Cara Membuat ERD dan Contohnya

Cara Membuat ERD dan Contohnya

Oleh Universitas Cakrawala

24 August 2024

Article Image

Dalam dunia sistem informasi, Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan salah satu alat yang sangat penting untuk merancang dan memvisualisasikan struktur data. ERD adalah representasi grafis yang menggambarkan hubungan antar entitas dalam suatu sistem.

 

Dengan menggunakan ERD, pengembang dapat memetakan elemen-elemen data dan interaksi di antara mereka dengan jelas, yang memudahkan pemahaman dan implementasi sistem. Pentingnya ERD dalam pengembangan sistem informasi tidak dapat diremehkan.

 

Diagram ini berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara analis sistem, pengembang, dan pihak-pihak terkait lainnya. ERD membantu dalam mengidentifikasi kebutuhan data yang spesifik serta hubungan antar data tersebut sebelum sistem dibangun.

 

Dengan demikian, ERD bukan hanya alat perancangan tetapi juga elemen penting dalam memastikan bahwa sistem informasi yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan yang telah ditetapkan.

 

Cara Membuat ERD

1. Identifikasi Tujuan dan Lingkup Sistem

Sebelum memulai, penting untuk memahami tujuan sistem yang akan dikembangkan serta lingkupnya. Ini akan membantu dalam menentukan entitas dan hubungan yang relevan untuk dimasukkan dalam ERD.

 

2. Kumpulkan Kebutuhan Data

Berkumpul dengan pihak-pihak penting untuk mengumpulkan informasi tentang data yang perlu disimpan dan diproses oleh sistem. Ini termasuk informasi tentang entitas, atribut, dan hubungan yang ada.

 

3. Identifikasi Entitas

Entitas adalah objek atau konsep dalam sistem yang memiliki keberadaan sendiri dan bisa dibedakan dari entitas lainnya. Entitas sering kali berupa benda nyata seperti "Pelajar" atau "Kursus", atau konsep seperti "Transaksi". Buat daftar semua entitas yang diperlukan.

 

4. Tentukan Atribut untuk Setiap Entitas

Atribut adalah informasi yang mendeskripsikan entitas. Misalnya, untuk entitas "Pelajar," atribut bisa mencakup "Nama," "NIM," dan "Tanggal Lahir." Tetapkan atribut utama (kunci utama) yang unik untuk masing-masing entitas.

 

5. Identifikasi Hubungan Antar Entitas

Tentukan bagaimana entitas saling berhubungan. Hubungan ini bisa berupa satu-ke-satu (1:1), satu-ke-banyak (1), atau banyak-ke-banyak (M). Misalnya, hubungan antara "Pelajar" dan "Kursus" mungkin satu-ke-banyak jika seorang pelajar bisa mengambil banyak kursus.

 

6. Tentukan Kardinalitas dan Partisipasi

Tentukan kardinalitas hubungan (berapa banyak entitas yang dapat terlibat dalam hubungan) dan partisipasi (apakah semua entitas harus terlibat dalam hubungan tersebut). Ini membantu dalam memahami seberapa ketat keterhubungan antar entitas.

 

7. Gambar Diagram

Gunakan perangkat lunak ERD atau alat gambar untuk menggambar diagram berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan. Berikut adalah elemen dasar yang perlu digambar:

  • Entitas: Biasanya digambarkan sebagai kotak.
  • Atribut: Digambarkan sebagai oval yang terhubung dengan entitas.
  • Hubungan: Digambarkan sebagai garis yang menghubungkan entitas.
  • Kardinalitas: Dapat digambarkan menggunakan notasi di dekat garis hubungan.

 

8. Verifikasi dan Validasi

Tinjau ERD dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan bahwa semua entitas, atribut, dan hubungan sudah benar dan sesuai dengan kebutuhan sistem. Perbaiki jika perlu.

 

9. Revisi dan Penyempurnaan

Sesuaikan ERD berdasarkan umpan balik yang diterima dan revisi jika ada perubahan dalam persyaratan sistem atau struktur data.

