Oleh Universitas Cakrawala
•
21 May 2024
Keseimbangan pasar atau yang bisa juga disebut market equilibrium merupakan sebuah kondisi sistem ekonomi ketika jumlah barang yang ditawarkan di pasar sesuai dengan jumlah permintaannya. Jika keseimbangan pasar telah tercapai, semua harga akan cenderung stabil, sehingga bisa juga dikenal dengan sebutan keseimbangan harga.
Banyak hal yang terjadi ketika keseimbangan pasar tercapai. Kalau kamu ingin tahu lebih lanjut tentang keseimbangan pasar, baca artikel ini sampai habis untuk mendapatkan penjelasan lengkapnya! Ayo kenali apa itu keseimbangan pasar, cara terbentuknya, beserta contohnya!
Keseimbangan pasar merupakan keadaan ketika kuantitas suatu produk atau jasa yang diminta atau ditawarkan pada harga tertentu berada dalam jumlah yang seimbang.
Keseimbangan pasar akan terjadi apabila harga produk yang diminta konsumen dan harga yang ditawarkan penjual sama. Ketika keseimbangan pasar tercapai, seluruh harga produk cenderung menjadi stabil. Fenomena ini disebut juga dengan keseimbangan harga.
Singkatnya, dengan adanya permintaan dan penawaran akan mendorong pembeli dan penjual untuk melakukan proses tawar menawar untuk mendapatkan kesepakatan harga. Jika harga yang ditawarkan penjual dan harga yang diinginkan pembeli telah mencapai kesepakatan, maka itu lah yang dinamakan sebagai keseimbangan pasar.
Setelah mengetahui apa itu keseimbangan pasar, agar semakin jelas, kamu juga perlu tahu contoh nyata dari keseimbangan pasar. Salah satu contoh keseimbangan pasar yang dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari adalah penjualan minyak goreng di pasar. Sebagai salah satu kebutuhan pokok, permintaan atau demand-nya pasti sangat tinggi.
Namun saat produsen tidak mampu memenuhi kebutuhan minyak goreng masyarakat, maka harga pasar pun akan meningkat. Hal tersebut bisa terjadi saat terjadi kelangkaan bahan baku, misalnya.
Keseimbangan pasar baru akan terjadi ketika supply atau pasokan minyak goreng di pasar memenuhi permintaan masyarakat dengan harga yang wajar, atau yang disepakati oleh masyarakat.
Berikut adalah beberapa proses yang perlu dilewati untuk menciptakan keseimbangan pasar.
Proses pertama dalam membentuk keseimbangan pasar adalah produsen perlu menyediakan barang sesuai dengan permintaan konsumen. Produsen, distributor, dan konsumen harus saling bekerja sama untuk menciptakan hubungan ekonomi yang baik.
Yang dimaksud dengan menyediakan produk sesuai dengan permintaan adalah menawarkan produk dalam jumlah yang sesuai. Jika produk memiliki permintaan yang sedikit, maka produsen jangan sampai menawarkan produk secara berlebihan. Sebaliknya, jika permintaan akan suatu produk tinggi, maka tugas produsen adalah sebisa mungkin memenuhi permintaan tersebut.
Jika tidak, maka akan terjadi ketidakseimbangan pada pasar. Bahkan hal tersebut juga dapat mempengaruhi harga pasar. Sehingga, untuk menciptakan keseimbangan pasar perlu dilakukan penawaran barang sesuai dengan permintaan pembeli.
Umumnya, konsumen mendorong produsen untuk memastikan persediaan produk cukup untuk beberapa waktu. Jika harga produk sesuai dengan permintaan pasar, berarti keseimbangan pasar telah tercapai. Oleh karena itu, harga produk biasanya disesuaikan dengan stok yang tersedia.
Jika permintaan akan suatu produk lebih besar daripada stok yang tersedia, maka harga produk akan naik. Sebaliknya, jika permintaan sedikit namun tersedia banyak stok, maka harga produk akan menurun.
Sesuai dengan permintaan pembeli, penjual harus memastikan bahwa stok barang yang akan dijual terus tersedia selama jangka waktu tertentu. Penjual tidak akan menambah jumlah produk yang tersedia sampai produk yang ada habis terjual.
