Oleh Universitas Cakrawala
•
22 February 2025
Bayangkan Anda seorang pengusaha yang ingin membuka bisnis kopi. Sebelum memulai, Anda tentu perlu memahami bagaimana harga ditentukan, berapa banyak kopi yang harus diproduksi, serta bagaimana permintaan konsumen mempengaruhi keuntungan Anda. Di sinilah peran economic model atau model ekonomi menjadi sangat penting.
Model ekonomi membantu kita memahami bagaimana berbagai faktor seperti harga, permintaan, penawaran, dan kebijakan pemerintah saling berinteraksi dalam perekonomian.
Dengan menggunakan model ini, para ekonom, pebisnis, hingga pembuat kebijakan dapat memprediksi tren ekonomi, mengambil keputusan yang lebih bijak, dan menghindari resiko besar di masa depan.
Tapi sebenarnya, apa itu economic model? Bagaimana cara kerjanya? Dan mengapa model ini begitu krusial dalam dunia ekonomi modern? Mari kita bahas lebih lanjut!
Konsep economic model pertama kali dikembangkan oleh Alfred Marshall pada tahun 1890. Model ini berfokus pada bagaimana konsumen mengambil keputusan dalam berbelanja, dengan tujuan mendapatkan manfaat maksimal sambil menekan biaya seminimal mungkin.
Dalam teori ini, terdapat prinsip utilitas maksimum, yang berarti bahwa setiap konsumen berusaha memperoleh keuntungan terbesar dari setiap uang yang dikeluarkan. Namun, seiring bertambahnya jumlah barang yang dikonsumsi, utilitas marginal atau kepuasan tambahan yang diperoleh dari setiap unit tambahan akan semakin menurun.
Sebagai contoh, ketika seseorang membeli secangkir kopi pertama di pagi hari, kepuasannya mungkin sangat tinggi. Namun, jika ia terus membeli cangkir kedua, ketiga, atau keempat, rasa puasnya cenderung menurun. Inilah yang disebut dengan hukum utilitas marginal yang menurun dalam economic model.
Model ini menjadi dasar dalam memahami perilaku konsumen dan strategi bisnis. Dengan memahami pola konsumsi ini, perusahaan dapat menetapkan harga, promosi, dan strategi pemasaran yang lebih efektif untuk menarik pelanggan.
Dalam economic model perilaku konsumen, terdapat tiga efek utama yang mempengaruhi keputusan pembelian, yaitu efek pendapatan, efek harga, dan efek substitusi. Model ini menggambarkan bagaimana daya beli dan harga produk yang kompetitif dapat memprediksi perilaku konsumen.
Dalam model ekonomi, efek harga menunjukkan bahwa konsumen cenderung memilih produk dengan harga lebih rendah untuk memaksimalkan keuntungan. Konsep ini dikenal sebagai elastisitas harga, di mana semakin rendah harga suatu produk, semakin tinggi permintaan terhadapnya.
Sebaliknya, jika harga naik, jumlah permintaan akan menurun. Hal ini berdampak langsung pada strategi penetapan harga yang digunakan produsen untuk menarik konsumen.
Ketika ada produk alternatif dengan harga lebih terjangkau, konsumen cenderung beralih dari produk asli ke produk substitusi. Meskipun beberapa pelanggan memiliki preferensi kuat terhadap merek tertentu, perbedaan harga yang signifikan dapat membuat mereka mempertimbangkan pilihan lain.
Efek ini sering dimanfaatkan dalam persaingan pasar, terutama dalam industri yang menawarkan banyak produk sejenis.
Peningkatan pendapatan seseorang akan meningkatkan kemampuannya untuk membeli lebih banyak produk. Efek ini juga disebut sebagai elastisitas permintaan, yang menunjukkan bagaimana perubahan pendapatan mempengaruhi pola konsumsi.
Secara sederhana, individu dengan pendapatan lebih tinggi cenderung membelanjakan uangnya dalam jumlah lebih besar dibanding mereka yang memiliki pendapatan lebih rendah.
