Oleh Universitas Cakrawala
•
13 January 2025
Penetapan PPN sebesar 12% membawa perubahan signifikan dalam lanskap bisnis di Indonesia. Bagi para profesional keuangan, hal ini berarti perlunya penyesuaian strategi pengelolaan keuangan, terutama dalam hal arus kas.
Kenaikan PPN berdampak langsung pada harga jual, pembelian, dan perhitungan pajak perusahaan, yang pada akhirnya memengaruhi ketersediaan dana. Artikel ini akan membahas secara mendalam dampak PPN 12% terhadap bisnis, mengidentifikasi tantangan-tantangan yang mungkin dihadapi oleh perusahaan, dan memberikan tips praktis bagi para profesional keuangan untuk mengelola arus kas dengan efisien di era PPN 12%.
PPN adalah pajak yang dikenakan pada konsumsi barang dan jasa, baik di tingkat produsen maupun konsumen akhir. Dengan kenaikan tarif menjadi 12%, perusahaan perlu menyesuaikan strategi pengelolaan keuangan mereka untuk memastikan arus kas tetap lancar. Berikut adalah beberapa dampak utama yang perlu diperhatikan:
Kenaikan tarif PPN dapat memengaruhi daya beli konsumen, sehingga memaksa perusahaan untuk menyesuaikan harga produk atau jasa mereka. Jika tidak dikelola dengan baik, hal ini dapat menekan margin laba.
Peningkatan tarif PPN juga berarti perusahaan harus lebih teliti dalam pelaporan dan administrasi pajak. Ini membutuhkan waktu dan sumber daya tambahan.
Banyak perusahaan mungkin menghadapi tantangan dalam pengelolaan piutang akibat dampak kenaikan harga pada pelanggan. Keterlambatan pembayaran dari pelanggan dapat mengganggu arus kas perusahaan.
Mengelola arus kas di tengah perubahan tarif PPN bukanlah hal yang sederhana. Berikut beberapa tantangan utama yang sering dihadapi:
PPN harus disetorkan dalam waktu tertentu, terlepas dari apakah pembayaran dari pelanggan telah diterima. Hal ini dapat menyebabkan tekanan pada arus kas jika piutang tertunda.
Dengan tarif PPN yang lebih tinggi, pelaporan pajak memerlukan perhatian ekstra untuk memastikan akurasi. Kesalahan dapat berujung pada sanksi atau denda.
Profesional keuangan perlu mempertimbangkan bagaimana kenaikan PPN memengaruhi harga produk atau jasa, sambil tetap menjaga daya saing di pasar.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk menghadapi tantangan dan menjaga arus kas tetap sehat:
Piutang yang tidak terkelola dengan baik dapat memperburuk tekanan arus kas, terutama di tengah kenaikan PPN. Pastikan pelanggan membayar tepat waktu dengan cara:
Di tengah kenaikan PPN, pengeluaran perusahaan perlu dikelola dengan hati-hati. Identifikasi area di mana biaya dapat dikurangi tanpa mengorbankan kualitas produk atau layanan. Selain itu, rencanakan pembayaran pemasok agar sesuai dengan siklus penerimaan pendapatan.
Perangkat lunak akuntansi modern dapat membantu melacak dan mengelola kewajiban PPN dengan lebih efisien. Perangkat lunak ini dapat menghasilkan laporan pajak secara otomatis, mengurangi risiko kesalahan manual, dan menghemat waktu.
Cadangan dana darurat dapat membantu perusahaan mengatasi tekanan arus kas akibat ketidaksesuaian waktu pembayaran PPN. Alokasikan sebagian pendapatan ke dalam dana ini untuk menjaga stabilitas keuangan.
Tim keuangan perlu memahami implikasi tarif PPN 12% dan cara mengelolanya. Pelatihan khusus tentang pengelolaan pajak dan regulasi terbaru dapat membantu mereka menjalankan tugas dengan lebih baik.
