Anjak Piutang : Pengertian, Jenis, dan Dasar Hukumnya

Anjak piutang adalah suatu bidang usaha yang bergerak dalam pembelian dan/atau pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari transaksi perdagangan dalam dan luar negeri.

Anjak piutang dapat memberikan manfaat bagi perusahaan yang membutuhkan sumber pembiayaan yang mudah dan cepat, serta mengatasi kesulitan dalam pengelolaan kredit. Anjak piutang di Indonesia terbilang relatif baru dan masih sedikit.

Anjak piutang dimulai sejak ditetapkannya kebijaksanaan 20 Desember 1988 dan Keputusan Menteri Keuangan No. 172/KMK.06/20023. Pada tahun 2019, porsi anjak piutang bahkan kurang dari 3% terhadap total kredit UMKM di perbankan.

Pengertian Anjak Piutang

Anjak piutang, juga dikenal sebagai factoring, adalah suatu bentuk pembiayaan yang melibatkan penjualan piutang kepada pihak ketiga, yang disebut perusahaan anjak piutang atau faktor. Dalam proses anjak piutang, perusahaan menjual piutang dagangnya kepada faktor dengan diskon dari nilai nominal piutang tersebut.

Dengan melakukan ini, perusahaan dapat mengubah piutang yang seharusnya diterima di masa depan menjadi kas tunai yang dapat digunakan saat ini. Perusahaan yang menjual piutangnya kepada faktor biasanya menerima pembayaran sebesar persentase tertentu dari nilai nominal piutang pada saat penjualan dilakukan.

Persentase ini disebut tingkat diskon atau fee factoring, dan dapat bervariasi tergantung pada risiko kredit piutang, jangka waktu pembayaran, dan kesepakatan antara perusahaan dan faktor. Setelah piutang dijual kepada faktor, tanggung jawab untuk mengumpulkan pembayaran dari pihak yang berutang berpindah ke faktor.

Faktor kemudian akan menangani proses pengumpulan piutang dan mengambil risiko terkait dengan pembayaran yang tidak dilunasi oleh pihak yang berutang. Dalam beberapa kasus, faktor juga dapat menyediakan layanan administratif tambahan seperti manajemen kredit, pemantauan piutang, dan laporan keuangan.

Anjak piutang dapat memberikan manfaat bagi perusahaan dengan menyediakan akses cepat ke kas tunai untuk membiayai kebutuhan operasional dan pertumbuhan bisnis. Hal ini juga menghindarkan perusahaan dari risiko pembayaran yang lewat jatuh tempo atau tidak dilunasi oleh pihak yang berutang.

Namun, perusahaan harus mempertimbangkan biaya tambahan yang terkait dengan anjak piutang, seperti fee factoring, dan memahami implikasi jangka panjang terhadap hubungan dengan pelanggan mereka.

Jenis Anjak Piutang

Full Service Factoring

Full-service factoring adalah jenis anjak piutang yang paling umum dan komprehensif. Dalam layanan ini, perusahaan anjak piutang tidak hanya menyediakan jasa anjak piutang, tetapi juga menangani seluruh aspek yang terkait, mulai dari penagihan, penerbitan invoice, hingga penerimaan dana dari debitur. Dengan full-service factoring, kamu dapat mengandalkan mereka untuk menagih semua jenis piutang, termasuk yang normal maupun yang berisiko menjadi kredit macet (bad debt).

Resource Factoring

Resource factoring merupakan jenis anjak piutang yang mirip dengan full service factoring, namun dengan perbedaan tertentu. Dalam resource factoring, perusahaan anjak piutang tidak akan menerima perjanjian anjak piutang yang melibatkan bad debts. Meskipun penagihan terhadap bad debts tetap dilakukan, risiko gagal bayarnya tetap menjadi tanggung jawab perusahaan klien.

Bulk Factoring

Dalam bulk factoring, kamu dapat memanfaatkan layanan anjak piutang yang hanya meliputi pembayaran muka/DP dan penagihan periodik kepada debitur.

Maturity Factoring

Maturity factoring membedakan dirinya dari jenis-jenis anjak piutang sebelumnya. Sebagai penyedia layanan maturity factoring, perusahaan anjak piutang hanya berperan sebagai pengawas, penata administrasi, dan pelindung kredit. Aktivitas teknis penagihan tetap menjadi tanggung jawab perusahaan klien.

Agency Factoring

Agency factoring merupakan jenis anjak piutang yang melibatkan penggunaan nama perusahaan anjak piutang dalam penagihan piutang kepada perusahaan lain. Dalam faktor ini, perusahaan anjak piutang akan mencantumkan namanya pada invoice penagihan. Namun, proses teknis penagihan tetap dilakukan oleh perusahaan klien sendiri.

Invoice Discounting Factoring

Invoice discounting factoring adalah pilihan yang tepat bagi kamu yang membutuhkan pembiayaan piutang tanpa harus memikirkan penagihan. Dalam jenis anjak piutang ini, perusahaan anjak piutang hanya menyediakan layanan pembiayaan, sementara kamu bertanggung jawab atas penagihan piutang sendiri. Pembayaran kemudian akan ditransfer ke pihak jasa factoring.

Undisclosed Factoring

Undisclosed factoring merupakan jenis anjak piutang terakhir yang memberikan perlindungan khusus terhadap bad debts. Dalam jenis anjak piutang ini, perusahaan anjak piutang akan memberikan jasa proteksi dan menjamin hingga 80% dari nilai piutang kamu yang berpotensi menjadi bad debts.

Dasar Hukum Anjak Piutang

Di Indonesia, anjak piutang adalah kegiatan keuangan yang memiliki perlindungan hukum dalam ranah perdata. Dasar hukum anjak piutang dapat ditemukan dalam Keputusan Presiden (Kepres) No. 61 tahun 1988 pasal 2, yang secara resmi mengakui anjak piutang (factoring) sebagai salah satu bidang usaha pembiayaan.

Dasar hukum tersebut diperkuat oleh Keputusan Menteri Keuangan No. 1251/KMK.031/1988 yang mengatur Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Lembaga Pembiayaan. Selain dua peraturan di atas, terdapat beberapa dasar hukum anjak piutang lainnya yang relevan, seperti:

1. Pasal 6 huruf (1) UU No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan

2. Keputusan Presiden (Kepres) No. 81 tahun 1988 tentang Lembaga Pembiayaan

3. Keputusan Menteri Keuangan No. 468/KMK.017/1995 tentang Penentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Lembaga Pembiayaan

4. Peraturan Menteri Keuangan No. 84/PMK.012/2006 tentang Perusahaan Pembiayaan

5. Peraturan Presiden (PP) No. 9 tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan.

Dalam mengoptimalkan potensi dan peluang dalam dunia anjak piutang, pengetahuan yang mendalam tentang bidang ekonomi dan bisnis menjadi sangat penting.

Untuk itu, Cakrawala University menjadi pilihan tepat untuk kamu yang ingin melanjutkan pendidikan S1 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Cakrawala University menyediakan program studi yang komprehensif dan berorientasi pada praktik bisnis yang relevan.

Dengan fokus pada pengembangan keterampilan analitis, pemahaman pasar keuangan, dan manajemen bisnis, program ini akan memberikan landasan yang kuat bagi kamu dalam memahami dunia bisnis serta memperluas wawasan dalam bidang keuangan.

Kunjungi situs web Cakrawala University untuk informasi lebih lanjut dan daftar sekarang untuk memulai perjalanan pendidikan kamu.