Buat kamu yang sekarang duduk di kelas 12 SMK, mungkin pernah kepikiran: apakah SMK bisa kuliah setelah lulus nanti?
Pertanyaan ini wajar banget, karena dari awal anak SMK memang disiapkan buat langsung terjun ke dunia kerja. Tapi di sisi lain, nggak sedikit juga lulusan SMK yang mulai tertarik buat lanjut kuliah setelah lulus.
Apalagi, sekarang ada banyak pilihan jurusan yang sesuai dengan keahlian anak SMK dan bisa bantu ngembangin skill lebih dalam.
Kalau gitu, sebenarnya bisa nggak sih lulusan SMK daftar kuliah seperti anak SMA?
Daripada terus penasaran, yuk kita bahas semuanya, mulai dari jalur masuk, tips, sampai rekomendasi jurusan yang cocok buat kamu!
Apakah Lulusan SMK Bisa Kuliah?
Jawabannya, tentu saja bisa! Lulusan SMK punya peluang besar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan.
Kamu bisa memilih untuk melanjutkan ke program sarjana (S1) atau mengambil program diploma yang lebih fokus ke keterampilan praktis, seperti D1, D2, D3, atau D4.
Kedua jalur ini bisa diambil di perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS), sesuai dengan preferensi dan tujuan karier kamu.
Intinya, meskipun kamu dari SMK, bukan berarti pilihan buat lanjut kuliah jadi terbatas. Justru sekarang ada banyak kampus yang menyediakan program studi yang nyambung sama pelajaran dan skill yang kamu kuasai di SMK.
Jadi, jangan khawatir ya, peluang untuk kuliah tetap luas dan terbuka lebar buat kamu!
Baca Juga: 10 Pilihan Jurusan Kuliah Lulusan SMK dan Prospek Kerjanya
Apa Saja Jalur Masuk Kuliah untuk Anak SMK?
Sumber: Freepik
Jalur masuk kuliah untuk lulusan SMK sebenarnya sama dengan lulusan SMA. Kamu tinggal cermati pengumuman resmi dari kampus tujuanmu aja karena setiap perguruan tinggi bisa punya ketentuan yang berbeda.
Beberapa kampus juga menetapkan jalur khusus untuk pendaftar dari SMK kok, jadi penting banget buat kamu tahu opsi yang tersedia.
Biar makin jelas, yuk cek beberapa jalur masuk yang bisa kamu pertimbangkan!
1. Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP)
SNBP adalah jalur seleksi kuliah tanpa tes yang menggunakan nilai rapor dan prestasi akademik maupun non akademik selama di sekolah. Jalur ini terbuka untuk siswa kelas 12 yang masuk kuota SNBP dari sekolahnya.
Buat anak SMK, peluangnya tetap ada, terutama kalau jurusan kuliah yang dipilih masih satu rumpun dengan jurusan SMK. Prestasi di bidang lomba kejuruan, olimpiade, penelitian, seni, olahraga, atau bahkan pramuka juga bisa jadi nilai tambah.
Kalau kamu merasa punya rekam nilai yang stabil dan aktif selama sekolah, SNBP layak banget dicoba!
2. Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT)
Selanjutnya, ada SNBT, yaitu jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri yang menggunakan tes tertulis UTBK sebagai penentu utama. Tesnya mencakup Tes Potensi Skolastik (TPS), Literasi Bahasa Indonesia dan Inggris, serta Penalaran Matematika.
Jalur ini cocok buat anak SMK yang ingin mengambil jurusan kuliah di luar jurusan sekolahnya atau yang belum berkesempatan mendaftar SNBP.
Selama kamu siap belajar dan rajin latihan soal, peluang lolos SNBT tetap terbuka buat siapa pun, termasuk lulusan SMK!
3. Ujian Mandiri Perguruan Tinggi
Ujian mandiri adalah jalur seleksi yang diadakan langsung oleh masing-masing kampus, baik PTN maupun PTS. Prosesnya bisa berupa tes tertulis, nilai rapor, wawancara, atau gabungan semuanya, tergantung kebijakan kampus.
