Jurusan Sains Data merupakan gabungan dari ilmu statistika, bisnis, dan komputer. Di sini, kamu bakal belajar cara ngolah data kuantitatif jadi informasi berharga yang bisa dipakai di berbagai industri.
Penasaran sama jurusan ini? Di artikel berikut, kita bakal bahas mata kuliah, prospek kerja, sampai skill yang bakal kamu pelajari dari Jurusan Sains Data. Yuk, baca sampai habis biar nggak kelewatan info pentingnya!
Apa itu Jurusan Sains Data?
Jurusan Sains Data adalah program studi yang belajar cara ngumpulin, ngolah, dan analisis data supaya bisa dipakai buat bikin keputusan. Singkatnya, di sini kamu bakal belajar gimana bikin data kuantitatif yang mentah jadi lebih berguna.
Selain itu, kamu juga bakal belajar cara nemuin pola-pola tersembunyi di dalam data dan ngejelasinnya biar gampang dipahami. Contohnya, kamu bakal belajar menganalisis data buat bantu perusahaan bikin strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran.
Mata Kuliah Sains Data
Kuliah di Jurusan Sains Data biasanya ditempuh dalam 8 semester atau sekitar 4 tahun. Selama itu, kamu harus menyelesaikan 144 SKS buat bisa lulus.
Nah, karena fokus utamanya adalah memahami pola dalam data, mata kuliah yang bakal kamu pelajari nanti banyak berkaitan sama analisis data, pemrograman, sampai machine learning. Tujuannya? Biar kamu makin jago ngolah data dan bisa bikin insight yang berguna.
Biar lebih kebayang, inilah daftar mata kuliah Sains Data dari semester 1 sampai 8 yang ada di Universitas Cakrawala!
Semester 1
Semester 2
Semester 3
Semester 4
Semester 5
Semester 6
Semester 7
Semester 8
Baca Juga: Dasar-Dasar yang Dipelajari Dalam Data Science
Prospek Kerja Sains Data
Lulusan Sains Data punya banyak banget peluang kerja di berbagai sektor, lho! Nggak cuma terbatas di teknologi dan keuangan, tapi juga bisa masuk ke startup, e-commerce, pemerintahan, hingga manufaktur.
Nah, berikut beberapa prospek kerja yang bisa kamu pertimbangkan setelah lulus dari jurusan Sains Data!
1. Data Analyst
Pertama, kamu bisa pertimbangin buat jadi Data Analyst, yaitu orang yang bantu perusahaan buat nemuin pola dari data biar mereka bisa bikin kebijakan yang lebih cerdas dan strategis.
Di Indonesia, profesi ini lagi banyak dicari! Nggak cuma itu, peluang kerja di bidang data analytics juga besar secara global. Dengan pasar ekonomi yang terus berkembang, banyak perusahaan sadar pentingnya data buat strategi bisnis. Makanya, peran Data Analyst jadi makin krusial.
Soal gaji? Rata-rata Data Analyst di Indonesia bisa dapet sekitar Rp 9.000.000–Rp 10.000.000 per bulan. Buat fresh graduate, ini jelas udah lumayan banget, ya?
Nah, kalau tertarik jadi Data Analyst, ini beberapa tugas utama yang bakal kamu kerjain:
- Menganalisis data buat bantu perusahaan bikin strategi yang lebih efektif.
- Bikin laporan atau visualisasi data, biar hasil analisis lebih gampang dipahami tim lain.
- Kolaborasi sama tim lain, buat ngumpulin dan ngolah data yang dibutuhin.
- Memastikan kualitas data, supaya hasil analisis akurat dan bisa langsung dipakai.
2. Data Scientist
Kalau kamu suka ngulik data lebih dalam, Data Scientist bisa jadi pilihan yang pas! Kerjaan ini fokus buat bikin model dan prediksi dari data yang ada, supaya perusahaan bisa ngambil keputusan yang lebih baik.
Di Indonesia, permintaan buat Data Scientist nggak kalah tinggi, terutama di industri e-commerce, fintech, dan startup teknologi. Ini karena mereka mulai beralih ke transformasi digital dan butuh ahli yang bisa ngolah data secara mendalam biar strategi bisnis tetap jalan.
Profesi ini juga punya angka gaji yang cukup menggiurkan, dimana rata-rata gaji Data Scientist di Indonesia bisa sekitar Rp 11.000.000-Rp 13.000.000 per bulan, tergantung pengalaman dan perusahaan tempat kamu kerja.
Kalau Jadi Data Scientist, tugas utamamu bakal seperti ini:
Mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber.
- Membangun model statistik dan algoritma untuk memprediksi tren dan pola.
