Investasi : Pengertian, Jenis, Manfaatnya

Investasi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan atau hasil yang lebih baik di masa depan. Dalam konteks finansial, investasi seringkali terkait dengan penempatan dana atau modal dalam instrumen-instrumen keuangan atau aset-aset tertentu. Investasi memiliki peran penting dalam pengembangan ekonomi suatu negara dan juga dapat menjadi strategi individu untuk mencapai tujuan keuangan mereka.

Jenis investasi sangat beragam dan dapat disesuaikan dengan profil risiko dan tujuan investor. Beberapa jenis investasi melibatkan pasar keuangan seperti saham dan obligasi, sementara yang lain termasuk investasi properti, emas, dan mata uang kripto. Setiap jenis investasi memiliki risiko dan potensi keuntungan yang berbeda-beda.

Investasi memiliki manfaat yang signifikan, baik bagi individu maupun perekonomian secara keseluruhan. Pertama, investasi dapat memberikan keuntungan finansial jangka panjang melalui pertumbuhan nilai aset. Kedua, investasi dapat menjadi sumber pendapatan pasif melalui dividen atau bunga yang dihasilkan oleh investasi tersebut. Selain itu, investasi juga berperan dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan produktivitas ekonomi.

Apa Itu Investasi?

Seperti telah diungkapkan sebelumnya, investasi merujuk pada metode untuk meningkatkan jumlah uang dan aset yang dimiliki oleh kamu pada saat ini. Berbeda dengan konsep yang berfokus pada pengumpulan dana lebih banyak daripada mendapatkan keuntungan di masa depan untuk mencapai tujuan tertentu. Definisi investasi menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa investasi berkaitan dengan upaya jangka panjang untuk memperluas aset secara menyeluruh atau mendapatkan kepemilikan saham serta surat berharga lainnya guna meraih keuntungan.

Investasi dapat dianggap sebagai cara efektif untuk meningkatkan kekayaan kamu dengan usaha yang relatif minim. Hal yang paling penting ketika kamu terlibat dalam investasi adalah melakukan penanaman modal dan bersabar menunggu pertumbuhan uang. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika para investor menyatakan mendapatkan penghasilan bahkan ketika mereka sedang tidur. Hal ini merupakan salah satu karakteristik utama dari kegiatan investasi.

Sebagai contoh, kamu dapat mengalokasikan dana sebesar 1 juta rupiah per bulan pada sektor dana dengan pendapatan tetap. Selama periode tertentu, kamu dapat mengharapkan keuntungan sekitar 40%. Dengan demikian, saat melakukan penarikan, jumlah uang yang dimiliki akan meningkat sebanyak Rp 4 juta, yang merupakan hasil dari keuntungan yang diperoleh. Dari contoh tersebut, dapat disimpulkan bahwa investasi juga melibatkan berbagai jenis, seperti yang akan diuraikan berikut ini

Jenis-jenis Investasi

1. Jenis Investasi Berdasarkan Waktunya

a. Investasi Jangka Pendek

Dengan sesuai namanya, kategori investasi ini memiliki durasi yang relatif singkat, dengan hasil yang dapat terlihat dalam rentang waktu 3-12 bulan. Investasi jangka pendek juga sering disebut sebagai investasi sementara, dimana tujuannya adalah untuk melindungi aset sambil menantikan peluang investasi lain yang dapat memberikan imbal hasil yang lebih optimal.

Investasi jangka pendek terdiri dari dua bentuk utama, yaitu instalasi yang harus memiliki standar kualitas tinggi, dan produk investasi yang harus memiliki tingkat likuiditas yang tinggi serta dapat dengan mudah dijual kembali. Meskipun kamu mungkin percaya bahwa investasi jangka pendek adalah pilihan yang sempurna, perlu diingat bahwa terdapat beberapa kerugian terkait dengan jenis investasi ini. Salah satu kerugian utamanya adalah bahwa tingkat pengembalian investasi pada jangka pendek cenderung lebih rendah dibandingkan dengan investasi jangka panjang. Salah satu metode investasi jangka pendek yang paling umum adalah trust investasi.

b. Investasi Jangka Panjang

Berdasarkan pernyataan di atas, investasi jangka panjang dapat dikategorikan sebagai jenis investasi yang memerlukan waktu bertahun-tahun agar dapat menunjukkan hasil dan pengembalian modal. Sebagai contoh, banyak investor membutuhkan waktu hingga 10 tahun untuk menjual investasi jangka panjang dan mendapatkan keuntungan dari transaksi tersebut. Sebagian besar investasi jangka panjang cenderung dibiarkan tanpa dijual kembali.

Dalam konteks berinvestasi, penting untuk memahami bahwa setiap kali kita memulai aktivitas investasi, kita harus memiliki pemahaman yang baik terkait dengan risiko yang akan dihadapi. Investasi jangka panjang, yang memerlukan waktu yang relatif lama untuk menghasilkan pengembalian, umumnya menawarkan tingkat pengembalian yang lebih baik, namun resikonya juga lebih tinggi.

Manfaat Investasi

Investasi memiliki beberapa manfaat diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Melawan Inflasi

Investasi memiliki peran sentral dalam mengelola keuangan dan meraih keberhasilan finansial. Pertama, investasi berfungsi sebagai benteng melawan inflasi. Dengan nilai uang yang terus berkurang seiring waktu, investasi dapat membantu mempertahankan dan meningkatkan daya beli aset. Melalui investasi, dana dapat tumbuh lebih cepat daripada laju inflasi, melindungi nilai kekayaan dari penurunan.

2. Menambah Sumber Pemasukan

Kedua, investasi menyediakan sumber pemasukan tambahan. Pendapatan dari dividen saham, bunga obligasi, atau hasil investasi properti dapat menjadi aliran kas pasif yang menambah pemasukan bulanan. Hal ini membantu menciptakan kestabilan finansial dan mengurangi ketergantungan pada pendapatan utama.

3. Mencapai Tujuan Finansial yang Lebih Cepat

Selain itu, investasi mempercepat pencapaian tujuan finansial. Dengan merencanakan investasi secara bijak, seseorang dapat mengumpulkan dana lebih cepat untuk memenuhi tujuan seperti pendidikan anak, pensiun, atau pembelian properti. Investasi memberikan kesempatan untuk meraih keberhasilan finansial jangka panjang dan memberikan kebebasan finansial yang diidamkan. Dengan demikian, melibatkan diri dalam investasi tidak hanya mengelola keuangan, tetapi juga membuka peluang untuk mencapai impian finansial dengan lebih efektif.

Investasi memainkan peran vital dalam meraih stabilitas keuangan dan mencapai tujuan finansial. Pertama, investasi dapat menjadi perisai efektif melawan inflasi, memastikan nilai kekayaan tetap berkembang seiring waktu. Dengan investasi yang cerdas, kita dapat melawan depresiasi nilai uang.

Untuk memperdalam pemahaman tentang dunia investasi, Cakrawala University menawarkan program S1 di Fakultas Keuangan dan Investasi. Bergabunglah dengan kami untuk memperoleh pengetahuan yang mendalam dan keterampilan praktis dalam mengelola keuangan dan investasi. Jadilah bagian dari perjalanan menuju kesuksesan finansial Anda. Ayo, mulailah perjalanan pendidikan Anda sekarang di Cakrawala University!