Memahami economic model dan perilaku konsumen bukan hanya penting bagi para ekonom, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin sukses di dunia bisnis dan investasi.
Dengan memahami bagaimana harga, pendapatan, dan substitusi mempengaruhi keputusan konsumen, seseorang dapat mengambil keputusan yang lebih cerdas dalam berinvestasi, mengelola keuangan, atau bahkan merancang strategi pemasaran yang efektif.
Jika Anda tertarik untuk mendalami lebih jauh tentang bagaimana sistem ekonomi bekerja dan bagaimana keputusan keuangan dapat mempengaruhi pasar, maka Jurusan Keuangan dan Investasi di Cakrawala University adalah pilihan yang tepat!
Di Cakrawala University, Anda akan mendapatkan kurikulum yang dirancang khusus untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam tentang investasi, manajemen risiko, analisis keuangan, serta strategi bisnis berbasis data.
Selain itu, Anda juga akan belajar langsung dari para dosen yang berpengalaman di industri keuangan dan memiliki kesempatan untuk mengikuti program magang di perusahaan terkemuka.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi ahli di bidang keuangan dan investasi! Bergabunglah dengan Cakrawala University dan mulailah perjalanan akademik Anda menuju karir yang sukses.
Daftar sekarang dan wujudkan impian Anda menjadi seorang profesional di dunia keuangan!
Baca Juga:
AIDA Strategi Menulis dalam Marketing Funnel untuk Mengonversi Pelanggan
Mengapa USP Menentukan Keberhasilan Bisnis Digital? Ini Penjelasannya
Berita Terkait
Simak di Sini Apa Saja Mata Kuliah Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
01 November 2023
Mengenal Lebih Dekat Jurusan Sistem Informasi dan Prospek Kerjanya
Universitas Cakrawala
•
07 November 2023
Kuliah Kelas Karyawan: Definisi, Jadwal, Biaya, dan Jurusan
Universitas Cakrawala
•
07 November 2023
Bisnis Digital : Definisi, Konsep, Contoh, dan Peluangnya
07 November 2023
Kuliah Kelas Karyawan di Jakarta - Cakrawala University
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
Ini Perbedaan Institut, Universitas, Sekolah Tinggi dan Politeknik Agar Tidak Tertukar
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
10 Prospek Karier Ilmu Komputer, Gajinya Menjanjikan
Universitas Cakrawala
•
05 March 2025
Jurusan Manajemen Keuangan: Mata Kuliah, Prospek Kerja, Gaji
Universitas Cakrawala
•
12 March 2025
Mengenal Jurusan Data Science dan Prospek Kerjanya
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Hard Skill dan Soft Skill : Perbedaan, Contoh dan Tips Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Brainstorming : Pengertian, Tujuan, Contoh serta Cara Melakukannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
10 Prospek Kerja dan Gaji Lulusan Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Daftar Mata Kuliah S1 Sistem Informasi Universitas Cakrawala? Cek Disini!
Rahmawati
•
27 February 2025
Teknologi Digital : Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Blended Learning : Pengertian, Manfaat dan Tahapannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Apa Itu Marketing Analysis, Tugas hingga Jenjang Karirnya dan Gajinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Digital Literacy : Pengertian, Contoh, dan Cara Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Transformasi Digital, Fungsi dan Contoh Penerapannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Analis Keuangan, Tugas, Gaji dan Skill yang Harus Dimiliki
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Apa Itu Manajemen Keuangan, Prinsip dan Fungsinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
10 Prospek Kerja Manajemen Keuangan dengan Gaji Menjanjikan!
Rahmawati
•
17 November 2023
Apa itu Digital Marketing, Contoh, dan Kelebihannya
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Digital Marketer : Tugas, Prospek Kerja, Jenjang Karir, dan Gaji
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Auditor Adalah: Pengertian, Kode Etik, Jenis-jenis dan Tugasnya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Wajib Tahu, Ini Dia Manfaat Teknologi Informasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023