7 Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring, Yuk Simak!

7 Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring, Yuk Simak!

Computer Science
Tayang 24 March 2025
Diperbarui 25 March 2025
Waktu Baca 7 Minutes

Sudah Direview Oleh Andhika, S.Kom, M.Kom.

Ditulis oleh

Rahmawati

Topologi ring adalah salah satu cara mengatur jaringan komputer yang cukup unik dan punya cara kerja yang menarik. Di sini, perangkat-perangkatnya saling terhubung membentuk lingkaran, dan data bakal mengalir dalam satu arah.

Tapi, meski terdengar menarik, topologi ring nggak cuma punya kelebihan aja, lho. Ada juga kekurangannya, dan itu penting banget buat kamu ketahui, terutama kalau tertarik belajar lebih dalam tentang jaringan komputer.

 

Mau tahu apa aja kelebihan dan kekurangan topologi ring? Yuk, simak artikel ini sampai habis!

Apa itu Topologi Ring?

 

Topologi ring adalah salah satu pengaturan jaringan komputer yang nyambungin semua perangkat dalam bentuk cincin. Jadi, setiap perangkat bakal terhubung dengan dua perangkat lain, satu di kiri dan satu di kanan, sampai akhirnya membentuk jalur melingkar.

 

Di jaringan kayak gini, setiap perangkat nggak cuma nyambung aja, tapi juga punya tugas buat kirim data ke perangkat sebelahnya. Data ini bakal berputar terus sampai akhirnya sampai ke perangkat tujuan.

 

Misalnya nih, kalau komputer pertama mau kirim data ke komputer kelima, data harus lewat komputer kedua, ketiga, dan keempat dulu, baru deh nyampe ke komputer kelima.

 

Menariknya, di topologi ring ini, setiap perangkat juga bantu jaga sinyal biar data nggak putus. Jadi, selama semuanya bekerja bareng, data bisa disalurkan tanpa gangguan.

 

Meski topologi ring nggak sebanyak dipakai kayak topologi star atau tree, jenis ini masih sering dipakai di jaringan kecil atau menengah, karena data bisa tetap lancar.

 

Baca Juga: Topologi Star : Pengertian, Ciri-Ciri dan Cara Kerjanya

7 Kelebihan Topologi Ring

 topologi ring

Sumber: Freepik

 

Topologi ring tuh punya banyak kelebihan yang bikin jaringan jadi lebih efektif dan efisien. Penasaran apa aja keuntungannya? Yuk, langsung cek 7 kelebihan topologi ring yang bikin jenis jaringan ini masih banyak dipilih!

1. Mudah Dirancang dan Diimplementasikan

 

Topologi ring itu gampang banget desainnya. Karena bentuknya yang melingkar, kamu bisa langsung nyambungin perangkat satu per satu tanpa bingung.

 

Proses instalasinya juga simpel dan nggak ribet. Bahkan, kalau kamu udah paham cara kerjanya, kamu bisa ngerjainnya sendiri tanpa harus minta bantuan profesional.

2. Hemat Kabel dan Biaya

 

Topologi ring lebih efisien dalam penggunaan kabel dibandingin topologi lainnya. Setiap perangkat cuma perlu nyambung ke dua perangkat lain, jadi nggak perlu kabel yang panjang-panjang.

 

Karena itu, biaya yang dikeluarkan buat instalasi juga lebih murah. Hemat kabel, otomatis jadi hemat biaya juga, kan?

3. Akses yang Setara untuk Setiap Perangkat

 

Dalam topologi jenis ini, semua perangkat punya kesempatan yang sama buat ngirim dan nerima data. Nggak ada perangkat yang lebih diutamakan, jadi semuanya punya akses yang adil.

 

Ini juga bikin jaringan jadi lebih seimbang, karena setiap perangkat bisa berfungsi maksimal tanpa ada yang kalah saing.

