Bisnis Ecommerce : Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Perkembangan bisnis ecommerce di Indonesia terbilang cukup pesat. Bisnis ecommerce juga menjadi pendorong perekonomian Indonesia, terutama di masa pandemi Covid-19 yang membatasi aktivitas offline.

Menurut Bank Indonesia, transaksi e-commerce di Indonesia diproyeksi tumbuh 33,2 persen dari tahun 2020 menjadi Rp337 triliun pada tahun 2021. Menurut laporan yang dirilis oleh Google, Bain, dan Temasek, terjadi peningkatan signifikan dalam durasi akses platform e-commerce pada bulan Oktober 2020.

Durasi tersebut naik dari 37 jam menjadi 47 jam per hari. Data ini menunjukkan bahwa pertumbuhan transaksi e-commerce akan terus meningkat setiap tahunnya. Tentunya, pemerintah juga berperan penting dalam mendorong perkembangan teknologi dan digital banking yang turut berkontribusi pada peningkatan ini.

Pengertian Bisnis Ecommerce

Bisnis Ecommerce, juga dikenal sebagai bisnis elektronik atau bisnis online, adalah bentuk bisnis yang melakukan transaksi komersial melalui internet. Istilah "ecommerce" merupakan singkatan dari "electronic commerce" yang berarti perdagangan elektronik.

Dalam bisnis ecommerce, transaksi jual-beli dilakukan secara elektronik melalui platform online, seperti situs web atau aplikasi mobile. Bisnis ecommerce mencakup berbagai jenis model bisnis, termasuk penjualan produk fisik, penjualan digital, layanan, dan banyak lagi.

Bisnis ecommerce juga memberikan fleksibilitas bagi pemilik bisnis untuk mengelola bisnis dari mana saja dengan akses internet.

Jenis Bisnis Ecommerce

Business to Business (B2B)

Merupakan bentuk e-commerce di mana perusahaan menjual produk atau jasa kepada perusahaan lain. Sebagai contoh, sebuah perusahaan dapat langsung membeli perlengkapan kantor dari produsen.

Business to Public Administration (B2A)

Model ini mirip dengan B2B, namun pelakunya adalah organisasi pemerintah dan bisnis. Sebagai contoh, jasa pembuatan website untuk sistem manajemen perkotaan dapat disebut sebagai B2A e-commerce.

Business to Consumer (B2C)

Dalam model ini, perusahaan menjual produk atau jasanya kepada pelanggan individu. Contohnya adalah ketika seseorang berbelanja dari toko buah online untuk memenuhi kebutuhan di rumah.

Consumer to Business (C2B)

Berbeda dengan B2C, dalam model C2B, individu menjual produk atau jasa kepada perusahaan. Sebagai contoh, seorang desainer grafis dapat menawarkan jasanya untuk membuat logo kepada perusahaan ritel dan lainnya.

Consumer to Public Administration (C2A)

Jenis e-commerce C2A mirip dengan C2B, namun proses transaksinya melibatkan perorangan dengan instansi pemerintah. Meskipun jarang terlihat di Indonesia, contohnya adalah ketika seorang individu menyediakan jasa tertentu kepada pemerintah.

Consumer to Consumer (C2C)

Model C2C melibatkan transaksi online antara dua individu. Contohnya adalah ketika seseorang menjual barang bekas secara online kepada pembeli.

Contoh Bisnis Ecommerce

Bisnis Ecommerce B2B

Ralali, Mbiz, dan Electronic City telah menjadi platform yang sukses dalam menjual produk dan jasa kepada perusahaan lain.

Bisnis Ecommerce B2C

Blibli, Lazada, dan Gramedia merupakan marketplace yang populer di Indonesia, di mana perusahaan menjual produk dan jasa langsung kepada pelanggan individu.

Bisnis Ecommerce B2A

Qlue dan Accela. Qlue menyediakan perangkat lunak untuk membantu pemerintah dan perusahaan, sedangkan Accela menyediakan layanan administrasi publik dalam bentuk software as a service.

Bisnis Ecommerce C2B

Freelancer, Upwork, dan iStock. Model ini memungkinkan individu untuk menjual produk atau jasa mereka kepada perusahaan.

Bisnis Ecommerce C2C

Tokopedia, OLX, Kaskus, Shopee, dan masih banyak lagi. Platform-platform ini memfasilitasi transaksi online antara individu, di mana seseorang dapat menjual atau membeli produk atau layanan dari individu lain.

Setiap contoh e-commerce ini menunjukkan berbagai model bisnis dan memberikan kesempatan bagi perusahaan dan individu untuk berpartisipasi dalam perdagangan elektronik. Dalam menghadapi era digital yang terus berkembang, pemahaman yang mendalam tentang dunia bisnis menjadi semakin penting.

Menjelajahi Dunia Bisnis Digital

Untuk itu, mengambil langkah maju dan berkuliah di Cakrawala University jurusan Bisnis Digital dapat memberikan pondasi yang kuat dalam memahami dunia bisnis yang terus berubah.

Program S1 di jurusan Bisnis Digital di Cakrawala University dirancang untuk memberikan pengetahuan yang komprehensif tentang strategi bisnis online, pemasaran digital, analisis data, inovasi teknologi, dan banyak lagi.

Dengan mengikuti program ini, kamu akan memiliki kesempatan untuk belajar dari para ahli industri yang berpengalaman dan terlibat dalam proyek-proyek nyata yang relevan dengan tren bisnis terkini.

Kunjungi situs web Cakrawala University untuk informasi lebih lanjut dan daftar sekarang untuk memulai perjalanan pendidikan kamu.