Jalur ini biasanya dibuka setelah SNBP dan SNBT selesai, jadi bisa jadi kesempatan cadangan buat kamu yang belum lolos di tahap nasional. Banyak juga kampus yang terbuka menerima lulusan SMK lewat jalur ini.
Kalau tertarik, cek terus website resmi kampus incaran kamu biar nggak ketinggalan info pendaftaran dan syaratnya, ya!
4. Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri (SNMPN)
Nah, kalau SNMPN, ini adalah jalur seleksi tanpa tes untuk masuk ke politeknik negeri di Indonesia. Penilaiannya berdasarkan nilai rapor dan prestasi selama sekolah.
Jalur ini terbuka untuk siswa SMK/MAK yang ingin melanjutkan kuliah vokasi. Menariknya, pilihan jurusan di politeknik justru lebih praktikal dan sesuai banget dengan keahlian anak SMK.
Beberapa politeknik negeri yang biasanya mengadakan jalur SNMPN antara lain Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), Politeknik Negeri Bandung (Polban), Politeknik Negeri Semarang (Polines), Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri), hingga Politeknik Negeri Malang (Polinema).
5. Penelusuran Minat dan Kemampuan Politeknik Negeri (PMDK PN)
Terakhir, ada PMDK PN, yaitu jalur seleksi tanpa tes untuk masuk ke politeknik negeri, tapi prosesnya lebih fokus pada minat dan kemampuan siswa dari nilai akademik. Jalur ini jadi alternatif SNMPN, terutama jika kamu punya prestasi kuat di bidang tertentu.
Biasanya, kampus akan melihat nilai rapor dan pencapaian selama sekolah. Beberapa politeknik juga mempertimbangkan keaktifan siswa di bidang tertentu, misalnya proyek atau lomba.
Kalau kamu merasa lebih nyaman belajar hal-hal praktis, jalur ini bisa jadi jalan masuk kuliah yang cocok buat lulusan SMK.
Baca Juga: 10 Peluang Kerja dan Gaji Lulusan SMK Jurusan Akuntansi
Tips Memilih Jurusan Kuliah untuk Lulusan SMK
Sumber: Freepik
Karena kuliah itu bakal menentukan arah karier ke depannya, tentunya kamu nggak bisa asal-asalan buat memilih jurusan kuliah. Tapi tenang, berikut ada beberapa tips yang bisa bantu lulusan SMK menentukan jurusan kuliah yang paling pas!
1. Pilih Jurusan yang Sesuai dengan Minat dan Bakat
Memilih jurusan kuliah yang sesuai minat dan bakat bisa membuat kamu lebih semangat belajar. Kalau kamu suka di bidang tersebut, proses kuliah jadi terasa lebih ringan dan menyenangkan.
Bakat juga nggak kalah penting karena bisa jadi bekal untuk berkembang. Makanya, kuliah di bidang yang sesuai bakal memudahkan kamu mengasah kemampuan yang dimiliki jadi lebih profesional.
2. Pilih Jurusan yang Relevan dengan Kompetensi Keahlian di SMK
Lulusan SMK umumnya udah punya keterampilan khusus. Melanjutkan kuliah di jurusan yang relevan bakal bantu kamu memperdalam skill yang udah dimiliki.
Misalnya, lulusan SMK Akuntansi bisa ambil jurusan Akuntansi di perguruan tinggi agar lebih siap kerja dan bersaing di dunia profesional.
3. Pilih Jurusan yang Linear dengan Jurusan di SMK
Jurusan yang linear artinya sesuai atau sejalan dengan jurusan waktu di SMK. Jadi, kamu nggak perlu belajar dari awal dan udah punya dasar yang kuat.
Ini juga jadi keuntungan karena kamu bisa lebih cepat beradaptasi di perkuliahan dan lebih siap menghadapi dunia kerja dengan skill yang udah diasah sejak di SMK.