4. Performa yang Stabil

 

Kelebihan topologi ring yang satu ini adalah performanya yang stabil, karena data hanya mengalir dalam satu arah. Dengan cara ini, jaringan bisa tetap lancar dan nggak gampang terganggu, meski banyak data yang lewat.

 

Meskipun banyak perangkat terhubung, data tetap bisa mengalir tanpa hambatan, sehingga jaringan tetap cepat dan efisien..

5. Mudah dalam Pelacakan Kesalahan

 

Salah satu kelebihan lain dari topologi ring adalah mudahnya pelacakan kesalahan. Karena perangkat terhubung berurutan, kamu bisa lebih cepat tahu di mana masalahnya kalau ada gangguan di jaringan.

 

Dengan cara ini, kamu bisa isolasi kesalahan dengan lebih efisien, tanpa perlu ngecek satu per satu perangkat yang terhubung.

6. Skalabilitas yang Baik

 

Topologi ring juga punya kelebihan dalam hal skalabilitas. Artinya, kamu bisa gampang nambah perangkat baru tanpa ganggu performa jaringan yang udah ada.

 

Dengan menambah perangkat di posisi yang tepat, jaringan tetap bisa berjalan lancar tanpa masalah, jadi fleksibel banget buat kebutuhan yang berkembang.

7. Dapat Menjaga Koneksi Jika Ada Gangguan

 

Terakhir, topologi ring juga bisa menjaga koneksi meski ada gangguan. Kalau ada salah satu perangkat yang bermasalah, kemungkinan data masih bisa sampai ke tujuan dengan cara lewat jalur berputar ulang.

 

Jadi, meskipun ada gangguan, jaringan tetap bisa berfungsi dengan baik tanpa gangguan berarti.

 

Baca Juga: Topologi Tree : Pengertian, Ciri-Ciri dan Cara Kerjanya

7 Kekurangan Topologi Ring

topologi ring adalah

Sumber: Freepik

 

Meskipun topologi ring punya banyak kelebihan, ternyata ada juga beberapa kekurangan yang perlu kamu tahu. Inilah 7 kekurangan dari topologi ring.

1. Sulit Dikembangkan atau Dimodifikasi

 

Pertama, nambah atau mindahin perangkat dalam topologi ring bisa jadi cukup rumit. Soalnya, kamu harus matiin sebagian jaringan dulu, baru deh bisa pasang atau lepas perangkat tanpa ganggu koneksi lainnya.

2. Kinerja Menurun dengan Bertambahnya Perangkat

 

Selanjutnya, semakin banyak perangkat yang terhubung, semakin panjang juga jalur data yang harus dilewatin. Jadi, data harus menempuh jarak lebih jauh, yang bisa bikin proses pengirimannya jadi lebih lambat.

3. Rentan Terhadap Gangguan pada Satu Perangkat

 

Karena semua perangkat terhubung dalam satu rantai, kerusakan pada satu perangkat aja bisa ganggu seluruh jaringan. Kalau ada perangkat yang rusak, data nggak bisa lewat dengan lancar, bahkan bisa terputus total!

 

Gangguan di satu titik bisa bikin seluruh sistem terganggu. Ini jadi masalah besar, terutama kalau perangkat tersebut penting buat jalannya jaringan.

4. Ketergantungan pada Setiap Perangkat

 

Dalam topologi ring, setiap perangkat punya peran penting dalam kelancaran jaringan. Kalau salah satu perangkat bermasalah atau mati, seluruh aliran data bisa aja langsung terhenti.

 

Karena tiap perangkat saling bergantung, gangguan kecil pada satu perangkat bisa bikin jaringan kacau. Jadi, kamu harus pastiin semua perangkat tetap berfungsi dengan baik, biar jaringan nggak terganggu.

5. Biaya Lebih Tinggi untuk Jaringan Skala Besar

 

Walaupun kabelnya bisa dibilang hemat, perawatannya tetap perlu perhatian ekstra, terutama buat jaringan yang besar. Kalau ada kerusakan, proses perbaikan bisa makan waktu dan biaya, apalagi kalau udah nyebar ke banyak perangkat.

