Oleh Universitas Cakrawala
•
09 May 2024
Di era digital ini, jumlah data yang dihasilkan terus meningkat dengan cepat. Data telah menjadi aset berharga bagi organisasi dan peneliti untuk mengambil keputusan yang lebih cerdas dan mendapatkan wawasan yang berharga.
Namun, sebelum data dapat digunakan secara efektif, langkah penting yang perlu dilakukan adalah preprocessing data. Preprocessing data merupakan proses kritis dalam analisis data yang melibatkan serangkaian teknik untuk membersihkan, mentransformasi, dan mempersiapkan data mentah menjadi format yang lebih sesuai untuk analisis lebih lanjut.
Dalam tahap ini, data yang tidak terstruktur, tidak lengkap, atau mengandung kecacatan perlu diolah agar dapat menghasilkan hasil yang akurat dan bermakna.
Preprocessing data adalah proses persiapan dan transformasi data mentah sebelum dilakukan analisis lebih lanjut. Tujuan utama dari preprocessing data adalah untuk membersihkan, mengorganisir, dan mengubah data menjadi format yang lebih sesuai dan siap digunakan dalam analisis data.
Proses preprocessing data melibatkan serangkaian langkah dan teknik yang dilakukan untuk memastikan kualitas data, menghilangkan kecacatan, mengatasi masalah yang mungkin timbul, dan mempersiapkan data agar sesuai dengan kebutuhan analisis yang akan dilakukan.
Proses preprocessing data dapat bervariasi tergantung pada jenis data, tujuan analisis, dan alat yang digunakan. Penting untuk memahami karakteristik data dan memilih teknik preprocessing yang tepat sesuai dengan kebutuhan analisis kamu.
Preprocessing data membantu meningkatkan kualitas data dengan membersihkan data dari kecacatan, seperti missing data atau outlier. Dengan mengatasi masalah ini, data menjadi lebih lengkap, akurat, dan dapat diandalkan, yang memastikan hasil analisis yang lebih baik.
Data mentah seringkali mengandung noise atau gangguan yang dapat mempengaruhi hasil analisis. Preprocessing data membantu menghilangkan noise dan memperbaiki kualitas data dengan teknik seperti smoothing atau penghapusan outlier. Hal ini membantu memperoleh sinyal yang lebih jelas dan mengurangi pengaruh gangguan pada hasil analisis.
Dengan melakukan preprocessing data yang tepat, data disiapkan dan diubah ke format yang lebih sesuai dengan kebutuhan analisis. Misalnya, melakukan reduksi dimensi mengurangi kompleksitas data dan meningkatkan efisiensi analisis. Dengan demikian, preprocessing data membantu meningkatkan efektivitas dan efisiensi analisis data.
Preprocessing data membantu menghindari bias dan kesalahan dalam analisis. Dengan memperhatikan dan menangani missing data, outlier, atau variabel yang tidak relevan, preprocessing data membantu memastikan bahwa analisis didasarkan pada data yang akurat dan representatif. Hal ini membantu menghasilkan kesimpulan yang lebih objektif dan dapat diandalkan.
Preprocessing data mempersiapkan data agar cocok untuk model analisis yang akan digunakan. Misalnya, pengkodean variabel kategorikal menjadi bentuk yang dapat diproses oleh model, atau melakukan normalisasi data agar memiliki rentang yang serupa. Dengan mempersiapkan data dengan baik, preprocessing data membantu meningkatkan performa model analisis, sehingga menghasilkan hasil yang lebih akurat dan prediksi yang lebih baik.
Dengan membersihkan, mengorganisir, dan transformasi data secara tepat, preprocessing data membantu memperoleh wawasan yang lebih mendalam dari data yang dianalisis. Dengan data yang lebih baik dan lebih siap untuk analisis, preprocessing data memungkinkan pengungkapan pola, hubungan, atau informasi yang berharga yang mungkin tersembunyi dalam data mentah.
Membersihkan data: Tahap ini berfokus pada identifikasi dan koreksi kesalahan dalam data mentah. Kesalahan ini bisa berupa missing values (nilai hilang), data duplikat, format yang tidak konsisten, kesalahan pengetikan, dan anomali.
Contoh: Mengisi missing values dengan rata-rata, median, atau nilai terdekat, menghapus data duplikat, mengubah format tanggal menjadi format yang seragam, mengoreksi kesalahan pengetikan pada nama pelanggan.
Integrasi data: Jika analisis kamu melibatkan data dari berbagai sumber, tahap ini diperlukan untuk menggabungkan data tersebut menjadi satu kesatuan. Proses ini memastikan konsistensi antar data dari sumber yang berbeda.