Salah satu faktor utama terbentuknya keseimbangan pasar adalah adanya keseimbangan antara stok barang yang tersedia dan kebutuhan pembeli. Dengan begitu, produsen atau penjual perlu memasok barang sesuai dengan persediaan yang dibutuhkan.
Ketika penjual dan konsumen menyepakati stok dan harga, maka keseimbangan pasar akan terjadi. Namun, jika terjadi kekurangan persediaan, maka konsumen akan kesulitan untuk mendapatkan barang tersebut yang bisa menyebabkan kenaikan harga.
Dalam beberapa kasus, terkadang harga pasar produk terlalu tinggi, sehingga merugikan pembeli. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan campur tangan pemerintah dalam menetapkan harga terendah dan tertinggi.
Meskipun pemerintah seringkali tidak mengintervensi sistem ekonomi pasar, namun perannya sangat dibutuhkan. Intervensi pemerintah dapat berupa kebijakan ekonomi sedemikian rupa yang bisa membuat harga setiap produk tetap stabil.
Selain beberapa faktor yang telah disebutkan, faktor-faktor lain yang mempengaruhi keseimbangan pasar yaitu:
Itulah pembahasan mengenai keseimbangan pasar, contoh, dan proses pembentukannya. Apakah kamu sudah semakin memahami apa itu keseimbangan pasar? Atau mungkin kamu tertarik untuk mempelajari bidang ekonomi dengan lebih lanjut?
Ayo segera daftarkan diri kamu untuk berkuliah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Cakrawala University! Dengan 2 pilihan jurusan, Bisnis Digital dan Keuangan dan Investasi, kamu akan menjadi lulusan yang siap kerja di berbagai perusahaan maupun lembaga keuangan seperti bank.
Tunggu apa lagi? Buruan daftar GRATIS atau dapatkan informasi lebih lanjut mengenai Cakrawala University melalui https://www.cakrawala.ac.id/ !
Baca Juga :
Berita Terkait
Simak di Sini Apa Saja Mata Kuliah Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
01 November 2023
Mengenal Lebih Dekat Apa Itu Kuliah Kelas Karyawan
07 November 2023
Bisnis Digital : Definisi, Konsep, Contoh, dan Peluangnya
07 November 2023
Kuliah Kelas Karyawan di Jakarta - Cakrawala University
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
Ini Perbedaan Institut, Universitas, Sekolah Tinggi dan Politeknik Agar Tidak Tertukar
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
Karir Menjanjikan, Ini Prospek Kerja Jurusan Ilmu Komputer yang Harus Kamu Tahu
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
Manajemen Keuangan Belajar Apa Saja? Ini Mata Kuliah yang Dipelajari!
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Mengenal Jurusan Data Science dan Prospek Kerjanya
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Hard Skill dan Soft Skill : Perbedaan, Contoh dan Tips Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Brainstorming : Pengertian, Tujuan, Contoh serta Cara Melakukannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Prospek Kerja dan Gaji Lulusan Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Ini Dia Daftar Mata Kuliah Jurusan Sistem Informasi Serta Penjelasannya
Universitas Cakrawala
•
17 November 2023
Teknologi Digital : Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Blended Learning : Pengertian, Manfaat dan Tahapannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Apa Itu Marketing Analysis, Tugas hingga Jenjang Karirnya dan Gajinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Digital Literacy : Pengertian, Contoh, dan Cara Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Transformasi Digital, Fungsi dan Contoh Penerapannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Analis Keuangan, Tugas, Gaji dan Skill yang Harus Dimiliki
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Apa Itu Manajemen Keuangan, Prinsip dan Fungsinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Ini Dia Prospek Kerja Lulusan Manajemen Keuangan, Jenjang Karir, Serta Gajinya
Universitas Cakrawala
•
17 November 2023
Apa itu Digital Marketing, Contoh, dan Kelebihannya
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Digital Marketer : Tugas, Prospek Kerja, Jenjang Karir, dan Gaji
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Auditor Adalah: Pengertian, Kode Etik, Jenis-jenis dan Tugasnya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Wajib Tahu, Ini Dia Manfaat Teknologi Informasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Pengertian Teknologi: Jenis-Jenis dan Manfaatnya Bagi Kehidupan Manusia
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023