Account Executive: Tugas, Skill, Jenjang Karier, dan Gajinya

Account Executive: Tugas, Skill, Jenjang Karier, dan Gajinya

Digital Business
Tayang 23 April 2025
Diperbarui 23 April 2025
Waktu Baca 9 Minutes

Sudah Direview Oleh Najla Claryssa, MBA

Ditulis oleh

Alifia Kamila

Account Executive atau yang biasa disingkat AE adalah seseorang yang menjaga komunikasi tetap lancar, memastikan kebutuhan klien terpenuhi, dan mencari cara supaya kerja sama tetap berjalan dengan mulus dan menguntungkan.

Selain itu, Account Executive juga sering terlibat langsung dalam meeting dengan klien, bikin proposal, follow-up project, hingga memastikan semua diselesaikan secara tepat waktu.

Bisa dibilang, Account Executive menjadi jembatan penting antara perusahaan dan klien. Biasanya, profesi ini banyak ditemukan di dunia periklanan, agensi digital, media, hingga perusahaan B2B yang punya layanan berbasis klien.

Data dari Indeed menyebutkan kalau posisi ini punya peluang karier yang menjanjikan dengan pertumbuhan sebesar 6 persen hingga 2028. Sebab, banyak bisnis yang semakin membutuhkan kehadiran Account Executive untuk membangun hubungan positif dengan klien.

Kalau penasaran dengan tugas-tugas detailnya, perbedaan Account Executive dengan Sales Executive, skill yang dibutuhkan, sampai jurusan kuliah yang cocok, kamu bisa baca informasi lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Account Executive?

Account Executive merupakan orang yang berperan penting dalam menjaga hubungan antara perusahaan dan klien tetap solid. 

Mereka jadi penghubung utama yang memastikan semua kebutuhan klien terpenuhi, mulai dari komunikasi harian, pembuatan proposal, sampai koordinasi proyek biar semuanya selesai tepat waktu dan sesuai ekspektasi.

Profesi ini biasanya banyak ditemui di agensi digital, perusahaan media, hingga bisnis B2B yang berbasis layanan. Buat menjalankan peran ini, seorang Account Executive pastinya harus punya skill komunikasi, manajemen proyek, dan problem solving yang tajam. 

Nggak jarang juga mereka perlu paham soal customer journey, mengelola sales funnel, atau pakai tools CRM buat monitoring klien. 

Account Executive umumnya mendapat gaji sekitar Rp6.000.000 sampai Rp13.000.000. Angka ini bisa bertambah kalau kamu bekerja di perusahaan besar atau punya pengalaman lebih.

Tugas Account Executive

Sebelum terjun ke dunia kerja sebagai Account Executive, penting banget buat tahu apa aja yang jadi tugas utama profesi ini. 

 

Meski tiap industri bisa punya tanggung jawab yang berbeda, secara umum berikut ini adalah tugas-tugas utama seorang Account Executive yang wajib kamu tahu:

  • Menjalin Hubungan dengan Klien – Account Executive bertugas membangun dan menjaga komunikasi yang positif dengan klien. Tujuannya biar kerja sama bisa berlangsung lancar dan klien tetap setia sama perusahaan.
  • Memahami Kebutuhan Klien – Seorang Account Executive harus peka sama apa yang dibutuhkan klien, bukan cuma apa yang mereka minta. Dari situ, mereka bisa kasih solusi yang tepat dan sesuai ekspektasi.
  • Membuat Proposal Penawaran – Account Executive juga menyusun proposal untuk klien, lengkap dengan layanan, harga, dan strategi kerja. Proposal ini jadi senjata utama saat presentasi atau pitching.
  • Mengatur Proyek yang Dijalankan – Setelah kerja sama disepakati, Account Executive mengatur jalannya proyek supaya sesuai timeline dan brief. Mereka juga jadi penghubung antar tim internal agar semua tugas jalan secara bersamaan.
  • Follow-Up dan Minta Feedback – Setelah proyek selesai, Account Executive tetap lanjut follow-up hasilnya dan minta masukan dari klien. Hal ini penting buat evaluasi dan menjaga relasi jangka panjang.
  • Memberi Info Layanan atau Promo Baru – Kalau ada update produk atau promo baru, Account Executive yang akan kasih tahu klien duluan. Jadi mereka juga berperan sebagai informan aktif untuk kliennya.
  • Menjaga Target Akun atau Penjualan – Di beberapa perusahaan, Account Executive juga punya target performa yang harus dicapai. Mereka dituntut jago strategi supaya angka penjualan dan kepuasan klien terus naik.
  • Menyusun Laporan dan Evaluasi Proyek – Account Executive juga bertugas bikin laporan hasil kerja sama ke klien maupun ke internal perusahaan untuk melihat apakah strategi yang dijalankan sudah sesuai tujuan atau perlu revisi ke depannya.

Perbedaan Account Executive dan Sales Executive

Banyak yang menganggap kalau posisi Account Executive sama dengan Sales Executive. Padahal, kedua posisi ini sebenarnya punya fokus dan tanggung jawab yang berbeda, lho!