Contoh: Menggabungkan data penjualan dari sistem point-of-sale dengan data pelanggan dari CRM (Customer Relationship Management), memastikan format atribut (misalnya ID pelanggan) konsisten antar kedua sumber data.
Transformasi data: Tahap ini bertujuan untuk mengubah data ke dalam format yang lebih sesuai untuk analisis. Transformasi data bisa berupa scaling (penskalaan), normalization (penormalan), encoding (pengkodean kategorikal), dan pembuatan fitur baru.
Contoh: Menskalakan data numerik ke dalam rentang 0-1 untuk analisis regresi, menormalkan data agar memiliki rata-rata 0 dan standar deviasi 1, mengubah variabel kategori menjadi numerik (misalnya one-hot encoding), dan membuat fitur baru dari kombinasi variabel yang ada (misalnya pendapatan total per tahun).
Reduksi data: Data yang sangat besar (big data) dapat memperlambat proses analisis dan menyulitkan interpretasi hasil. Tahap ini bertujuan untuk mengurangi jumlah data tanpa menghilangkan informasi yang penting untuk analisis.
Contoh: Menghapus fitur yang tidak relevan, melakukan feature selection (pemilihan fitur) untuk memilih subset fitur yang paling informatif, melakukan sampling (pengambilan sampel) untuk menggunakan sebagian kecil data yang representatif.
Preprocessing data merupakan pondasi yang kokoh untuk analisis data yang efektif. Dengan melakukan preprocessing secara cermat, kita dapat meningkatkan kualitas data dan memperoleh hasil analisis yang lebih akurat dan dapat diandalkan.
Dalam dunia yang semakin terhubung dengan teknologi, Data Science telah menjadi bidang yang sangat penting dan menjanjikan.
Untuk menghadapi tantangan dan peluang di era digital ini, Cakrawala University menawarkan program studi Data Science yang menggabungkan pengetahuan statistik, pemrograman, dan analisis data untuk membentuk para profesional yang kompeten dan siap menghadapi dunia industri.
Jurusan Data Science di Cakrawala University dirancang dengan kurikulum yang komprehensif dan terkini, disusun oleh para ahli industri dan akademisi yang berpengalaman. Program ini memberikan landasan kuat dalam pemahaman teoritis dan penerapan praktis dalam analisis data, pemodelan, dan pengambilan keputusan berbasis data.
Tunggu apa lagi? Jadilah bagian dari Cakrawala University dan kejar karir kamu di bidang Data Science.
Baca Juga :
Berita Terkait
Simak di Sini Apa Saja Mata Kuliah Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
01 November 2023
Mengenal Lebih Dekat Apa Itu Kuliah Kelas Karyawan
07 November 2023
Bisnis Digital : Definisi, Konsep, Contoh, dan Peluangnya
07 November 2023
Kuliah Kelas Karyawan di Jakarta - Cakrawala University
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
Ini Perbedaan Institut, Universitas, Sekolah Tinggi dan Politeknik Agar Tidak Tertukar
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
Karir Menjanjikan, Ini Prospek Kerja Jurusan Ilmu Komputer yang Harus Kamu Tahu
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
Manajemen Keuangan Belajar Apa Saja? Ini Mata Kuliah yang Dipelajari!
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Mengenal Jurusan Data Science dan Prospek Kerjanya
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Hard Skill dan Soft Skill : Perbedaan, Contoh dan Tips Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Brainstorming : Pengertian, Tujuan, Contoh serta Cara Melakukannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Prospek Kerja dan Gaji Lulusan Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Ini Dia Daftar Mata Kuliah Jurusan Sistem Informasi Serta Penjelasannya
Universitas Cakrawala
•
17 November 2023
Teknologi Digital : Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Blended Learning : Pengertian, Manfaat dan Tahapannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Apa Itu Marketing Analysis, Tugas hingga Jenjang Karirnya dan Gajinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Digital Literacy : Pengertian, Contoh, dan Cara Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Transformasi Digital, Fungsi dan Contoh Penerapannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Analis Keuangan, Tugas, Gaji dan Skill yang Harus Dimiliki
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Apa Itu Manajemen Keuangan, Prinsip dan Fungsinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Ini Dia Prospek Kerja Lulusan Manajemen Keuangan, Jenjang Karir, Serta Gajinya
Universitas Cakrawala
•
17 November 2023
Apa itu Digital Marketing, Contoh, dan Kelebihannya
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Digital Marketer : Tugas, Prospek Kerja, Jenjang Karir, dan Gaji
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Auditor Adalah: Pengertian, Kode Etik, Jenis-jenis dan Tugasnya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Wajib Tahu, Ini Dia Manfaat Teknologi Informasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Pengertian Teknologi: Jenis-Jenis dan Manfaatnya Bagi Kehidupan Manusia
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023