Skripsi : Deskripsi, Cara Membuat dan Tahapannya

Banyak mahasiswa merasa cemas terhadap skripsi, terutama jika mereka memiliki dosen pembimbing yang tegas dan sulit untuk diajak berdiskusi. Sebenarnya, menyelesaikan skripsi tidaklah serumit yang kamu bayangkan. Jika mahasiswa memiliki pemahaman yang baik terhadap teori dan fenomena yang sedang diteliti, mereka dapat menyelesaikan skripsi dengan tepat waktu.

Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang menjadi syarat utama untuk menyelesaikan pendidikan tinggi. Proses pembuatan skripsi membutuhkan dedikasi, kedisiplinan, dan kemampuan penelitian yang baik.

Sekilas Tentang Skripsi

Skripsi adalah sebuah karya tulis ilmiah yang menjadi persyaratan utama dalam menyelesaikan pendidikan tinggi, khususnya pada jenjang sarjana. Skripsi memiliki peran penting sebagai bentuk pengaplikasian pengetahuan yang telah diperoleh selama masa studi. Dalam proses penulisan skripsi, mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan memberikan kontribusi pemikiran yang orisinal terhadap bidang studi tertentu. Skripsi juga merupakan langkah awal bagi mahasiswa untuk terlibat dalam dunia penelitian akademis.

Kapan Skripsi Itu Dibuat?

Skripsi dapat dipersiapkan oleh mahasiswa apabila mereka telah memenuhi kriteria berikut:

Telah mencapai total SKS (Satuan Kredit Semester) sebanyak 144.
Tidak memiliki nilai D dan E pada setiap mata kuliah yang diambil.
Telah menyelesaikan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Laporan Magang, atau Praktek Kerja Lapangan (PKL), dan berhasil lulus dalam seminar proposal.
Mematuhi ketentuan-ketentuan tambahan yang ditetapkan oleh fakultas masing-masing.

Tahapan dan Cara Membuat Skripsi

Secara optimal, penyusunan skripsi seharusnya berlangsung selama satu semester atau setara dengan 6 Satuan Kredit Semester (SKS). Beberapa institusi pendidikan tinggi menerapkan pendekatan dimulainya pengerjaan skripsi melalui seminar proposal (sempro), yang mencakup Bab 1, Bab 2, dan Bab 3. Meskipun demikian, terdapat juga perguruan tinggi yang tidak mensyaratkan sempro, memungkinkan mahasiswa langsung memulai penyusunan skripsi.

Berikut ini, disajikan beberapa saran dan tahapan dalam menyelesaikan skripsi. Semoga panduan ini membantu kesuksesan Anda!

1. Menentukan Topik dan Judul

Langkah awal yang krusial dalam membuat skripsi adalah menentukan topik dan judul yang sesuai dengan minat dan bidang studi mahasiswa. Pilihlah topik yang menantang dan memiliki relevansi dengan isu-isu terkini dalam bidang tersebut. Judul yang jelas dan spesifik akan membantu merumuskan tujuan penelitian dengan lebih tepat.

2. Mencari Teori yang Relevan

Setelah menentukan topik, langkah selanjutnya adalah mencari teori-teori yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. Tinjau literatur-literatur yang telah ada untuk memahami kerangka konseptual dan kerangka teoritis yang dapat digunakan sebagai dasar penelitian. Pemahaman yang baik terhadap teori akan memandu analisis data dan interpretasi hasil penelitian.

3. Mengumpulkan Informasi dari Responden

Pada tahap ini, mahasiswa perlu merancang dan menyusun instrumen penelitian, seperti kuesioner atau wawancara, untuk mengumpulkan data dari responden. Pastikan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan relevan dengan topik penelitian dan mampu menggali informasi yang dibutuhkan. Prosedur pengumpulan data harus dilakukan dengan teliti dan akurat.

4. Menyusun dan Menginterpretasikan Informasi

Menyusun dan Menginterpretasikan Informasi

Tahap selanjutnya yaitu mengolah dan menyajikan data ke dalam bentuk tabel atau narasi. Tujuannya, agar informasi tersebut bisa dipahami oleh dosen maupun pembaca lain. Jika kamu memilih model skripsi kuantitatif, data diolah dengan menggunakan aplikasi SPSS.

5. Menarik Kesimpulan

Kesimpulan ini akan terletak di bagian terakhir, yaitu bab 5, yang biasanya memiliki panjang sekitar 1 hingga 2 halaman. Pada bagian ini, tugas kamu adalah mengevaluasi apakah ada hubungan antara variabel X dan variabel Y.

6. Mendaftar Sidang

Momen yang paling dinantikan oleh mahasiswa adalah sidang skripsi. Pada saat itu, mahasiswa akan berhadapan dengan dua dosen penguji dan satu dosen pembimbing dalam sebuah ruangan selama 90 menit. Seperti halnya dalam persidangan pada umumnya, mahasiswa akan diberi pertanyaan dan kesempatan untuk memberikan argumen terkait penelitian yang telah dilakukan.

7. Revisi

Setelah sesi sidang, mahasiswa diberikan periode sekitar 2 minggu untuk melakukan perbaikan pada isi skripsi mereka. Jika skripsi yang telah disusun sesuai dengan petunjuk dosen, kemungkinan revisi yang diperlukan akan minim. Revisi pada skripsi umumnya berkaitan dengan tata bahasa yang benar (EYD), penambahan satu atau dua kata pada judul, atau disesuaikan dengan permintaan yang diajukan oleh dosen penguji.

Sebagai langkah selanjutnya dalam perjalanan akademis Anda, pertimbangkan untuk menjalani pengalaman kuliah yang membangun di Cakrawala University. Kami bukan hanya menyediakan program beasiswa yang dapat meringankan beban keuangan Anda, tetapi juga berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas dengan pilihan jurusan yang menjanjikan prospek karier yang cerah. Bergabunglah dengan Cakrawala University, di mana kami tidak hanya membentuk mahasiswa menjadi profesional berkualitas, tetapi juga membuka pintu menuju masa depan yang sukses dan penuh potensi. Daftar sekarang dan mulailah perjalanan akademis Anda menuju kesuksesan di Cakrawala University !