 

Semakin banyak perangkat yang terhubung, semakin rumit juga perawatannya. Kalau ada kerusakan yang nyebar, kamu bakal butuh biaya ekstra buat ngebenerin semuanya.

6. Pemeliharaan yang Rumit

 

Terus, memelihara jaringan topologi ring bisa jadi lebih rumit daripada jenis topologi lain. Soalnya, kamu harus selalu cek setiap perangkat secara rutin biar nggak ada yang bermasalah.

 

Selain itu, kalau ada masalah di jaringan, perbaikannya juga bisa jadi ribet, karena kamu harus mengecek satu per satu perangkat yang terhubung. Prosesnya bisa makan waktu, terutama kalau ada masalah yang agak sulit ditemukan.

7. Waktu Transmisi Lebih Lama

 

Terakhir, waktu transmisi data di topologi ring bisa lebih lama dibandingkan dengan topologi lain. Hal ini karena data harus melewati setiap perangkat secara berurutan sebelum sampai ke tujuan.

 

Apalagi, kalau jaringan lagi ramai atau banyak perangkat yang terhubung, proses pengiriman datanya bisa lebih lama. Jadi, bisa aja ada delay atau keterlambatan dalam pengiriman data.

 

Baca Juga: Topologi Bus : Pengertian, Ciri-Ciri dan Cara Kerjanya

Yuk, Pelajari Lebih Lanjut Tentang Topologi Ring di Ilmu Komputer!

 

Nah, setelah baca artikel ini, kamu pasti jadi lebih paham kan kalau topologi ring punya kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangin sebelum diterapkan. Konsep ini juga penting banget buat kamu yang pengen berkarir di dunia jaringan komputer!

 

Kalau kamu tertarik belajar lebih dalam tentang topologi ring, jaringan komputer, dan hal seru lainnya di dunia IT, Jurusan Ilmu Komputer di Universitas Cakrawala bisa jadi pilihan tepat, lho!

 

Di sini, kamu bakal belajar langsung dari dosen praktisi yang udah berpengalaman di bidang IT, mulai dari topologi jaringan, pemrograman, sampai sistem operasi yang berkaitan banget sama pembahasan di atas.

 

Kuliah di Universitas Cakrawala juga worth it banget, karena punya Program “1 Tahun Fokus” yang bikin kamu bisa belajar lebih efektif selama 3 tahun + 1 tahun terakhir dipakai buat magang atau proyek langsung di perusahaan.

 

Ditambah, ada Program Penyaluran Kerja ke 840+ perusahaan mitra, yang bakal bikin peluang karirmu di dunia IT semakin terbuka lebar, termasuk buat kamu yang tertarik dengan topologi ring dan jaringan komputer.

 

So, nggak perlu ragu lagi! Yuk, persiapkan masa depanmu di dunia IT bareng Universitas Cakrawala. Daftar sekarang atau konsultasi langsung di sini!

 

Referensi

Ring Topology: Definition, Practices, and Importance [Buka]

Banner Picture

Kategori:

Computer Science

Cakrawala

Share

Penulis

Rahmawati

Rahmawati adalah SEO Content Writer dengan satu tahun pengalaman dalam menulis konten. Dari pengalamannya, Ia senang menciptakan artikel yang informatif untuk audiens di berbagai industri, mulai dari edukasi, media, finansial, hingga otomotif.

Reviewer Expert

Andhika, S.Kom, M.Kom.

Andhika, S.Kom., M.Kom. adalah Kepala Program Studi Ilmu Komputer di Universitas Cakrawala dengan pengalaman lebih dari 10 tahun sebagai dosen di bidang Ilmu Komputer. Ia memiliki keahlian luas dalam pengembangan perangkat lunak, mencakup iOS Development, Web Development, SaaS Development, Software Testing, Android Development, Database Development, Application Development, Custom Software Development, Enterprise Content Management, serta Mobile Application Development.

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Bar., Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.