Oleh Universitas Cakrawala
•
22 February 2024
Dengan kemunculan berbagai situs web dan aplikasi di era internet modern, informasi dan data terus berputar setiap saat. Kebernilaiannya sangat tinggi terutama dalam konteks bisnis, karena dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Namun, pengumpulan informasi secara manual menjadi tidak praktis, terutama jika data yang harus diambil sangat besar dan waktu yang terbatas.
Oleh karena itu, diperlukan suatu teknik yang cepat, efisien, dan praktis untuk mengatasi tantangan tersebut, yang dikenal sebagai data scraping. Teknik ini sangat penting dalam dunia bisnis yang kompetitif saat ini karena dapat meningkatkan produktivitas dan membantu perusahaan mencapai kesuksesan digital. Dengan menggunakan berbagai alat data scraping yang tersedia, pengumpulan informasi dari berbagai situs web menjadi lebih cepat dan efektif.
Dengan bantuan data scraping, perusahaan dapat mengoptimalkan proses pengumpulan data, meningkatkan efisiensi, dan dengan demikian mengambil keputusan yang lebih baik dan lebih cepat. Ini memungkinkan mereka untuk tetap berada di depan kompetisi dan meraih kesuksesan dalam lingkungan bisnis yang dinamis saat ini.
Data scraping, atau sering disebut sebagai ekstraksi data, adalah suatu teknik otomatisasi yang memungkinkan pengguna untuk mengekstrak informasi dari berbagai sumber seperti website, database, aplikasi perusahaan, atau sistem warisan. Data yang diekstraksi kemudian dapat disimpan dalam format tabular atau spreadsheet. Teknik ini mengotomatisasi proses yang sebelumnya dilakukan secara manual, seperti menyalin dan menempel, yang dapat memakan waktu berjam-jam atau bahkan berhari-hari.
Biasanya, data scraping digunakan dalam berbagai kegiatan yang terkait dengan analisis data, seperti penelitian untuk konten website, perbandingan harga untuk keperluan bisnis, atau studi pasar menggunakan data publik. Sebagian besar data yang ada di website biasanya bersifat tidak terstruktur dalam format HTML, namun dengan menggunakan data scraping, data tersebut dapat diubah menjadi format terstruktur seperti spreadsheet atau database, sehingga memudahkan untuk dimanipulasi.
Ada berbagai metode yang digunakan dalam melakukan data scraping untuk mengumpulkan data dari sebuah website, termasuk layanan online, API khusus, atau bahkan pengembangan kode khusus untuk melakukan scraping. Salah satu cara terbaik untuk melakukan data scraping adalah dengan memanfaatkan API (Application Programming Interface) yang disediakan oleh beberapa website besar seperti Google, Twitter, dan Facebook. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengakses data dari website tersebut dalam format terstruktur. Namun, metode ini tidak selalu efektif untuk semua website, terutama jika website tersebut tidak menyediakan API atau tidak mengizinkan akses ke data dalam format terstruktur.
Sebagai metode modern untuk mengambil informasi dan data dari website, penggunaan alat data scraping yang telah diprogram oleh pengembang menjadi solusi yang paling mudah. Alat-alat ini memiliki berbagai fungsi yang berbeda-beda, namun umumnya mengikuti tiga tahapan proses yang serupa:
Proses dimulai dengan melakukan permintaan kepada website menggunakan perintah GET untuk mengekstrak semua data dari halaman yang diinginkan.
Selanjutnya, program akan memproses data yang telah diunduh dan mencari informasi spesifik yang telah diidentifikasi pada alat data scraping.
Data yang telah diambil akan diubah menjadi laporan atau format yang telah ditentukan oleh pengguna.
Data scraping adalah teknik penting dalam mengumpulkan informasi dari berbagai sumber online. Berikut adalah dua jenis utama data scraping:
Web scraping adalah pendekatan yang paling umum dalam data scraping. Teknik ini melibatkan pengambilan data langsung dari halaman web menggunakan perangkat lunak atau skrip tertentu. Web scraping dapat mengekstrak informasi seperti teks, gambar, atau informasi lainnya dari kode HTML atau XML halaman web. Alat web scraping memungkinkan pengguna untuk menavigasi halaman web, menemukan elemen tertentu, dan mengekstraksi data sesuai kebutuhan.