- Memvisualisasikan data untuk memudahkan pemahaman dan pengambilan keputusan.
- Berkolaborasi sama tim lain buat mengintegrasikan hasil analisis ke dalam strategi bisnis.
3. Business Analyst
Punya insting bisnis yang kuat dan suka nyari solusi buat masalah bisnis? Business Analyst bisa jadi pilihan yang cocok! Di posisi ini, kamu bakal mengevaluasi strategi bisnis berdasarkan data dan tren biar perusahaan bisa terus berkembang serta tetap kompetitif.
Karena dunia bisnis terus berubah, profesi ini makin dibutuhin di berbagai industri. Banyak perusahaan nyari Business Analyst buat bantu mereka ngikutin perkembangan pasar dan bikin keputusan bisnis yang lebih terarah.
Soal gaji? Tenang aja, rata-rata gaji Business Analyst di Indonesia bisa dapat mulai dari Rp 6.000.000-Rp 9.000.000 per bulan. Kalau tertarik, tugas utamamu nanti bakal meliputi:
Menganalisis tren pasar dan kondisi bisnis buat ngasih insight yang berguna.
- Nyusun strategi berbasis data supaya perusahaan makin berkembang.
- Bekerja sama dengan tim lain buat implementasi solusi yang lebih efektif.
- Ngevaluasi hasil strategi dan kasih rekomendasi buat perbaikan ke depannya.
4. Machine Learning Engineer
Sebagai lulusan Jurusan Sains Data, kamu juga bisa jadi Machine Learning Engineer, yaitu orang yang tugasnya fokus ke pengembangan algoritma yang bikin sistem informasi bisa belajar dari data dan bikin prediksi otomatis.
Jangan salah, kebutuhan buat Machine Learning Engineer makin naik seiring perkembangan AI dan otomatisasi di berbagai sektor, kayak e-commerce sampai kesehatan. Jadi, prospek kariernya nggak main-main!
Gajinya pun nggak kalah menarik, lho. Di Indonesia, Machine Learning Engineer bisa dapat rata-rata gaji mulai dari Rp 10.250.000-Rp 12.500.000 per bulan. Adapun tugas-tugasnya, meliputi:
Mengembangkan model machine learning buat analisis dan prediksi data.
- Melatih algoritma supaya makin akurat dalam mengenali pola.
- Mengoptimalkan sistem AI supaya performanya lebih cepat dan efisien.
- Bekerja sama sama tim data buat ngolah informasi jadi solusi nyata.
5. Big Data Engineer
Selanjutnya, kamu bisa jadi Big Data Engineer, yang tugasnya bikin dan ngelola sistem buat ngolah data dalam jumlah super besar.
Di era digital seperti sekarang, peran ini lagi naik daun karena perusahaan makin banyak ngumpulin data buat jadi strategi bisnis yang efektif. Biar nggak berantakan, mereka pasti butuh sistem yang rapi dan efisien buat nyimpen dan mengolahnya.
Di Indonesia, rata-rata gaji Big Data Engineer bisa mulai dari Rp 9.333.000-Rp 10.000.000 per bulan. Tapi, buat bisa jadi profesional di bidang ini, kamu perlu skill teknis yang kuat, mulai dari coding sampai manajemen database. Terus, tugas kamu bakal mencakup:
Mendesain dan mengelola arsitektur data yang skalabel.
- Memproses dan mengolah data dalam jumlah besar dengan efisien.
- Bekerja sama dengan tim data lainnya buat memastikan data siap dipakai buat analisis.
- Menjaga keamanan dan kualitas data yang dikelola.
6. Data Consultant
Terakhir, kamu bisa jadi Data Consultant, yaitu orang yang bantu perusahaan buat ngerti dan maksimalkan data mereka. Bedanya sama Data Analyst atau Data Scientist, posisi ini lebih fokus ke ngasih rekomendasi strategi berbasis data biar bisnis makin berkembang.
Sekarang, makin banyak perusahaan sadar kalau data itu aset berharga, tapi nggak semua ngerti cara pakainya. Nah, di sinilah peran Data Consultant dibutuhin! Dari startup sampai perusahaan besar, mereka butuh insight yang tepat buat ngambil keputusan penting.
Nah, kalau soal gaji, rata-rata gaji Data Consultant di Indonesia bisa mulai dari Rp 10.000.000-Rp 12.000.000 per bulan. Kalau kamu tertarik, ini beberapa tugas yang bakal kamu kerjain:
Menganalisis data bisnis dan nyari pola atau tren yang bisa dimanfaatkan.
