Menjelang pendaftaran kuliah, siswa SMK sering punya banyak pertanyaan yang belum terjawab. Salah satunya, “Apakah SMK bisa masuk kuliah beda jurusan?”
Rasa penasaran ini wajar banget, apalagi kalau mulai tertarik sama bidang yang nggak diajarkan di sekolah. Tapi, apa semua jurusan kuliah bisa dimasukin sama anak SMK?
Sebelum buru-buru daftar, penting banget buat tahu aturan dan peluangnya. Yuk, kita bahas bareng satu per satu di artikel ini.
Apakah SMK Bisa Kuliah Beda Jurusan?
Jawabannya: bisa, kok! Lulusan SMK tetap punya kesempatan kuliah di jurusan yang nggak harus sejalan dengan jurusan waktu di sekolah.
Dikutip dari Detik, Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) Kemendikbudristek menegaskan kalau siswa SMK bisa ambil jurusan kuliah yang sama seperti siswa SMA. Jadi, kamu nggak terbatas hanya pada jurusan yang "nyambung" sama SMK aja.
Hal ini juga didukung oleh kebijakan dari Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB). Lulusan SMK punya kesempatan yang sama buat bersaing di semua jalur masuk PTN, sama seperti lulusan SMA.
Jadi kesimpulannya, siswa SMK bebas memilih jurusan yang kamu mau, asal tetap sadar kalau kuliah itu butuh komitmen. Jangan cuma ikut-ikutan, tapi pilih jurusan yang beneran siap kamu jalani sampai akhir atau lulus.
Baca Juga: 10 Pilihan Jurusan Kuliah Lulusan SMK dan Prospek Kerjanya
Syarat Lulusan SMK Bisa Kuliah Lintas Jurusan
Sumber: Freepik
Meskipun lulusan SMK bisa masuk kuliah di jurusan yang berbeda, tentu saja ada beberapa persyaratan yang perlu kamu cek terlebih dahulu. Apa saja? Berikut di antaranya.
1. Syarat Berdasarkan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP)
SNBP adalah jalur seleksi yang mengutamakan nilai rapor dan prestasi selama di sekolah. Di jalur ini, seleksi dilakukan berdasarkan nilai akademik tanpa tes tulis.
Menurut informasi dari laman resmi SNPMB, siswa yang mendaftar lewat jalur SNBP tetap bisa memilih program studi di luar peminatan mereka. Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu:
- Minimal 50% nilai rata-rata rapor seluruh jurusan
- Maksimal 50% komponen penggali minat dan bakat
Komponen minat dan bakat ini, meliputi prestasi, portofolio (untuk seni dan olahraga), atau nilai maksimal dari 2 mata pelajaran pendukung.
Mata pelajaran pendukung adalah pelajaran yang terkait dengan jurusan pilihan. Misalnya, kamu siswa SMK Akuntansi yang ingin masuk jurusan Hukum, maka mata pelajaran yang dihitung bisa jadi PKN atau Bahasa Indonesia.
2. Syarat Berdasarkan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT)
Di jalur SNBT, seleksi dilakukan lewat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), bukan dengan syarat mata pelajaran pendukung seperti di SNBP.
Jadi, syarat utamanya adalah kamu harus mempersiapkan diri dengan baik untuk tes UTBK. Tes ini akan mengukur beberapa kemampuan penting, yaitu:
- Potensi kognitif
- Penalaran matematika
- Literasi dalam bahasa Indonesia
- Literasi dalam bahasa Inggris
Meski begitu, di SNBT siswa SMK tetap bisa memilih program studi (prodi) lintas jurusan, asal bertanggung jawab dengan pilihan tersebut. Bahkan, kamu bisa memilih hingga empat prodi yang bisa berupa kombinasi antara program akademik dan vokasi.
3. Syarat Berdasarkan Kriteria Perguruan Tinggi
Setiap perguruan tinggi punya kebijakan masing-masing dalam menetapkan kriteria seleksi, termasuk soal lintas jurusan. Jadi, meski kamu bisa memilih program studi yang berbeda, tetap harus mengikuti syarat yang ditentukan oleh masing-masing kampus, ya.
Beberapa perguruan tinggi bisa menetapkan persyaratan tambahan, seperti harus menjalani tes potensi akademik, tes wawancara, tes bakat, atau mencantumkan sertifikat prestasi dan nilai tertentu. Pastikan kamu cek info lengkap dari kampus tujuanmu supaya bisa lebih siap!
Baca Juga: 10 Peluang Kerja dan Gaji Lulusan SMK Jurusan Akuntansi
Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Kuliah Beda Jurusan
Sumber: Freepik
Selain tahu syarat-syarat di atas, sebelum kamu memutuskan untuk kuliah di jurusan yang beda dari SMK, ada beberapa hal penting lainnya yang perlu kamu perhatikan. Hal-hal ini akan membantu memastikan pilihanmu benar-benar sesuai dengan tujuan dan minatmu!