Screen scraping adalah pendekatan yang berfokus pada pengambilan data dari antarmuka pengguna grafis (GUI) daripada kode sumber HTML. Teknik ini mencerminkan tindakan pengguna pada aplikasi atau program komputer untuk mengekstraksi informasi. Screen scraping berguna ketika data tidak tersedia dalam format yang dapat diakses langsung, misalnya ketika informasi ditampilkan dalam aplikasi desktop atau laman web yang tidak mendukung ekstraksi langsung.
Dengan memahami beragam jenis data scraping, Anda dapat meningkatkan efisiensi dalam mengumpulkan informasi penting dari sumber online. Namun, untuk mendalami lebih lanjut tentang teknik-teknik ini dan menerapkannya dalam berbagai konteks yang lebih luas, mengambil langkah untuk belajar secara formal dalam bidang Data Science di Cakrawala University bisa menjadi pilihan yang tepat.
Jurusan Data Science di universitas ini akan membekali Anda dengan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan yang diperlukan untuk sukses dalam memanfaatkan dan menganalisis data secara efektif. Jangan ragu untuk menjelajahi peluang yang ditawarkan oleh Cakrawala University dalam membantu Anda meraih kesuksesan di bidang Data Science. Temukan potensi Anda dan wujudkan cita-cita akademis Anda dengan mendaftar di Cakrawala University sekarang!
Baca Juga :
Berita Terkait
Simak di Sini Apa Saja Mata Kuliah Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
01 November 2023
Mengenal Lebih Dekat Apa Itu Kuliah Kelas Karyawan
07 November 2023
Bisnis Digital : Definisi, Konsep, Contoh, dan Peluangnya
07 November 2023
Kuliah Kelas Karyawan di Jakarta - Cakrawala University
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
Ini Perbedaan Institut, Universitas, Sekolah Tinggi dan Politeknik Agar Tidak Tertukar
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
Karir Menjanjikan, Ini Prospek Kerja Jurusan Ilmu Komputer yang Harus Kamu Tahu
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
Manajemen Keuangan Belajar Apa Saja? Ini Mata Kuliah yang Dipelajari!
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Mengenal Jurusan Data Science dan Prospek Kerjanya
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Hard Skill dan Soft Skill : Perbedaan, Contoh dan Tips Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Brainstorming : Pengertian, Tujuan, Contoh serta Cara Melakukannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Prospek Kerja dan Gaji Lulusan Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Ini Dia Daftar Mata Kuliah Jurusan Sistem Informasi Serta Penjelasannya
Universitas Cakrawala
•
17 November 2023
Teknologi Digital : Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Blended Learning : Pengertian, Manfaat dan Tahapannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Apa Itu Marketing Analysis, Tugas hingga Jenjang Karirnya dan Gajinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Digital Literacy : Pengertian, Contoh, dan Cara Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Transformasi Digital, Fungsi dan Contoh Penerapannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Analis Keuangan, Tugas, Gaji dan Skill yang Harus Dimiliki
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Apa Itu Manajemen Keuangan, Prinsip dan Fungsinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Ini Dia Prospek Kerja Lulusan Manajemen Keuangan, Jenjang Karir, Serta Gajinya
Universitas Cakrawala
•
17 November 2023
Apa itu Digital Marketing, Contoh, dan Kelebihannya
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Digital Marketer : Tugas, Prospek Kerja, Jenjang Karir, dan Gaji
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Auditor Adalah: Pengertian, Kode Etik, Jenis-jenis dan Tugasnya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Wajib Tahu, Ini Dia Manfaat Teknologi Informasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Pengertian Teknologi: Jenis-Jenis dan Manfaatnya Bagi Kehidupan Manusia
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023