 

10. Dokumentasikan ERD

Sertakan ERD dalam dokumentasi proyek dan pastikan semua pihak yang terlibat memiliki akses ke diagram ini. Dokumentasi tambahan, seperti deskripsi entitas, atribut, dan hubungan, dapat membantu dalam memahami diagram secara lebih mendetail.

 

Ada berbagai alat yang dapat digunakan untuk membuat ERD, mulai dari alat berbasis web seperti Lucidchart, Draw.io, dan Creately, hingga perangkat lunak khusus seperti Microsoft Visio dan ER/Studio.

 

Contoh ERD

Berikut adalah sebuah contoh sederhana ERD (Entity-Relationship Diagram) untuk basis data warung makan, yang mencakup entitas Pelanggan, Pesanan, Menu, dan Detail Pesanan:

 

Entities

- Pelanggan (ID_Pelanggan, Nama, Alamat, Telepon)

- Pesanan (ID_Pesanan, Tanggal_Pesanan, ID_Pelanggan)

- Menu (ID_Menu, Nama_Menu, Harga)

- Detail_Pesanan (ID_Detail, ID_Pesanan, ID_Menu, Jumlah)

 

Relationships

- Setiap Pelanggan dapat membuat banyak Pesanan (one-to-many)

- Setiap Pesanan terdiri dari beberapa Detail Pesanan (one-to-many)

- Setiap Detail Pesanan terkait dengan satu Menu (many-to-one)

 

Entity-Relationship Diagram (ERD)

erDiagram

    Pelanggan {

        ID_Pelanggan (PK)

        Nama

        Alamat

        Telepon

    }

    Pesanan {

        ID_Pesanan (PK)

        Tanggal_Pesanan

        ID_Pelanggan (FK)

    }

    Menu {

        ID_Menu (PK)

        Nama_Menu

        Harga

    }

    Detail_Pesanan {

        ID_Detail (PK)

        ID_Pesanan (FK)

        ID_Menu (FK)

        Jumlah

    }

 

    Pelanggan ||--o{ Pesanan : "Membuat"

    Pesanan ||--o{ Detail_Pesanan : "Terdiri dari"

    Detail_Pesanan }|--|| Menu : "Termasuk"

 

Dalam ERD di atas:

  • Entitas Pelanggan memiliki atribut ID_Pelanggan, Nama, Alamat, dan Telepon.
  • Entitas Pesanan memiliki atribut ID_Pesanan, Tanggal_Pesanan, dan ID_Pelanggan sebagai kunci asing (FK).
  • Entitas Menu memiliki atribut ID_Menu, Nama_Menu, dan Harga.
  • Entitas Detail_Pesanan memiliki atribut ID_Detail, ID_Pesanan dan ID_Menu sebagai kunci asing, serta Jumlah.

 

Hubungan antara entitas ditunjukkan dengan panah:

  • Setiap Pelanggan dapat membuat banyak Pesanan.
  • Setiap Pesanan terdiri dari beberapa Detail Pesanan.
  • Setiap Detail Pesanan terkait dengan satu Menu.

 

ERD ini memberikan gambaran tentang bagaimana entitas dalam basis data berhubungan satu sama lain dalam konteks warung makan. Kamu dapat menyesuaikan ERD ini sesuai dengan kebutuhan spesifik dan kompleksitas bisnis warung makan yang kamu atur.

 

Dengan pemahaman mendalam tentang Entity Relationship Diagram (ERD) dan aplikasinya dalam pengembangan sistem informasi, kamu memiliki gambaran jelas tentang pentingnya perancangan data yang efektif.

 

ERD adalah kunci untuk merancang sistem yang efisien dan sesuai dengan kebutuhan pengguna, dan keterampilan ini sangat berharga di dunia teknologi informasi yang terus berkembang.

 

Jika kamu tertarik untuk memperdalam pengetahuan dan mempersiapkan diri untuk karir yang sukses di bidang sistem dan teknologi informasi, pertimbangkan untuk melanjutkan studi di Cakrawala University.

