Oleh Universitas Cakrawala
•
03 July 2024
Laporan keuangan merupakan elemen penting dalam dunia bisnis, berfungsi sebagai jendela informasi bagi berbagai pihak terkait kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Di Indonesia, penyusunan laporan keuangan diatur dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
Memahami karakteristik laporan keuangan sesuai pedoman PSAK sangatlah krusial bagi berbagai pihak, termasuk akuntan, pemilik usaha, investor, kreditor, dan pihak-pihak berkepentingan lainnya.
Laporan keuangan yang disusun dengan baik dan sesuai standar akan memberikan informasi yang relevan, andal, dan mudah dipahami, sehingga membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat.
Artikel ini akan mengupas tuntas karakteristik laporan keuangan berdasarkan pedoman PSAK.
Laporan keuangan harus dapat diandalkan sebagai sumber informasi yang dapat dipercaya. Informasi harus akurat, bebas dari bias, dan disusun dengan hati-hati. Untuk mencapai keterandalan, laporan keuangan harus didasarkan pada bukti yang memadai, metode akuntansi yang konsisten, dan kepatuhan terhadap prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Laporan keuangan harus relevan bagi pengguna yang berkepentingan. Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan harus bermanfaat bagi pemangku kepentingan dalam membuat keputusan ekonomi. Informasi yang relevan adalah informasi yang dapat mempengaruhi keputusan pengguna laporan, baik dalam menjalankan bisnis, investasi, atau keputusan lainnya.
Laporan keuangan harus disajikan dengan gaya yang jelas, terstruktur, dan mudah dipahami bagi pengguna yang memiliki pengetahuan akuntansi yang wajar. Informasi yang kompleks harus dijelaskan dengan bahasa yang sederhana dan diberikan dengan format yang logis. Pengguna laporan keuangan harus dapat memahami informasi dengan mudah tanpa kesulitan yang berarti.
Materialitas merupakan konsep penting dalam laporan keuangan, di mana kelalaian atau kesalahan dalam mencatat atau mengungkapkan informasi dapat memiliki dampak signifikan terhadap keputusan ekonomi yang dibuat oleh para pengguna laporan keuangan.
Dalam praktiknya, seringkali laporan keuangan cenderung memperindah data yang disajikan daripada memberikan gambaran yang sebenarnya. Namun, hal ini sebaiknya dihindari.
Informasi yang tidak disajikan secara jujur dalam laporan keuangan dapat mengakibatkan risiko dan dampak negatif yang signifikan. Hal ini menjadi prinsip yang harus diterapkan agar informasi yang disampaikan dalam laporan keuangan mempunyai integritas dan dapat dipercaya.
Dalam menyusun laporan keuangan, penting untuk menghindari adanya kecenderungan untuk memihak pihak-pihak tertentu. Mengingat laporan keuangan digunakan untuk kepentingan umum, informasi yang terkandung di dalamnya haruslah netral dan objektif.
Hal ini berarti bahwa informasi yang disajikan dalam laporan keuangan haruslah berdasarkan fakta dan data yang terverifikasi, tanpa adanya pengaruh atau kepentingan pribadi yang dapat mengarah pada distorsi informasi.
Dengan menjaga netralitas informasi, laporan keuangan dapat memberikan gambaran yang akurat dan dapat dipercaya tentang keadaan keuangan dan kinerja suatu entitas bisnis, sehingga pengguna laporan dapat membuat keputusan yang tepat dan objektif berdasarkan informasi tersebut.
Ketika menghadapi kondisi tertentu atau ketidakpastian ekonomi, seperti adanya keraguan mengenai piutang, informasi yang disajikan dalam laporan keuangan haruslah bermanfaat dalam menghadapi situasi tersebut.
Oleh karena itu, kehati-hatian dalam menyusun laporan keuangan adalah kunci untuk memastikan informasi yang disajikan tetap netral dan dapat dipercaya.
Dalam karakteristik laporan keuangan, penting untuk mencakup informasi yang lengkap, mencakup aset, utang, modal, pendapatan, kewajiban, serta beban yang relevan bagi perusahaan.
Dengan menyajikan informasi secara lengkap dalam laporan keuangan, maka isi laporan tersebut dapat diandalkan sebagai dasar yang penting dalam pengambilan keputusan.
Dalam hal ini, menyediakan informasi yang lengkap dan mencukupi adalah kunci untuk memastikan laporan keuangan bermanfaat dan relevan bagi pengguna laporan dalam pengambilan keputusan yang tepat.
Dalam rangka mengevaluasi kinerja suatu perusahaan, salah satu karakteristik penting yang harus dipenuhi oleh laporan keuangan adalah kemampuannya untuk dibandingkan dengan entitas pelaporan lain secara umum.