- Ngasih rekomendasi strategi berbasis data buat ningkatin performa perusahaan.
- Bantu perusahaan milih tools atau sistem data yang sesuai kebutuhan.
- Berkolaborasi sama tim lain buat implementasi solusi berbasis data.
Pengetahuan dan Skill yang Akan Didapatkan
Selama kuliah di Jurusan Sains Data, kamu juga bakal ngasah banyak skill, mulai dari yang teknis sampai yang bantu cara kerja dan pola pikir kamu di dunia profesional. Penasaran skill apa aja yang bakal kamu dapetin? Yuk, cek di bawah ini!
Soft Skill yang Didapatkan Jurusan Sains Data
- Kemampuan Berpikir Kritis – Kamu dituntut buat menganalisis data secara mendalam dan memilah informasi yang benar-benar relevan buat pengambilan keputusan.
- Kemampuan Problem Solving – Data sering kali berantakan atau nggak lengkap, jadi kamu harus kreatif dalam nyari solusi buat ngolahnya dengan efektif.
- Kemampuan Kerja Sama Tim – Bekerja bareng Data Analyst, Engineer, atau tim bisnis itu penting, jadi kamu bakal dilatih buat kolaborasi yang solid.
- Manajemen Waktu – Proyek data sering punya deadline ketat, jadi kamu perlu belajar cara mengatur waktu biar semua tugas selesai tepat waktu.
- Adaptasi dengan Teknologi Baru – Dunia data terus berkembang, makanya kamu harus siap belajar tools dan teknik baru biar tetap relevan di industri ini.
Hard Skill yang Didapatkan Jurusan Sains Data
- Pemrograman – Kamu bakal belajar bahasa pemrograman seperti Python dan R, yang jadi senjata utama buat analisis data.
- Statistika – Biar bisa baca pola dalam data, kamu perlu ngerti konsep statistika, dari mean, median, sampai distribusi probabilitas.
- Kalkulus dan Aljabar – Nggak perlu takut dulu! Ilmu ini bakal dipakai buat analisis data dan bikin model prediksi yang membantu pengambilan keputusan.
- Machine Learning – Kamu bakal belajar gimana komputer bisa “belajar” dari data buat bikin prediksi atau rekomendasi tanpa harus diatur manual.
- Pemetaan Data – Biar data nggak cuma numpuk dalam angka, kamu juga bakal belajar cara menyajikannya dalam bentuk grafik, dashboard, atau visualisasi interaktif.
- Software Engineering – Selain analisis, kamu juga bakal dapet dasar-dasar pengembangan software biar sistem pengolahan data bisa berjalan lebih efisien.
- Visualisasi Data – Biar hasil analisis lebih mudah dipahami, kamu bakal belajar cara menyampaikan data dengan jelas lewat laporan, presentasi, atau dashboard interaktif
Baca Juga: Peluang Karir Data Science di Indonesia 2025! Posisi, dan Gajinya
Gelar Lulusan Sains Data
Di Universitas Cakrawala sendiri, jurusan ini ada di bawah Fakultas Ilmu Komputer. Jadi, setelah lulus, kamu bakal dapat gelar S.Kom atau Sarjana Komputer.
Gelar ini bakal nunjukkin kalau kamu udah menguasai ilmu dan skill analisis data, pemrograman, sampai teknik pengolahan data skala besar. Dengan bekal ini, tentu aja, kamu juga bisa punya peluang kerja luas di berbagai industri.
Mengapa Memilih Jurusan Sains Data?
Jurusan Sains Data itu bukan cuma soal belajar ngolah angka atau coding doang, ya, tapi juga soal prospek kerja luas, skill yang fleksibel, dan gaji yang menjanjikan.
Masih ragu pilih jurusan ini? Yuk, simak aja beberapa alasan kenapa Jurusan Sains Data bisa jadi pilihan yang worth it buat kamu!
1. Peluang Kerja Luas
Sekarang, hampir semua industri itu lagi butuh tenaga ahli data, dari startup, e-commerce, sampai perusahaan besar kayak Google. Makanya, profesi di bidang ini selalu dicari buat bantu perusahaan bikin keputusan penting berbasis data, baik untuk bisnis, riset, dan lainnya.
2. Gaji Tinggi
Profesi di dunia data terkenal punya gaji yang tinggi dan menjanjikan. Fresh graduate aja bisa dapat rata-rata gaji mulai dari Rp 11-13 juta per bulan, dan kalau skill-mu makin oke, gajimu bisa lebih dari itu!
3. Skill yang Fleksibel
Di jurusan ini, kamu bakal belajar banyak hal, dari statistik, pemrograman, sampai machine learning. Ilmu ini bisa diterapin di berbagai bidang, jadi karier kamu nanti nggak bakal terbatas di satu industri aja.
