya menentukan proyek mana yang akan masuk dalam anggaran modal perusahaan.
Pengelolaan investasi modal menjadi aspek krusial dalam corporate finance karena memiliki dampak besar terhadap keberlangsungan bisnis. Jika penganggaran modal dilakukan kurang optimal, hal ini dapat mengganggu stabilitas keuangan perusahaan.
Corporate finance juga bertanggung jawab dalam pengelolaan pembiayaan modal, baik melalui utang maupun ekuitas. Perusahaan dapat memperoleh dana dengan meminjam dari bank komersial atau lembaga keuangan lainnya, serta menerbitkan surat utang di pasar modal melalui bank investasi.
Selain itu, jika membutuhkan modal besar untuk ekspansi bisnis, perusahaan dapat memilih untuk menjual saham kepada investor ekuitas.
Dalam prosesnya, pembiayaan modal memerlukan keseimbangan yang tepat antara proporsi utang dan ekuitas. Jika perusahaan terlalu bergantung pada utang, risiko gagal bayar bisa meningkat, sementara ketergantungan pada ekuitas dapat mengurangi potensi keuangan dan mengurangi nilai bagi investor awal.
Oleh karena itu, pengelolaan pembiayaan modal harus mampu menyediakan dana yang diperlukan untuk mendukung strategi investasi perusahaan secara optimal.
Aspek penting lainnya adalah mengelola keuangan jangka pendek guna memastikan likuiditas perusahaan tetap terjaga agar operasional dapat berjalan lancar.
Manajemen keuangan jangka pendek mencakup pengelolaan aset lancar dan kewajiban lancar, termasuk modal kerja dan arus kas operasional, sehingga perusahaan dapat memenuhi kewajibannya tepat waktu.
Dengan manajemen yang baik, perusahaan dapat memiliki aset likuid yang cukup tanpa mengganggu kegiatan operasionalnya. Selain itu, pengelolaan keuangan jangka pendek juga dapat mencakup upaya memperoleh jalur kredit tambahan atau menerbitkan surat berharga sebagai cadangan likuiditas jika dibutuhkan.
Corporate finance memiliki peran yang penting dalam keberlangsungan sebuah perusahaan. Berikut ini beberapa alasan mengapa corporate finance sangat krusial.
Dengan pengelolaan keuangan yang baik, perusahaan dapat mengidentifikasi investasi yang menguntungkan dan menghindari risiko yang tidak perlu.
Corporate finance membantu perusahaan dalam memaksimalkan penggunaan aset dan modal agar tidak ada pemborosan sumber daya.
Dengan laporan keuangan yang sehat dan strategi keuangan yang jelas, perusahaan lebih mudah mendapatkan pinjaman dari bank atau menarik investor baru.
Dengan manajemen keuangan yang baik, perusahaan dapat meningkatkan nilai sahamnya dan memberikan keuntungan lebih bagi para pemegang saham.
Agar corporate finance dapat berjalan dengan baik, perusahaan perlu menerapkan strategi yang tepat. Berikut ini beberapa strategi yang bisa diterapkan dalam sebuah perusahaan, antara lain:
Perusahaan tidak boleh bergantung pada satu sumber pendapatan saja. Diversifikasi bisnis dapat membantu mengurangi risiko keuangan.
Penggunaan utang yang berlebihan dapat meningkatkan risiko finansial. Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan bahwa rasio utang terhadap ekuitas tetap seimbang.
Sebelum mengambil keputusan investasi, perusahaan perlu melakukan analisis risiko dengan cermat agar dapat meminimalisir potensi kerugian.
Mengoptimalkan pengelolaan modal kerja, seperti mempercepat siklus piutang dan memperlambat pembayaran utang, dapat meningkatkan likuiditas perusahaan.
Itulah penjelasan mengenai corporate finance. Mungkin, masih banyak pertanyaan yang muncul mengenai corporate finance. Akan tetapi, secara mendasar bahwa perusahaan harus didukung dengan corporate finance yang ahli di bidangnya, agar perusahaan tersebut dapat meningkatkan profitabilitasnya.
Belajar tentang corporate finance memang tidak mudah, namun jika bersama dosen yang ahli dibidangnya, tentu belajar tentang corporate finance akan lebih mudah!
Segera bergabung dengan jurusan Finance dan Investasi di Cakrawala University. Kami menawarkan kurikulum yang berbasis industri, dengan didukung oleh para dosen yang berpengalaman, serta fasilitas kampus yang sangat modern.
Bersama Cakrawala University, Anda akan siap meraih kesuksesan!
Baca Juga:
Berita Terkait
Simak di Sini Apa Saja Mata Kuliah Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
01 November 2023
Mengenal Lebih Dekat Jurusan Sistem Informasi dan Prospek Kerjanya
Universitas Cakrawala
•
07 November 2023
Kuliah Kelas Karyawan: Definisi, Jadwal, Biaya, dan Jurusan
Universitas Cakrawala
•
07 November 2023
Bisnis Digital : Definisi, Konsep, Contoh, dan Peluangnya
07 November 2023
Kuliah Kelas Karyawan di Jakarta - Cakrawala University
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
Ini Perbedaan Institut, Universitas, Sekolah Tinggi dan Politeknik Agar Tidak Tertukar
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
10 Prospek Karier Ilmu Komputer, Gajinya Menjanjikan
Universitas Cakrawala
•
05 March 2025
Jurusan Manajemen Keuangan: Mata Kuliah, Prospek Kerja, Gaji
Universitas Cakrawala
•
12 March 2025
Mengenal Jurusan Data Science dan Prospek Kerjanya
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Hard Skill dan Soft Skill : Perbedaan, Contoh dan Tips Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Brainstorming : Pengertian, Tujuan, Contoh serta Cara Melakukannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
10 Prospek Kerja dan Gaji Lulusan Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Daftar Mata Kuliah S1 Sistem Informasi Universitas Cakrawala? Cek Disini!
Rahmawati
•
27 February 2025
Teknologi Digital : Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Blended Learning : Pengertian, Manfaat dan Tahapannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Apa Itu Marketing Analysis, Tugas hingga Jenjang Karirnya dan Gajinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Digital Literacy : Pengertian, Contoh, dan Cara Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Transformasi Digital, Fungsi dan Contoh Penerapannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Analis Keuangan, Tugas, Gaji dan Skill yang Harus Dimiliki
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Apa Itu Manajemen Keuangan, Prinsip dan Fungsinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
10 Prospek Kerja Manajemen Keuangan dengan Gaji Menjanjikan!
Rahmawati
•
17 November 2023
Apa itu Digital Marketing, Contoh, dan Kelebihannya
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Digital Marketer : Tugas, Prospek Kerja, Jenjang Karir, dan Gaji
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Auditor Adalah: Pengertian, Kode Etik, Jenis-jenis dan Tugasnya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Wajib Tahu, Ini Dia Manfaat Teknologi Informasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023