 

Jurusan Sistem dan Teknologi Informasi di Cakrawala University menawarkan kurikulum yang komprehensif, diajarkan oleh tenaga pengajar berpengalaman, serta dilengkapi dengan fasilitas modern untuk mendukung pembelajaran praktis.

 

Jangan ragu untuk mengunjungi website Cakrawala University untuk informasi lebih lanjut mengenai program studi, pendaftaran, dan kesempatan beasiswa. Masa depan kamu di dunia sistem dan teknologi informasi dimulai di sini, di Cakrawala University!

 

Baca Juga : 

Apa Itu ERD, Komponen dan Model Datanya

Register Banner

Share

Berita Terkait

Simak di Sini Apa Saja Mata Kuliah Bisnis Digital

Universitas Cakrawala

01 November 2023

Mengenal Lebih Dekat Jurusan Sistem Informasi dan Prospek Kerjanya

Universitas Cakrawala

07 November 2023

Kuliah Kelas Karyawan: Definisi, Jadwal, Biaya, dan Jurusan

Universitas Cakrawala

07 November 2023

Bisnis Digital : Definisi, Konsep, Contoh, dan Peluangnya

Rahmawati

07 November 2023

Kuliah Kelas Karyawan di Jakarta - Cakrawala University

Universitas Cakrawala

13 November 2023

Ini Perbedaan Institut, Universitas, Sekolah Tinggi dan Politeknik Agar Tidak Tertukar

Universitas Cakrawala

13 November 2023

10 Prospek Karier Ilmu Komputer, Gajinya Menjanjikan

Universitas Cakrawala

05 March 2025

Jurusan Manajemen Keuangan: Mata Kuliah, Prospek Kerja, Gaji

Universitas Cakrawala

12 March 2025

10 Prospek Kerja Jurusan Sains Data dengan Gaji Tinggi!

Universitas Cakrawala

14 November 2023

Hard Skill dan Soft Skill : Perbedaan, Contoh dan Tips Meningkatkannya

Universitas Cakrawala

14 November 2023

Brainstorming : Pengertian, Tujuan, Contoh serta Cara Melakukannya

Universitas Cakrawala

16 November 2023

10 Prospek Kerja dan Gaji Lulusan Bisnis Digital

Universitas Cakrawala

18 November 2023

Daftar Mata Kuliah S1 Sistem Informasi Universitas Cakrawala? Cek Disini!

Rahmawati

27 February 2025

Teknologi Digital : Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Universitas Cakrawala

18 November 2023

Blended Learning : Pengertian, Manfaat dan Tahapannya

Universitas Cakrawala

16 November 2023

Apa Itu Marketing Analysis, Tugas hingga Jenjang Karirnya dan Gajinya

Universitas Cakrawala

15 November 2023

Digital Literacy : Pengertian, Contoh, dan Cara Meningkatkannya

Universitas Cakrawala

15 November 2023

Apa Itu Transformasi Digital, Fungsi dan Contoh Penerapannya

Universitas Cakrawala

15 November 2023

Apa Itu Analis Keuangan, Tugas, Gaji dan Skill yang Harus Dimiliki

Universitas Cakrawala

14 November 2023

Apa Itu Manajemen Keuangan, Prinsip dan Fungsinya

Universitas Cakrawala

15 November 2023

10 Prospek Kerja Manajemen Keuangan dengan Gaji Menjanjikan!

Rahmawati

17 November 2023

Apa Itu Digital Marketing? Ini Definisi, Manfaat, hingga Toolsnya

Alifia Kamila

14 November 2023

Digital Marketer : Tugas, Prospek Kerja, Jenjang Karir, dan Gaji

Universitas Cakrawala

16 November 2023

Auditor Adalah: Pengertian, Kode Etik, Jenis-jenis dan Tugasnya

Universitas Cakrawala

15 November 2023

Wajib Tahu, Ini Dia Manfaat Teknologi Informasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Universitas Cakrawala

18 November 2023

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Bar., Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.