4. Peluang Kerja Global
Skill Sains Data dipakai di seluruh dunia. Jadi, kalau kamu punya pengalaman yang oke, kesempatan buat kerja di luar negeri atau dapat remote job dengan gaji dolar itu terbuka lebar.
5. Dunia Data Terus Berkembang
Dari AI sampai Big Data, teknologi di bidang ini nggak ada matinya! Artinya, profesi di dunia data juga bakal terus relevan dan makin banyak dicari di masa depan.
Apakah Jurusan Sains Data itu Sulit?
Jawaban singkatnya adalah nggak sesulit yang dibayangkan, kok! Jurusan Sains Data memang punya tantangannya sendiri, tapi kalau kamu punya rasa penasaran dan semangat belajar, nggak perlu takut, karena semuanya bisa dipelajari.
Buat yang kurang suka matematika atau statistik, mungkin awalnya bakal terasa agak berat. Tapi tenang aja, jurusan ini lebih fokus ke cara mengolah data dan bikin keputusan berdasarkan data tersebut, bukan cuma hitung-hitungan pakai rumus doang, ya.
Lagi pula, semua materi diajarin dari nol. Jadi, kamu nggak bakal langsung "dihajar" konsep yang ribet. Apalagi, kalau kamu belajar langsung dari dosen yang juga praktisi di bidangnya, kayak di Universitas Cakrawala, pasti bakal lebih gampang dipahami!
Kuliah di Jurusan Sains Data? Ya Universitas Cakrawala Pilihannya!
Gimana, tertarik buat lebih mendalami dunia data dan terjun ke industri? Yuk, kuliah Jurusan Data Science di Universitas Cakrawala aja! Di sini, kamu bisa belajar dan dapat pengalaman langsung dari dosen-dosen praktisi yang udah berpengalaman di bidangnya.
Terus, biar lebih siap kerja, Universitas Cakrawala juga punya Program 1 Tahun Fokus yang bikin kamu bisa lulus dalam 3 tahun + 1 tahun terakhir buat fokus magang atau proyek bareng perusahaan.
Tenang aja soal karier, karena Universitas Cakrawala punya program penyaluran kerja ke 840+ perusahaan mitra. Jadi, peluang kamu buat dapat pekerjaan setelah lulus bisa makin besar!
Jadi, tunggu apa lagi? Mulai perjalanan kariermu di dunia data sekarang juga! Yuk, daftar di Jurusan Data Science Universitas Cakrawala atau konsultasi lebih lanjut di sini.
FAQ
1. Sains Data itu lebih banyak ngoding atau hitung-hitungannya?
Dua-duanya ada, tapi lebih ke ngolah data pakai coding. Matematikanya penting, tapi nggak harus jago banget kok, karena yang dipakai lebih ke statistik dan logika analisis data.
2. Kalau nggak bisa ngoding, bisa masuk jurusan ini nggak?
Bisa banget! Ngoding di sini diajarin dari nol, jadi meskipun kamu belum pernah nyoba sebelumnya, asal rajin latihan pasti bisa.
3. Prospek kerja lulusan Sains Data gimana?
Luas banget! Kamu bisa kerja di startup, bank, e-commerce, sampai perusahaan teknologi besar. Bahkan, peluang kerja di luar negeri atau remote job juga terbuka lebar. Kamu pun bisa kerja di berbagai posisi, bisa jadi Data Analyst, Data Scientist, Business Analyst, dan masih banyak lagi.
4. Harus jago matematika nggak buat masuk jurusan ini?
Nggak harus jago banget, tapi dasar-dasarnya penting, terutama statistik dan aljabar. Tenang aja, semuanya diajarin dari awal, jadi bisa dipelajari pelan-pelan!
5. Kalau dibandingin sama Teknik Informatika, bedanya apa?
Sains Data lebih fokus ke analisis data, machine learning, dan statistik, sedangkan Teknik Informatika lebih ke pengembangan software dan sistem. Kalau kamu lebih tertarik sama data dan AI, Sains Data pilihan yang pas!
Referensi
- How to Become a Data Analyst in Indonesia? [Buka]
- Salary: Data Analyst in Jakarta, Indonesia 2025[Buka]
- Hire Data Scientist in Indonesia, Vietnam and the Philippines [Buka]
- Salary: Data Scientist in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
- Business Analyst Salary in Indonesia [Buka]
- Salary: Machine Learning Engineer in Indonesia [Buka]
- Salary: Big Data Engineer in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
- Salary: Consultant in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