 

kalau kamu lagi bingung bedain dua profesi ini, poin-poin di bawah bakal bantu kamu memahami perbedaannya secara simpel dan jelas.

  • Fokus Kerja – Account Executive fokus menjaga hubungan jangka panjang dengan klien yang sudah ada. Sementara, Sales Executive lebih fokus ke mencari pelanggan baru dan mengonversi prospek jadi penjualan.
  • Pendekatan ke Klien – Account Executive lebih banyak memakai pendekatan konsultatif, mendalami kebutuhan klien lalu menawarkan solusi. Sales Executive biasanya menggunakan pendekatan persuasif untuk mendorong pembelian langsung.
  • Target Utama – Account Executive ditargetkan menjaga kepuasan klien dan memperpanjang kerja sama. Sedangkan, Sales Executive punya target kuantitatif seperti jumlah closing atau omzet penjualan.
  • Waktu Keterlibatan – Account Executive terlibat sejak awal sampai akhir proses kerja sama, bahkan setelah proyek selesai. Sales Executive biasanya hanya terlibat di awal saat prospek sampai deal terjadi.
  • Hubungan Jangka Panjang – Account Executive membangun relasi yang berkelanjutan dan mendalam dengan klien. Sales Executive lebih banyak berinteraksi dalam durasi pendek dan fokus pada hasil instan.

Baca Juga: Skill yang Harus Dimiliki Seorang Sales Executive

Skill yang Dibutuhkan Account Executive

Buat jadi seorang Account Executive yang kompeten, kamu harus dibekali dengan berbagai skill penting yang bisa bikin kamu standout di mata perusahaan. Mulai dari komunikasi yang solid sampai kemampuan analisis.

Menurut laporan Zippia, sekitar 8,7% Account Executive profesional memiliki keterampilan customer service sebagai kekuatan utama mereka dalam menjalin relasi dengan klien dan menjaga loyalitas.

Berikut ini beberapa keterampilan yang wajib banget kamu kuasai kalau mau sukses sebagai eksekutif akun:

  • Komunikasi yang Efektif – Seorang Account Executive harus bisa menyampaikan ide dan informasi dengan jelas, baik ke klien maupun tim internal. Komunikasi yang lancar bikin proses kerja lebih mulus dan minim miskom.
  • Kemampuan Negosiasi – Nggak cuma jualan, kamu juga akan sering bernegosiasi soal harga, kontrak, atau kerja sama strategis. Jadi, skill ini penting buat nyari jalan tengah yang saling menguntungkan.
  • Manajemen Waktu – Biasanya, Account Executive menangani beberapa klien sekaligus sehingga kemampuan mengatur waktu dan prioritas jadi penentu kamu bisa menyelesaikan semuanya tanpa keteteran.
  • Problem Solving – Ketika ada kendala dari klien, Account Executive harus cepat tanggap dan mampu memberi solusi yang efektif. Skill ini juga bantu kamu terlihat profesional dan bisa diandalkan.
  • Analisis Data Dasar – Kamu perlu bisa membaca performa penjualan, laporan campaign, atau tren pasar meski nggak harus jadi ahli data. Ini penting biar bisa kasih insight ke klien.
  • Kemampuan Presentasi – Sebagai Account Executive, pastikan kamu juga bisa tampil percaya diri dan menyampaikan materi secara menarik dan meyakinkan.
  • Pemahaman Produk dan Industri – Account Executive harus paham dengan produk yang ditawarkan dan bagaimana pasar bergerak. Dengan pemahaman yang dalam, kamu bisa kasih solusi yang relevan buat kebutuhan klien.
  • Customer Service – Skill ini wajib banget karena Account Executive juga berperan sebagai penghubung antara klien dan perusahaan. Kamu harus bisa bersikap ramah, cepat tanggap, dan solutif untuk memastikan kepuasan klien. 

Jurusan yang Cocok untuk Account Executive

account executive adalah

Sumber: Freepik

Pernah kepikiran nggak sih, Account Executive itu biasanya lulusan jurusan apa? 

Nah, walaupun posisi ini bisa dimasuki dari berbagai latar belakang, ada beberapa jurusan yang secara khusus lebih relevan karena ngasih bekal teori dan praktik yang langsung nyambung sama dunia kerja sebagai eksekutif akun.