Selain itu, laporan keuangan yang baik juga harus dapat dibandingkan dari tahun ke tahun untuk melihat tren dan perubahan yang terjadi. Oleh karena itu, laporan keuangan perlu disajikan dalam dua periode yang dapat memungkinkan perbandingan yang relevan dan informatif.
Dengan memenuhi karakteristik ini, laporan keuangan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kinerja perusahaan serta memfasilitasi perbandingan dengan entitas pelaporan lainnya, baik dalam periode yang sama maupun dari tahun ke tahun.
Substansi mengungguli bentuk formal berarti bahwa laporan keuangan harus disusun dengan memperhatikan informasi atau peristiwa yang sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi yang terkait.
Menurut Peraturan Pemerintah nomor 71 tahun 2010, hal ini berarti bahwa penyajian laporan keuangan harus mencerminkan informasi yang sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi, meskipun mungkin tidak selalu terlihat dalam bentuk formal yang kaku.
Jika terdapat ketidaksesuaian antara substansi dan aspek formalitas penyajian informasi, hal tersebut perlu dijelaskan secara jelas dalam catatan-catatan yang terlampir pada laporan keuangan.
Dengan demikian, penting bagi laporan keuangan untuk tidak hanya memenuhi persyaratan formal, tetapi juga mencerminkan secara akurat substansi dari situasi ekonomi yang terkait. Hal ini akan meningkatkan keandalan dan informativitas laporan keuangan bagi pengguna yang mengandalkan informasi tersebut dalam pengambilan keputusan.
Dalam mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang laporan keuangan dan investasi, penting untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan komprehensif. Untuk itu, Cakrawala University menawarkan program studi jurusan Keuangan dan Investasi yang dapat menjadi langkah awal yang tepat untuk mengejar karir di bidang ini.
Dengan fakultas yang berkualifikasi dan kurikulum yang dirancang untuk mencakup aspek teori dan praktik keuangan serta investasi, program studi ini akan memberikan landasan yang kuat bagi masa depan karir kamu.
Jangan lewatkan kesempatan untuk mengembangkan diri dan sukses di dunia keuangan. Bergabunglah dengan Cakrawala University dan jadilah bagian dari para profesional masa depan di bidang keuangan dan investasi.
Baca Juga :
Berita Terkait
Simak di Sini Apa Saja Mata Kuliah Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
01 November 2023
Mengenal Lebih Dekat Jurusan Sistem Informasi dan Prospek Kerjanya
Universitas Cakrawala
•
07 November 2023
Kuliah Kelas Karyawan: Definisi, Jadwal, Biaya, dan Jurusan
Universitas Cakrawala
•
07 November 2023
Bisnis Digital : Definisi, Konsep, Contoh, dan Peluangnya
Rahmawati
•
07 November 2023
Kuliah Kelas Karyawan di Jakarta - Cakrawala University
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
Ini Perbedaan Institut, Universitas, Sekolah Tinggi dan Politeknik Agar Tidak Tertukar
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
10 Prospek Karier Ilmu Komputer, Gajinya Menjanjikan
Universitas Cakrawala
•
05 March 2025
Jurusan Manajemen Keuangan: Mata Kuliah, Prospek Kerja, Gaji
Universitas Cakrawala
•
12 March 2025
10 Prospek Kerja Jurusan Sains Data dengan Gaji Tinggi!
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Hard Skill dan Soft Skill : Perbedaan, Contoh dan Tips Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Brainstorming : Pengertian, Tujuan, Contoh serta Cara Melakukannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
10 Prospek Kerja dan Gaji Lulusan Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Daftar Mata Kuliah S1 Sistem Informasi Universitas Cakrawala? Cek Disini!
Rahmawati
•
27 February 2025
Teknologi Digital : Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Blended Learning : Pengertian, Manfaat dan Tahapannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Apa Itu Marketing Analysis, Tugas hingga Jenjang Karirnya dan Gajinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Digital Literacy : Pengertian, Contoh, dan Cara Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Transformasi Digital, Fungsi dan Contoh Penerapannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Analis Keuangan, Tugas, Gaji dan Skill yang Harus Dimiliki
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Apa Itu Manajemen Keuangan, Prinsip dan Fungsinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
10 Prospek Kerja Manajemen Keuangan dengan Gaji Menjanjikan!
Rahmawati
•
17 November 2023
Apa Itu Digital Marketing? Ini Definisi, Manfaat, hingga Toolsnya
Alifia Kamila
•
14 November 2023
Digital Marketer : Tugas, Prospek Kerja, Jenjang Karir, dan Gaji
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Auditor Adalah: Pengertian, Kode Etik, Jenis-jenis dan Tugasnya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Wajib Tahu, Ini Dia Manfaat Teknologi Informasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023