4. Cari Tahu Prospek Jurusan yang Dipilih
Sebelum daftar, coba deh cek dulu gimana prospek kerja dari jurusan yang kamu pilih. Apakah banyak dicari? Apakah peluangnya luas?
Nah, kamu bisa cari info tersebut dari internet, alumni, atau media sosial kampus. Usahakan buat pilih jurusan yang masa depannya cerah biar lebih yakin, ya.
5. Pertimbangkan Peluang Kerja dan Kebutuhan Pasar Tenaga Kerja
Yang nggak kalah penting, pastikan jurusan yang kamu pilih sesuai dengan kebutuhan industri saat ini. Jurusan yang relevan dengan perkembangan zaman akan memudahkan kamu mendapatkan pekerjaan setelah lulus.
Misalnya, jurusan seperti Ilmu Komputer, Teknik Informatika, Bisnis Digital, dan Data Sains yang sekarang banyak dicari di dunia kerja.
6. Konsultasi dengan Bimbingan Karier
Kalau masih bingung, konsultasi dengan guru BK atau mentor bisa jadi solusi. Mereka bisa bantu kamu mengenali potensi dan arah karier yang cocok.
Diskusi juga bisa membuka wawasan tentang jurusan yang belum kamu pertimbangkan sebelumnya, jadi pilihanmu bisa lebih matang.
7. Pertimbangkan Fasilitas Pendukung di Kampus
Terakhir, buat kamu yang lulusan SMK, fasilitas kampus jadi hal penting. Apalagi kalau kamu terbiasa praktik dan kerja lapangan.
Cari kampus yang punya laboratorium, workshop, atau studio lengkap. Ini bisa bantu kamu memaksimalkan pengalaman belajar dan menunjukkan kalau anak SMK juga bisa kuliah dan siap kerja!.
Baca Juga: Lulusan SMK Jurusan TKJ Bisa Kerja Apa? Ini 10 Peluangnya!
Jurusan Kuliah yang Cocok untuk Anak SMK
Masih bingung mau pilih jurusan kuliah yang cocok setelah lulus SMK? Jangan khawatir! Berikut beberapa jurusan kuliah yang bisa banget kamu pertimbangkan, sesuai dengan keahlian yang sudah kamu pelajari di SMK.
- Akuntansi
- Keuangan
- Bisnis Digital
- Ilmu Komputer
- Sistem Informasi
- Teknik Informatika
- Manajemen
- Desain Komunikasi Visual (DKV)
- Teknik Elektro atau Mekatronika
- Teknik Mesin
- Arsitektur
- Tata Boga
- Tata Busana
- Pariwisata
- Film dan Televisi
- Broadcasting
- Farmasi
- Analisis Kimia
- Administrasi Perkantoran
Lulusan SMK Pengen Lanjut Kuliah? Bisa Banget di Universitas Cakrawala!
Sekarang kamu udah makin yakin kan kalau lulusan SMK itu bisa banget lanjut kuliah? Tapi, kalau kamu masih bingung mau daftar di mana, Universitas Cakrawala bisa jadi pilihan yang tepat!
Di sini, ada banyak jurusan yang cocok buat anak SMK, mulai dari Keuangan, Bisnis Digital, Ilmu Komputer, Sistem Informasi, sampai Data Science. Semua jurusan dirancang biar kamu bisa upgrade skill, dan siap langsung terjun ke dunia kerja.
Ada juga Program “1 Tahun Fokus”, yaitu 3 tahun kuliah + 1 tahun magang atau proyek industri bareng perusahaan ternama. Jadi, kamu bisa dapat pengalaman kerja sebelum lulus!
Dan yang paling keren, ada Program Penyaluran Kerja dari Universitas Cakrawala yang udah terhubung dengan 840+ perusahaan mitra, lho! Jadi setelah lulus, peluang kamu buat langsung kerja makin besar deh!
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, daftar sekarang dan wujudkan masa depanmu bareng Universitas Cakrawala! Cek info lengkap atau konsultasi lebih lanjut di sini, ya!