1. Kenali Minat dan Bakat
Sebelum memilih jurusan kuliah yang berbeda dari SMK, pastikan jurusan tersebut sesuai dengan minat dan bakat pribadi kamu. Memilih jurusan yang kamu sukai akan membuat perjalanan kuliahmu lebih menyenangkan dan tidak terasa berat di tengah jalan.
2. Cek Akreditasi dan Kualitas Jurusan
Penting banget untuk memilih jurusan yang terakreditasi dengan baik. Cek juga kualitas kurikulumnya, apakah sudah up-to-date dan relevan dengan kebutuhan industri.
Meski kamu datang dari latar belakang SMK, kualitas jurusan yang kamu pilih akan menentukan kemudahan kamu dalam belajar dan peluang karier setelah lulus. Pastikan kamu memilih jurusan yang bisa menambah skill sesuai minatmu.
3. Pertimbangkan Prospek Karier
Pastikan juga jurusan yang kamu pilih punya prospek kerja yang luas dan menjanjikan. Pilihan jurusan yang tepat akan membuka jalan untuk karier yang stabil.
Meskipun mungkin kamu datang dari jurusan yang nggak langsung berkaitan dengan pilihan jurusan kuliah, prospek kerja yang bagus tetap bisa kamu raih kalau memilih jurusan yang tepat.
4. Evaluasi Kemampuan Akademik
Sebelum kuliah di jurusan yang berbeda dari SMK, penting untuk mengevaluasi kemampuan akademik dan potensi diri kamu. Kalau kamu merasa mampu dan tertarik pada jurusan tersebut, itu sudah jadi langkah pertama yang bagus.
5. Pertimbangkan Finansial
Memilih jurusan kuliah beda dari SMK tentu memerlukan pertimbangan biaya kuliah yang matang. Pastikan kamu sudah memikirkan dengan baik tentang biaya kuliah dan berbagai kebutuhan finansial lainnya.
Selain itu, kamu juga bisa mencari informasi tentang rekomendasi beasiswa atau bantuan dana lainnya yang bisa membantu kamu untuk meringankan beban finansial selama kuliah.
Baca Juga: Lulusan SMK Jurusan TKJ Bisa Kerja Apa? Ini 10 Peluangnya!
Jurusan Kuliah yang Terbuka untuk Lulusan SMK Semua Jurusan
Buat kamu yang mau pindah jurusan kuliah dari SMK, ternyata banyak pilihan yang bisa diambil! Mulai dari yang fokus ke teknologi sampai manajerial.
Berikut beberapa jurusan kuliah lintas jurusan untuk SMK yang bisa dipertimbangkan:
- Bisnis Digital
- Sistem Informasi
- Ilmu Komputer
- Keuangan
- Data Sains
- Ilmu Komunikasi
- Manajemen
- Psikologi
- Sosiologi
- Pariwisata
- Ekonomi
- Hukum
- Sosial dan Politik
- Desain Komunikasi Visual (DKV)
Kuliah Beda Jurusan? Bisa Banget di Universitas Cakrawala!
Sekarang, udah semakin jelas kan kalau lulusan SMK bisa banget kuliah di jurusan yang beda? Bahkan ada banyak pilihan jurusan yang bisa kamu pertimbangkan.
Nah, kalau kamu masih bingung mau daftar di mana, Universitas Cakrawala adalah pilihan yang tepat untuk kamu!
Di Universitas Cakrawala, kamu bisa pilih jurusan sesuai dengan minat dan bakat, meskipun latar belakang kamu dari SMK yang berbeda. Mulai dari Bisnis Digital, Sistem Informasi, Ilmu Komputer, Keuangan, hingga Data Sains yang relevan sama kebutuhan industri.
Di sini juga menawarkan Program “1 Tahun Fokus”, yaitu kuliah 3 tahun + 1 tahun ikut magang atau proyek industri dengan perusahaan ternama. Ini kesempatan emas buat kamu yang pengen mendapatkan pengalaman kerja sebelum lulus!
Dan yang lebih menarik lagi, Universitas Cakrawala terhubung dengan 840+ perusahaan mitra untuk penyaluran kerja, jadi kamu punya peluang lebih besar untuk langsung terjun ke dunia profesional setelah lulus.
Jadi, tunggu apa lagi? Daftar sekarang di Universitas Cakrawala dan capai impianmu meskipun kamu kuliah beda jurusan dari SMK! Cek info lengkap atau konsultasi lebih lanjut di sini!