Perubahan tarif PPN dapat berdampak pada daya saing harga produk atau jasa. Evaluasi struktur harga secara berkala untuk memastikan bahwa kenaikan PPN tidak merugikan perusahaan, sambil tetap menjaga daya beli pelanggan.
Forecasting atau proyeksi arus kas membantu perusahaan memprediksi kebutuhan likuiditas di masa mendatang. Dengan adanya kenaikan PPN, proyeksi ini menjadi semakin penting untuk memastikan perusahaan memiliki dana yang cukup untuk memenuhi kewajiban pajak.
Mengelola arus kas dengan efisien tidak hanya membantu perusahaan menghadapi tantangan PPN 12%, tetapi juga membawa manfaat jangka panjang, seperti:
Kenaikan tarif PPN menjadi 12% memang memberikan tantangan baru bagi para profesional keuangan. Namun, dengan perencanaan yang matang, pengelolaan yang efisien, dan penggunaan teknologi yang tepat, perusahaan dapat menjaga stabilitas arus kasnya.
Mengelola piutang, merencanakan pengeluaran, dan membangun cadangan dana darurat adalah beberapa langkah kunci yang dapat diambil.
Bagi kamu yang tertarik mendalami ilmu pengelolaan keuangan dan strategi menghadapi tantangan ekonomi seperti ini, bergabunglah dengan Cakrawala University.
Jurusan Keuangan dan Investasi menawarkan pengetahuan mendalam dan keterampilan praktis untuk menjadi profesional keuangan yang handal. Mulailah perjalanan kariermu bersama kami dan jadilah bagian dari solusi ekonomi masa depan!
Baca Juga:
Berita Terkait
Simak di Sini Apa Saja Mata Kuliah Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
01 November 2023
Mengenal Lebih Dekat Apa Itu Kuliah Kelas Karyawan
07 November 2023
Bisnis Digital : Definisi, Konsep, Contoh, dan Peluangnya
07 November 2023
Kuliah Kelas Karyawan di Jakarta - Cakrawala University
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
Ini Perbedaan Institut, Universitas, Sekolah Tinggi dan Politeknik Agar Tidak Tertukar
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
Karir Menjanjikan, Ini Prospek Kerja Jurusan Ilmu Komputer yang Harus Kamu Tahu
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
Manajemen Keuangan Belajar Apa Saja? Ini Mata Kuliah yang Dipelajari!
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Mengenal Jurusan Data Science dan Prospek Kerjanya
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Hard Skill dan Soft Skill : Perbedaan, Contoh dan Tips Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Brainstorming : Pengertian, Tujuan, Contoh serta Cara Melakukannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Prospek Kerja dan Gaji Lulusan Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Ini Dia Daftar Mata Kuliah Jurusan Sistem Informasi Serta Penjelasannya
Universitas Cakrawala
•
17 November 2023
Teknologi Digital : Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Blended Learning : Pengertian, Manfaat dan Tahapannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Apa Itu Marketing Analysis, Tugas hingga Jenjang Karirnya dan Gajinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Digital Literacy : Pengertian, Contoh, dan Cara Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Transformasi Digital, Fungsi dan Contoh Penerapannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Analis Keuangan, Tugas, Gaji dan Skill yang Harus Dimiliki
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Apa Itu Manajemen Keuangan, Prinsip dan Fungsinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Ini Dia Prospek Kerja Lulusan Manajemen Keuangan, Jenjang Karir, Serta Gajinya
Universitas Cakrawala
•
17 November 2023
Apa itu Digital Marketing, Contoh, dan Kelebihannya
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Digital Marketer : Tugas, Prospek Kerja, Jenjang Karir, dan Gaji
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Auditor Adalah: Pengertian, Kode Etik, Jenis-jenis dan Tugasnya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Wajib Tahu, Ini Dia Manfaat Teknologi Informasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Pengertian Teknologi: Jenis-Jenis dan Manfaatnya Bagi Kehidupan Manusia
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023