Berikut ini enam jurusan yang paling sering jadi jalur awal menuju karier sebagai Account Executive:

  • Manajemen Bisnis – Banyak lulusan manajemen bisnis yang jadi Account Executive karena sudah paham dasar-dasar dunia bisnis, komunikasi, mengelola perusahaan, memahami pelanggan, sampai strategi pemasaran.
  • Ilmu Komunikasi – Pekerjaan Account Executive itu erat banget dengan komunikasi. Nah, di jurusan ini kamu akan belajar public speaking, negosiasi, hingga strategi komunikasi yang berguna banget buat membangun relasi dengan klien.
  • Bisnis Digital – Di Bisnis Digital, kamu akan belajar strategi pemasaran digital, analisis data, dan penggunaan teknologi. Skill ini sangat berguna buat Account Executive di perusahaan yang sudah mengedepankan digitalisasi. 
  • Marketing – Karena banyak Account Executive yang bekerja di bidang pemasaran, jurusan Marketing tentu relevan. Kamu akan belajar tentang cara menarik perhatian konsumen, mengelola kampanye, dan membangun brand.
  • Administrasi Bisnis – Mirip dengan manajemen, jurusan ini juga mengajarkan soal pengelolaan operasional dan relasi dengan klien atau rekan kerja. Cocok buat kamu yang pengen paham seluk-beluk dunia kerja secara menyeluruh.
  • Hubungan Masyarakat (Public Relations) – Melalui jurusan ini, kamu akan paham cara menjaga citra perusahaan dan menjalin hubungan dengan pihak luar. Skill dari PR ini berguna banget buat kamu yang pengen jadi Account Executive andal.

Jenjang Karier dan Gaji Account Executive

Profesi Account Executive nggak cuma berhenti di satu level aja. Ada beberapa tahapan yang bisa kamu raih dan setiap tahapnya memberikan pengalaman serta tantangan baru. 

Berikut adalah jenjang karier yang biasanya ditempuh oleh seorang Account Executive:

  • Sales Representative – Ini adalah posisi entry-level yang tugasnya lebih fokus ke mencari dan mendekati klien, serta memasarkan produk. Banyak Account Executive memulai karier dari posisi ini untuk memahami dasar-dasar pemasaran dan penjualan.
  • Junior Account Executive – Di sini, kamu mulai mengelola klien yang lebih banyak dan lebih beragam, sambil terus belajar untuk mengasah kemampuan komunikasi dan manajerial klien.
  • Account Executive – Inilah posisi utama yang sering dikenal dengan nama Account Executive. Kamu akan mengelola klien-klien utama, berinteraksi langsung dengan mereka, dan memastikan hubungan tetap terjalin baik.
  • Senior Account Executive – Tugas kamu akan lebih kompleks, seperti menangani klien besar, memimpin proyek-proyek penting, dan memberi bimbingan kepada junior atau tim baru.

Untuk urusan gaji, rata-rata gaji seorang Account Executive di Indonesia berkisar antara Rp6.000.000 - Rp13.000.000 per bulan, tergantung pengalaman, industri, dan lokasi kerja. 

Gaji juga bisa lebih tinggi di perusahaan besar, seperti Google, Tokopedia, atau Gojek dengan tambahan bonus atau insentif berdasarkan performa.

Baca Juga: Apa Itu Marketing Executive, Tugas, dan Gajinya

Kejar Karier Account Executive Bersama Cakrawala University!

Demikianlah penjelasan tentang Account Executive. Kamu salah satu yang tertarik menempuh karier di bidang ini, tapi bingung mulai dari mana?

 

Jangan khawatir! Cakrawala University hadir dengan program dan kurikulum berbasis industri yang bakal membantu langkah awal kamu untuk menjadi Account Executive. 

 

Ada Program 1 Tahun Fokus yang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperdalam teori selama 3 tahun + 1 tahun terakhir untuk magang atau proyek bersama perusahaan mitra. 

 

Nggak hanya itu, Cakrawala University juga punya Program Penyaluran Kerja yang terhubung dengan 840+ mitra. Pintu peluang karier setelah lulus pun akan terbuka lebih lebar. 

 

Menarik banget, kan? Yuk, daftar Cakrawala University dan lakukan konsultasi di sini.

Referensi

  1. What Does an Account Executive Do? [Buka]
  2. Account Executive Skills For Your Resume and Career [Buka]
  3. Account Executive Career Path [Buka]
  4. Salary: Account Executive in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
Banner Picture

Kategori:

Digital Business

Cakrawala

Share

Penulis

Alifia Kamila

Alifia adalah seorang lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang menaruh minat mendalam di bidang kepenulisan. Sebagai SEO Content Writer Cakrawala University, Alifia menulis berbagai konten berkaitan dengan pendidikan, karier, dan pengembangan diri.

Reviewer Expert

Najla Claryssa, MBA

Najla Claryssa, MBA, merupakan Kepala Program Studi Jurusan Bisnis Digital di Universitas Cakrawala. Sebelumnya, ia merupakan bagian dari Tim Strategi Global di TikTok (ByteDance), dengan tanggung jawab dalam perumusan strategi bisnis di Asia Tenggara. Ia juga memiliki pengalaman di bidang Business Strategy & Business Analysis di Shopee serta Grup GO-TO, serta berperan sebagai advisor manajemen dalam berbagai proyek pengembangan perusahaan teknologi. Najla merupakan lulusan University of New South Wales, Sydney, dengan latar belakang akademik yang mendukung keahliannya di dunia bisnis digital.

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Barat, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.