Oleh Universitas Cakrawala
•
20 December 2024
Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali dihadapkan dengan kumpulan data yang sangat besar. Data-data ini bisa berupa nilai ujian, hasil survei, data penjualan, dan lain-lain. Untuk memahami data yang begitu banyak, diperlukan teknik pengolahan yang efektif dengan distribusi frekuensi.
Distribusi frekuensi adalah cara untuk menyusun data mentah menjadi kelompok-kelompok tertentu sehingga lebih mudah dipahami dan divisualisasikan. Dengan mengelompokkan data, kita dapat melihat sebaran data, mencari nilai tengah, dan mengidentifikasi pola-pola menarik.
Selain memudahkan analisis, distribusi frekuensi juga berguna untuk menyajikan data dalam bentuk visual yang lebih menarik. Grafik-grafik histogram atau poligon frekuensi dapat dibuat berdasarkan data distribusi frekuensi.
Artikel ini akan menjelaskan apa itu distribusi frekuensi, beserta tujuan penggunaannya, serta teknik pengolahan data. Dengan pembahasan ini, kamu akan mendapatkan wawasan yang lebih mendalam mengenai cara analisis data yang sederhana namun bermanfaat.
Secara umum, distribusi frekuensi adalah penyusunan sebuah data yang dimulai dari data terkecil hingga terbesar dan membagikannya ke dalam beberapa kelas atau disusun berdasarkan kelompok serta kategori tertentu. Manfaat penyajian data dalam bentuk distribusi frekuensi yaitu untuk menyederhanakan penyajian data sehingga lebih mudah untuk dipahami sebagai sebuah bahan informasi.
Misalnya, jika kamu melakukan sebuah survei mengenai usia siswa dalam suatu sekolah, distribusi frekuensi akan membantu mengelompokkan data ke dalam rentang usia tertentu (misalnya, 10-15 tahun, 16-20 tahun, dan seterusnya) dan melihat berapa banyak siswa yang termasuk ke dalam setiap kelompok tersebut.
Distribusi frekuensi sering digunakan dalam statistik, analisis data, dan penelitian ilmiah untuk memvisualisasikan pola data sehingga lebih mudah dipahami oleh berbagai kalangan.
Distribusi frekuensi memiliki beberapa tujuan penting dalam analisis data, diantaranya:
Data mentah seringkali sulit dipahami karena ukurannya yang besar dan sifatnya yang acak. Dengan membuat distribusi frekuensi, data dapat disusun secara sistematis sehingga lebih mudah untuk dianalisis.
Dengan menggunakan distribusi frekuensi, kamu dapat dengan cepat melihat pola, seperti nilai yang sering muncul (modus) atau rentang data yang paling padat.
Distribusi frekuensi bisa diubah menjadi grafik seperti histogram, diagram batang, atau pie chart yang membuat data menjadi lebih menarik dan mudah dipahami.
Dalam dunia bisnis atau penelitian, distribusi frekuensi membantu mengambil keputusan memahami tren dan pola dari data yang mereka miliki.
Untuk menyusun distribusi frekuensi, ada beberapa teknik yang perlu kamu ketahui. Berikut penjelasan selengkapnya:
Kumpulkan data mentah dari sumber yang relevan. Data ini bisa berupa angka, kategori, atau nilai lainnya yang ingin dianalisis.
Setelah data terkumpul, tentukan rentang data yaitu perbedaan antara nilai terbesar dan nilai terkecil dalam kumpulan data tersebut.
Rumus:
Rentang = Nilai Maksimum - Nilai Minimum
Kelas interval adalah kelompok-kelompok yang akan digunakan untuk mengelompokkan data. Biasanya, jumlah kelas interval dapat ditentukan menggunakan aturan Sturges.
Rumus:
Banyak Kelas (B) = 1 + 3,3 log n
Panjang interval adalah lebar dari setiap kelas yang digunakan untuk mengelompokkan data. Panjang interval dapat dihitung dengan membagi rentang data dengan jumlah kelas.
Rumus:
Panjang Interval = Rentang / Jumlah Kelas
Susun tabel distribusi frekuensi berdasarkan kelas interval yang telah ditentukan. Tabel ini biasanya mencakup kolom-kolom berikut:
Setelah tabel distribusi frekuensi selesai dibuat, kamu dapat menyajikannya dalam bentuk grafik untuk mempermudah dalam menjelaskannya.
Bagaimana, mudah bukan dalam membuat distribusi frekuensi? Distribusi frekuensi merupakan metode analisis data yang sangat penting untuk memahami pola dan tren dalam sebuah kumpulan data. Dengan menggunakan teknik yang tepat, distribusi frekuensi dapat membantu kamu dalam menyajikan data dengan bentuk yang lebih terstruktur.
Jika kamu tertarik untuk bisa menganalisis data dan ingin menjadi ahli di bidang ini, segera bergabung dengan Jurusan Data Science di Cakrawala University.
Cakrawala University menggunakan kurikulum yang dirancang khusus untuk mendapatkan pengetahuan mendalam tentang pengolahan data, statistik, serta teknik analisis terkini. Segera daftar di Cakrawala University dan jadilah bagian menuju kesuksesan bersama kami!
Baca Juga:
Berita Terkait
Simak di Sini Apa Saja Mata Kuliah Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
01 November 2023
Mengenal Lebih Dekat Apa Itu Kuliah Kelas Karyawan
07 November 2023
Bisnis Digital : Definisi, Konsep, Contoh, dan Peluangnya
07 November 2023
Kuliah Kelas Karyawan di Jakarta - Cakrawala University
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
Ini Perbedaan Institut, Universitas, Sekolah Tinggi dan Politeknik Agar Tidak Tertukar
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
Karir Menjanjikan, Ini Prospek Kerja Jurusan Ilmu Komputer yang Harus Kamu Tahu
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
Manajemen Keuangan Belajar Apa Saja? Ini Mata Kuliah yang Dipelajari!
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Mengenal Jurusan Data Science dan Prospek Kerjanya
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Hard Skill dan Soft Skill : Perbedaan, Contoh dan Tips Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Brainstorming : Pengertian, Tujuan, Contoh serta Cara Melakukannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Prospek Kerja dan Gaji Lulusan Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Ini Dia Daftar Mata Kuliah Jurusan Sistem Informasi Serta Penjelasannya
Universitas Cakrawala
•
17 November 2023
Teknologi Digital : Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Blended Learning : Pengertian, Manfaat dan Tahapannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Apa Itu Marketing Analysis, Tugas hingga Jenjang Karirnya dan Gajinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Digital Literacy : Pengertian, Contoh, dan Cara Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Transformasi Digital, Fungsi dan Contoh Penerapannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Analis Keuangan, Tugas, Gaji dan Skill yang Harus Dimiliki
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Apa Itu Manajemen Keuangan, Prinsip dan Fungsinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Ini Dia Prospek Kerja Lulusan Manajemen Keuangan, Jenjang Karir, Serta Gajinya
Universitas Cakrawala
•
17 November 2023
Apa itu Digital Marketing, Contoh, dan Kelebihannya
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Digital Marketer : Tugas, Prospek Kerja, Jenjang Karir, dan Gaji
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Auditor Adalah: Pengertian, Kode Etik, Jenis-jenis dan Tugasnya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Wajib Tahu, Ini Dia Manfaat Teknologi Informasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Pengertian Teknologi: Jenis-Jenis dan Manfaatnya Bagi Kehidupan Manusia
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023